Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Penelitian Sebelumnya

6 melakukan pelacakan berkas, file atau dokumen pada rantai birokrasi yang rumit dan memerlukan waktu lama. Selain itu lambatnya memperoleh informasi pembebasan sementara dan aktif bekerja kembali karena kembali dari tugas belajar, tidak memenuhi angka kredit fungsional, dan tugas perbantuan bagi para pegawai atau pejabat fungsional. Dalam beberapa kasus bahkan para pejabat fungsional dapat dikenakan sanksi tuntutan ganti rugi TGR negara karena terlanjur menerima tunjangan jabatan yang bukan haknya dan harus menyetor ke kas negara. Pada penelitian ini dirumuskan permasalahan utama yang harus diselesaikan untuk dapat mencapai tujuan yaitu : “Bagaimana cara menganalisis dan merancang arsitektur untuk pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian di Badan Litbang Pertanian secara online berbasis web yang berfungsi mempermudah pegawai UK dan UPT serta mempercepat layanan informasi kepegawaian Badan Litbang Pertanian dalam melakukan administrasi kepegawaian di masing-masing unit kerja dan UPT dengan menggunakan metode pengembangan prototipe”.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang di atas, tujuan penelitian ini adalah : 1. Menganalisis dan merancang arsitektur pengembangan sistem informasi manajemen pegawai di Badan Litbang Pertanian dengan metode The Open Group Architecture Framework TOGAF. 2. Membuat blue print cetak biru dari SIMPEG online berbasis web. 3. Membuat pengembangan SIMPEG dengan metode prototipe. 4. Mengevaluasi hasil cetak biru dan pengembangan SIMPEG online.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat mencapai sasaran ketepatan, kecepatan, serta kemudahan monitoring dalam mengurus proses administrasi kepegawaian yang merupakan tuntutan penerapan administrasi modern. Penelitian ini juga diharapkan mampu menghasilkan informasi yang penting dalam pengambilan kebijakan manajemen dan pembinaan jabatan fungsional di Badan Litbang Pertanian. 7 Diharapkan dalam jangka panjang dapat terciptanya manajemen sumber daya manusia di Badan Litbang Pertanian secara khusus dan di Indonesia secara umum yang interaktif, transparan, responsif, akuntabel, dan partisipatif. Di samping itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi penerapan e-goverment di Indonesia dan dapat digunakan sebagai percontohan pengembangan sistem informasi di lingkungan Departemen Pertanian.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Supaya penelitian ini lebih fokus, penelitian dibatasi dengan cakupan sebagai berikut : 1. Selain di Jakarta dan Bogor, lokasi penelitian dilakukan di Balai Penelitian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP lingkup Badan Litbang Pertanian yang berada di 7 provinsi yaitu Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. 2. Proses administrasi kepegawaian yang diteliti adalah proses pengusulan kenaikan pangkat fungsional, pembebasan sementara, aktif bekerja kembali, dan tugas belajar. 3. Untuk membuat rancangan arsitektur pengembangan SIMPEG secara online berbasis web digunakan kerangka kerja The Open Group Architecture Framework TOGAF. 4. Analisis dan pembuatan rancangan arsitektur sistem informasi secara online berbasis web di Badan Litbang Pertanian dibatasi hanya pada pembuatan prototipe sistem informasi manajemen kepegawaian SIMPEG. Prototipe SIMPEG online ini lebih ditekankan pada proses usulan kenaikan pangkat jabatan fungsional, pembebasan sementara, aktif bekerja kembali dan tugas belajar. 8 9 II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Sebelumnya

Penelitian mengenai arsitektur sistem informasi telah menarik perhatian baik untuk lingkungan perguruan tinggi PT maupun pemerintahan daerah Pemda. Mutyarini dan Sembiring 2006 telah melakukan penelitian tentang arsitektur sistem informasi untuk institusi perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model kerangka dasar arsitektur sistem informasi untuk institusi perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perpaduan prinsip-prinsip dalam metode TOGAF ADM dan Control Objectives for Information and Related Technology COBIT. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan kerangka dasar sistem informasi untuk institusi perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian tersebut merupakan konsep awal sehingga perlu dilakukan pengukuran hasilnya. Selain itu Priantoto 2008 menjelaskan tentang cetak biru data, aplikasi dan teknologi yang dilakukan di pemerintahan Kabupaten Barito Utara untuk pelayanan perizinan. Hasil dari penelitian tersebut yaitu adanya perencanaan arsitektur enterprise yang berupa panduan lengkap dalam membuat cetak biru pengembangan e-government untuk data, aplikasi dan teknologi bagi pelayanan perizinan terpadu. Namun dari penelitian yang dilakukan belum terdapat metode untuk seberapa baik dalam mengukur kualitas cetak biru yang dihasilkan. Dari penelitian tersebut, peneliti ingin mengembangkan perencanaan arsitektur enterprise pada pelaksanaan SDM yang sekaligus mampu mengukur kualitas dari cetak biru dan prototipe yang dihasilkan. Dengan demikian yang membedakan dalam penelitian ini adalah obyek penelitian SDM di Badan Litbang Pertanian, adanya implementasi dengan metode pengembangan prototipe, serta pengukuran terhadap hasil cetak biru dan prototipe.

2.2 Arsitektur Enterprise