Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

5 framework yang digunakan. Salah satu framework dalam enterprise architecture adalah the open group architecture framework TOGAF. Pengolahan secara online dirancang sebagai aplikasi terpusat centralized application yang akan diakses dari UKUPT sehingga data dapat terintegrasi. Dengan adanya sistem secara online, memungkinkan setiap pegawai untuk dapat mengakses informasi secara fleksibel, tanpa terbatas waktu dan tempat. Pegawai juga dapat memonitor proses usulan administrasi kepegawaiannya sehingga dapat diketahui status perkembangan usulan administrasi kepegawaian tersebut, dan mempercepat serta mempermudah proses usulan administrasi kepegawaian. SIMPEG secara online ini juga diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses pengusulan administrasi kepegawaian. Pengusulan dan proses usulan Kenaikan Pangkat KP fungsional dapat dilakukan secara elektronik dengan memasukkan data usulan tersebut ke database SIMPEG online dari UKUPT. Begitu juga dengan proses usulan tugas belajar, pembebasan sementara, dan aktif bekerja kembali pejabat fungsional yang dapat dilakukan dengan menggunakan SIMPEG online tersebut. Dengan demikian diharapkan waktu pengusulan dan pemrosesan yang biasanya memakan waktu yang cukup lama dapat dipercepat lagi. Berkas usulan administrasi kepegawaian diharapkan sudah diaplikasikan secara elektronik atau paperless. Dalam pengumpulan berkas usulan KP fungsional, tugas belajar, pembebasan sementara, dan aktif bekerja kembali pejabat fungsional diharapkan sudah dapat dikirim melalui database SIMPEG online ini sehingga pengumpulan berkas akan lebih efektif dan efisien.

1.2 Perumusan Masalah

Proses pengurusan kenaikan pangkat jabatan fungsional, pembebasan sementara, aktif bekerja kembali, dan tugas belajar mengikuti prosedur yang berlaku dengan rantai birokrasi yang panjang. Sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam proses tersebut. Para pengelola kepegawaian di tingkat UKUPT dan pegawai yang bersangkutan sering mengalami kesulitan dalam memantau proses usulan secara manual, sehingga informasi yang diperoleh sangat lambat. Dengan sistem secara manual, untuk mendapatkan informasi tersebut harus 6 melakukan pelacakan berkas, file atau dokumen pada rantai birokrasi yang rumit dan memerlukan waktu lama. Selain itu lambatnya memperoleh informasi pembebasan sementara dan aktif bekerja kembali karena kembali dari tugas belajar, tidak memenuhi angka kredit fungsional, dan tugas perbantuan bagi para pegawai atau pejabat fungsional. Dalam beberapa kasus bahkan para pejabat fungsional dapat dikenakan sanksi tuntutan ganti rugi TGR negara karena terlanjur menerima tunjangan jabatan yang bukan haknya dan harus menyetor ke kas negara. Pada penelitian ini dirumuskan permasalahan utama yang harus diselesaikan untuk dapat mencapai tujuan yaitu : “Bagaimana cara menganalisis dan merancang arsitektur untuk pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian di Badan Litbang Pertanian secara online berbasis web yang berfungsi mempermudah pegawai UK dan UPT serta mempercepat layanan informasi kepegawaian Badan Litbang Pertanian dalam melakukan administrasi kepegawaian di masing-masing unit kerja dan UPT dengan menggunakan metode pengembangan prototipe”.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang di atas, tujuan penelitian ini adalah : 1. Menganalisis dan merancang arsitektur pengembangan sistem informasi manajemen pegawai di Badan Litbang Pertanian dengan metode The Open Group Architecture Framework TOGAF. 2. Membuat blue print cetak biru dari SIMPEG online berbasis web. 3. Membuat pengembangan SIMPEG dengan metode prototipe. 4. Mengevaluasi hasil cetak biru dan pengembangan SIMPEG online.

1.4 Manfaat Penelitian