Pengujian fungsional sistem pada aplikasi Simpeg online

136

4.6 Pengujian sistem dan evaluasi hasil

Pada bagian ini akan menjelaskan mengenai pengujian terhadap fungsional sistem pada aplikasi Simpeg online, percepatan layanan informasi, dan rancangan serta analisis sistem. Pengujian dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden dalam hal ini pengelola kepegawaian, tenaga fungsional, dan pimpinan unit kerja Lampiran 6. Kuesioner dibagikan kepada 70 responden, namun yang merespon hanya 41 responden. Lokasi pengujian dilakukan di 6 enam lokasi yaitu Balai Penelitian Tanaman Sayuran Balitsa di Lembang, Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat Balittas di Malang, Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Balitkabi di Malang, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Jawa Barat, BPTP Jawa Tengah, dan BPTP Timur.

4.6.1 Pengujian fungsional sistem pada aplikasi Simpeg online

Pengujian fungsional sistem dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada responden. Sebelum responden mengisi kuesioner, terlebih dahulu penulis mempresentasikan cara mengoperasikan Simpeg online dan membagikan panduan penggunaan Simpeg online kepada responden. Penulis mengunjungi langsung ke lokasi penelitian yang akan dilakukan pengujian sistem ini. Setelah memperhatikan dan mengetahui cara mengoperasikan Simpeg online ini, kemudian responden diberi kesempatan untuk mencoba langsung menggunakan Simpeg online dimaksud. Pada saat uji coba sebagian besar responden mencoba dari ruang kerja masing-masing karena di ruangan pada saat penulis melakukan presentasi Simpeg online ini, sebagian besar fasilitas internet yang terhubung adalah dengan menggunakan kabel. Sehingga responden tidak semua dapat menggunakan internet yang terhubung dengan kabel. Uji coba yang dilakukan oleh responden, diperoleh hasil pengujian terhadap fungsional sistem. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua fungsi yang terdapat pada Simpeg online ini sudah dapat dioperasikan dengan baik atau belum. Pengujian fungsional sistem ditujukan kepada pengguna umum dan administrator. Jumlah kuesioner yang berhasil terkumpul yaitu 41 kuesioner dari 70 kuesioner yang didistribusikan ke responden. Hasil pengujian fungsional sistem untuk pengguna umum dan administrator dapat dilihat pada Tabel 19 dan 20. 137 Tabel 19 Hasil kuesioner pengujian fungsional sistem untuk pengguna umum No Nama Bagian Kelas Uji Butir Uji Hasil Hasil Akhir 1 Login Login Memasukkan username dan password 95,45 OK 2 Data Pegawai Biodata pegawai Melihat biodata pegawai 90,91 OK Mengubah data tertentu 90,91 OK Menyimpan perubahan 95,45 OK 3 Proses Usulan Pegawai Usulan KP Pegawai Melihat usulan KP pegawai 95,45 OK Proses kembali ke beranda 100 OK Usulan Pembebasan Sementara Pegawai Melihat usulan pembebasan sementara pegawai 94,45 OK Proses kembali ke beranda 100 OK Usulan Aktif Bekerja Kembali Pegawai Melihat usulan aktif bekerja kembali pegawai 94,45 OK Proses kembali ke beranda 100 OK Usulan Tugas Belajar Pegawai Melihat usulan tugas belajar pegawai 94,45 OK Proses kembali ke beranda 100 OK 4 Ganti Password Ganti Password Mengganti password pegawai 100 OK Simpan password baru 100 OK Proses kembali ke beranda 100 OK 5 Logout Logout Proses keluar sistem 100 OK Dari hasil kuesioner yang terlihat pada Tabel 19 di atas, sebagian besar responden menyatakan bahwa fungsi-fungsi yang terdapat pada prototipe Simpeg online sudah dapat dijalankan dengan baik. Hanya beberapa responden yang belum berhasil menjalankan fungsi-fungsi yang terdapat pada sistem Simpeg online dimaksud. Hal ini disebabkan pegawai yang bersangkutan belum dimasukkan oleh administrator ke dalam data usulan proses administrasi sehingga tidak dapat melihat proses usulan administrasi kepegawaian yang bersangkutan. Pada saat melakukan presentasi uji coba prototipe Simpeg online, responden melakukan diskusi dan memberi masukan kepada penulis, diantaranya adalah bahwa responden menginginkan biodata masing-masing pegawai tidak dapat diubah oleh pengguna umum. Hal ini dikarenakan untuk menjaga terjadinya perubahan data yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Namun 138 jika terdapat kesalahan data pegawai, maka pegawai dapat memberikan pesan perbaikan data kepada administrator untuk dapat diperbaiki data dimaksud. Pengujian fungsional sistem yang kedua dilakukan oleh administrator, dalam hal ini pengelola kepegawaian. Sebelum dilakukan uji coba prototipe Simpeg online ini, penulis juga mempresentasikan cara mengoperasikan prototipe Simpeg online tersebut. Selanjutnya dilakukan diskusi dan uji coba prototipe Simpeg online dimaksud. Hasil uji coba untuk administrator dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20 Hasil kuesioner pengujian fungsional sistem untuk administrator pengelola kepegawaian No Nama Bagian Kelas Uji Butir Uji Hasil Hasil Akhir 1. Login Login Memasukkan username dan password 100 OK 2. Proses Administrasi Kepegawaian Usulan Pegawai Input data usulan 94,74 OK Simpan data usulan 94,74 OK Pencarian data usulan 94,74 OK Proses kembali ke menu utama 94,74 OK Unduh data usulan ke dalam excel 89,47 OK Update data usulan 95 OK Hapus data usulan 95 OK Berkas pegawai Mengunggah berkas 78,95 OK Mengunduh berkas 89,47 OK Verifikasi Berkas Proses pencarian data 95 OK Proses verifikasi berkas 94,74 OK Proses kembali ke menu utama 95 OK Monitoring Berkas Proses pencarian data 84,21 OK Menjalankan fungsi monitoring 100 OK Menyimpan data monitoring 89,47 OK Proses kembali ke menu utama 84,21 OK 3. Data Pegawai Data Pegawai Tambah data pegawai 84,21 OK Menyimpan data pegawai yang telah diinput 84,21 OK 139 No Nama Bagian Kelas Uji Butir Uji Hasil Hasil Akhir Proses kembali ke menu utama 94,74 OK Update data pegawai 84,21 OK Hapus data pegawai 84,21 OK 4. Logout Logout Proses keluar sistem 88,24 OK Berdasarkan Tabel 20 tersebut di atas, secara keseluruhan responden menyatakan bahwa aplikasi prototipe Simpeg online ini dapat berjalan dengan baik. Namun terdapat beberapa responden yang tidak menjawab beberapa pertanyaan di kuesioner dan belum dapat menjalankan beberapa fungsi sistem. Hal ini disebabkan pengetahuan dan pengalaman responden terhadap teknologi informasi beragam sehingga pada saat dilakukan uji coba di ruangan masing- masing ada yang berhasil dan belum berhasil. Selain itu juga terdapat beberapa instansi yang mengalami gangguan jaringan internet diantaranya adalah di BPTP Jawa Tengah dan Balai Penelitian Tanaman Serat di Malang.

4.6.2 Pengujian terhadap percepatan layanan informasi kepegawaian