Keanggotaan KUD Giri Tani

44

5.4. Populasi Ternak

Peternak yang tergabung dalam kenggotaan KUD Giri Tani berasal dari wilayah Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor Peternak sapi perah di KUD Giri Tani terdiri dari lima kelompok tani. Kelompok tersebut dapat dilihat pada Tabel 11 : Tabel 11. Populasi Ternak Sapi Perah KUD Giri Tani Tahun 2006 No Kelompok Tani Alamat Kelompok Tani Jumlah Anggota Aktif Populasi Ternak 1 Baru Tegal Kampung Baru Tegal Desa Cibeureum 33 274 2 Baru Sireum Kampung Paragajen Desa Cibeureum 11 325 3 Bina Warga Kampung Joglo Desa Cibeureum 19 187 4 Tirta Kencana Kampung Sampai Desa Tugu Selatan 10 107 5 Mekar Jaya Desa Cipayung Kecamatan Mega Mendung 41 140 Jumlah 1033 Sumber: KUD Giri Tani 2007 Populasi ternak sapi perah paling tinggi terdapat pada kelompok tani Baru Sireum. Rata-rata kepemilikan di kelompok tani ini sekitar 30 ekor per peternak dengan 11 orang jumlah anggota. Jumlah kepemilikan tertinggi selanjutnya adalah kelompok tani Tirta Kencana dengan rata-rata 10 ekor per peternak. Rata-rata kepemilikan terendah terdapat pada kelompok tani Mekar Jaya, 40 orang peternak rata-rata memiliki 4 ekor ternak per orang.

5.5. Keanggotaan KUD Giri Tani

Sebagai sebuah perkumpulan, koperasi tidak akan mungkin terbentuk tanpa adanya anggota sebagai tulang punggungnya. Apalagi koperasi merupakan kumpulan orang dan bukannya kumpulan modal, sehingga jumlah anggota sangat menentukan besarnya modal yang dimiliki. Semakin banyak jumlah anggota maka semakin kokoh kedudukan koperasi sebagai suatu badan usaha, baik ditinjau dari segi organisasi maupun dari segi ekonomis. Sebab badan usaha koperasi dikelola dan dibiayai oleh para anggota. Bertambahnya jumlah anggota berarti 45 bertambahnya pemasukan modal yang bersumber dari simpanan-simpanan anggota. Keanggotaan di KUD Giri Tani dilakukan secara sukarela dan didasarkan pada kesamaan kepentingan. Pada umumnya kepentingan seseorang untuk menjadi anggota KUD Giri Tani adalah ingin memasarkan susu yang dimilikinya serta kemudahan dalam memperoleh kredit. Kesamaan kepentingan ini merupakan tolok ukur untuk menentukan diterima atau ditolaknya seseorang atau badan hukum diterima menjadi anggota koperasi. Apabila anggota KUD Giri Tani merasa sudah tidak memiliki kepentingan lagi, maka yang bersangkutan diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan apakah ingin keluar atau tetap menjadi anggota. Tetapi, jika anggota KUD Giri Tani tersebut tetap ingin keluar, maka yang bersangkutan harus menyelesaikan syarat yang menyangkut hak dan kewajiban sebagai anggota KUD Giri Tani sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART KUD Giri Tani. Setiap anggota KUD Giri Tani mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya kecenderungan anggota hanya mementingkan pribadinya sendiri. Pasal 20 UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian secara rinci mengatur kewajiban dan hak anggota. Kewajiban dari masing-masing anggota yang tergabung dalam KUD Giri Tani antara lain : 1. Mematuhi ADART serta keputusan yang telah disepakati dalam RAT 2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi 3.Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas asas kekeluargaan Sedangkan hak anggota KUD Giri Tani adalah sebagai berikut : 1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota 2. Memilih dan atau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas 3. Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam AD 4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat anggota baik diminta maupun tidak diminta . 46 5. Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antar sesama anggota 6. Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar Keanggotaan dalam KUD Giri Tani terdapat dua jenis, yaitu anggota aktif dan anggota non aktif. Anggota aktif merupakan anggota yang sampai saat ini masih terus melakukan transaksi dengan KUD. Sedangkan anggota non aktif adalah anggota KUD yang tidak melakukan transaksi dengan KUD dan sudah tidak membayarkan simpanan pokok maupun wajib pada KUD Giri Tani. Tabel 12. Perkembangan Jumlah Anggota KUD Giri Tani Tahun 2005-2007 Tahun Jumlah Anggota orang Jumlah Anggota Aktif orang 2005 864 159 2006 867 n.a 2007 878 136 Keterangan: n.a : Data tidak diperoleh Sumber : KUD Giri Tani 2008 Tabel 12 menunjukkan bahwa jumlah anggota aktif KUD Giri Tani cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 2007 jumlah anggota aktif 136 orang sedangkan jumlah anggota keseluruhan 878 orang. Mengalami penurunan dibandingkan jumlah anggota aktif pada tahun 2005. Untuk menjadi anggota KUD Giri Tani, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang ingin tergabung ke dalam keanggotaan KUD Giri Tani. Persyaratan tersebut antara lain: pertama, mengisi formulir. Kedua, menyetorkan simpanan pokok sebesar Rp. 10.000,-. Ketiga, menyetorkan simpanan wajib sebesar Rp. 1.000,-. Keempat, melampirkan Foto kopi KTP serta Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar. 47

5.6. Jumlah Simpanan Anggota KUD Giri Tani