47
5.6. Jumlah Simpanan Anggota KUD Giri Tani
Pada Tabel 12 jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib pada tahun 2006 mengalami kenaikan yaitu sebesar 1,13 persen untuk simpanan pokok dan
6,71 untuk simpanan wajib. Sedangkan simpanan khusus mengalami kenaikan sebesar 1,61 persen.
Tabel 13. Jumlah Simpanan Anggota KUD Giri Tani Tahun 2005-2006
No. Jenis Simpanan
Tahun Perubahan
2005 2006
1. Simpanan Pokok
3.096.000 3.131.000
1,13 2. Simpanan
Wajib 21.029.350
22.441.350 6,71
3. Simpanan Khusus
148.742.817 151.146.870
1,61
Total 172.868.167 176.719.220
2,2
Sumber : RAT KUD Giri Tani 2005
Simpanan pokok merupakan simpanan yang dibayarkan oleh anggota sekali dalam selama menjadi anggota KUD Giri Tani. Simpanan pokok di KUD
Giri Tani jumlahnya sebesar Rp.10.000,-. Simpanan wajib adalah simpanan yang harus dibayarkan oleh anggota KUD Giri Tani setiap bulannya. Simpanan wajib
yang dibayarkan jumlahnya sebesar Rp.1.000,- perbulan. Simpanan Khusus merupakan simpanan yang digunakan sebagai penempatan dana siaga bagi
peternak. Jika suatu saat peternak tidak berproduksi susu atau memasuki masa kering kandang, simpanan ini dapat digunakan untuk tetap dapat mengambil
konsentrat di KUD Giri Tani.
5.7. Kegiatan Usaha KUD Giri Tani
5.7.1. Unit Usaha Persusuan
Unit usaha susu merupakan unit usaha yang melakukan aktivitas terbesar dalam KUD Giri Tani. Dalam aktivitasnya, unit usaha susu pada KUD ini
melakukan kegiatan penerimaan dan penjualan susu. Dalam kegiatannya, unit ini
berperan sebagai penyalur susu yang ditampung dan dikumpulkan dari peternak
untuk disalurkan ke Industri Pegolahan Susu IPS yaitu PT Cimory dan sebagian kecil dijual langsung ke konsumen. Di dalam ruangan yang bersebelahan langsung
48 dengan kantor utama KUD Giri Tani juga terdapat laboratorium untuk menguji
kandungan susu dan cooling unit. KUD Giri Tani mengambil susu dari peternak setiap pagi dan sore hari
dengan menggunakan truk dan mobil pick up. Setelah susu selesai diambil, susu segera dikirim ke PT Cimory. KUD Giri Tani mengirimkan susu langsung ke PT
Cimory tanpa didinginkan lebih dahulu di KUD Giri Tani. Karena PT Cimory bersedia menerima susu yang berasal langsung dari peternak tanpa harus
didinginkan pada coolling unit. Sehingga fasilitas yang dimiliki KUD Giri Tani seperti coolling unit dan laboratorium sudah jarang dimanfaatkan.
Kebanyakan dari anggota peternak sapi perah berdomisili di wilayah yang cukup jauh dari KUD Giri Tani. Ketersediaan truk dan mobil pick up lebih
mempermudah penyaluran susu segar mereka ke Tempat Penampungan Susu TPS. Selain itu ketersediaan fasilitas tersebut juga mempermudah unit makanan
ternak untuk menyalurkan konsentrat kepada anggota peternak sapi perah. Kegiatan pengangkutan susu dari KUD Giri Tani ke PT Cimory dilakukan dua
kali sehari, pada pagi dan sore hari. Jumlah kendaraan angkutan susu yang dimiliki, sebanyak tiga unit. Biaya antar susu dari peternak menuju PT Cimory
dikenakan sebesar Rp. 300,- per liter. Biaya ini secara otomatis dipotong pada saat penagihan pembayaran dari KUD Giri Tani ke peternak yang dilakukan pada
akhir bulan. Biaya pengiriman konsentrat untuk lokasi yang dekat sebesar Rp. 10 kg, sementara biaya pengiriman untuk daerah yang jauh sebesar Rp.20kg dan
biaya pengiriman untuk lokasi seperti Sampay dan Cipayung sebesar Rp. 25kg. Perincian mengenai pendapatan dari penggunaan transportasi ini dapat dilihat
pada Tabel 14.
49
Tabel 14. Pendapatan Jasa Angkutan KUD Giri Tani Tahun 2005-2006
No. Jasa Tahun
2005 Rp 2006 Rp
1. Transport Susu
22.703.110 20.119.457
2. Transport Makanan Ternak
9.465.060 12.298.975
3. Sewa Mobil Tangki
1.500.000
Total
33.668.170. 32.418.432 Sumber : KUD Giri Tani 2006
Pendapatan transportasi susu pada tahun 2006 mengalami penurunan sebesar 11,38 persen, hal ini dikarenakan adanya peternak yang mengirimkan susu
langsung ke KUD sehingga tidak menggunakan jasa angkutan KUD. Sedangkan pendapatan jasa transpor makanan ternak pada ahun 2006 mengalami peningkatan
sebesar 29,94 persen. Peningkatan ini terjadi karena banyaknya pemesanan konsentrat untuk lokasi yang wilayahnya jauh. Sedangkan pendapatan sewa mobil
tangki diperoleh pada saat-saat tertentu apabila mobil disewa oleh pihak lain. Pada tahun 2006 tidak ada yang menyewa mobil tangki yang dimiliki oleh KUD Giri
Tani.
5.7.2. Unit Usaha Makanan Ternak