28 Kencana lima orang, Bina Warga 10 orang dan Mega Mendung 20 orang. Total
responden yang didapat sebanyak 58 orang. Kemudian responden pada setiap kelompok akan diambil secara acak.
4.3. Uji Validitas Kuesioner
Proses pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah atribut di dalam kuesioner dianggap perlu oleh responden. Uji ini dilakukan kepada 20 orang
responden di luar responden yang digunakan untuk pengujian tingkat kepentingan dan persepsi kinerja pelayanan KUD Giri Tani. Syarat responden uji validitas
adalah peternak sapi perah yang masih memiliki transaksi KUD Giri Tani dan masih membayar simpanan pokok dan wajib kepada KUD Giri Tani.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode Cochran Q test. Atribut yang disajikan di dalam kuesioner uji ini merupakan pelayanan-pelayanan
yang dilakukan oleh KUD Giri Tani. Responden diminta untuk memilih atribut mana saja yang dianggap perlu dijalankan oleh KUD Giri Tani. Setiap jawaban
“Ya” akan diberikan skor 1, sedangkan untuk jawaban “Tidak” diberikan skor 0. Kemudian atribut diuji, apakah layak atau tidak layak untuk dimasukkan ke dalam
kuesioner selanjutnya. Berikut langkah-langkah pengolahan uji validitas atribut. Hasil
penghitungan pengujian validitas dapat dilihat pada Lampiran 1. Skripsi ini.: 1. Menentukan hipotesis yang dilakukan:
Ho: Kemungkinan semua atribut pelayanan KUD Giri Tani dianggap perlu
oleh seluruh responden H1:
Kemungkinan semua atribut pelayanan KUD Giri Tani dianggap tidak perlu oleh seluruh responden
2. Mencari Q hitung dengan rumus:
Q hit =
∑ ∑
∑ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛
− ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ ∑
− −
n i
n i
k i
Ri Ci
Ci
Ri k
k i
k k
2 2
2
1
29 Dimana :
k : Jumlah atribut yang diuji
Ci : Jumlah skor atribut i
Ri : Jumlah skor responden i
3. Penentuan Q
tabel
dengan α = 0.05 dan derajat kebebasan dk = k-1
4. Hasil pengujian: Tolak H
o
dan terima H
1
, Jika Q
hitung
Q
tabel
Terima H
o
dan tolak H
1
, jika Q
hitung
Q
tabel
. Tabel 5 menunjukkan atribut-atribut yang diujikan di dalam uji validitas.
Atribut diperoleh dari studi literatur dan observasi langsung terhadap proses pelayanan koperasi.
Tabel 7. Atribut Uji Validitas
No. Kode
Atribut Atribut Pelayanan
Apakah Atribut Dianggap Perlu
Ya Tidak 1.
A1 Kemudahan Proses Menjadi Anggota
2. A2
Pencatatan Data Peternak 3.
A3 Pelaksanaan Rapat Anggota
4. B1
Keramahan Pengurus Melayani Anggota 5. B2
Kecepatan Menanggapi Keluhan Anggota
6. B3
Ketepatan Menanggapi Keluhan Anggota 7. B4 Penampilan
Kerapian Pengurus
8. C1
Penghubung Anggota Dengan IPS 9.
C2 Penetapan Harga Susu
10. C3
Pengujian Kualitas Susu 11.
D1 Penetapan Harga Jual Konsentrat
12. D2
Pemenuhan Jumlah Konsentrat 13.
D3 KualitasMutu Konsentrat
14. D4
Waktu Ketersediaan Konsentrat 15. D5 Layanan
antaran Konsentrat
16. E1
Konsultasi Medis Keswan Ternak 17.
E2 Jasa Inseminasi Buatan IB
18. E3 TerapiPengobatan ternak
19. E4 Menyediakan Obat-obatan
20. E5
Menyediakan Fasilitas Terapi Ternak 21.
F1 Bantuan Kredit Dari Koperasi
22. F2
Sisa Hasil Usaha Untuk Anggota
30 Hasil uji validitas menunjukkan satu atribut tidak valid tidak dianggap
perlu oleh responden, yaitu: layanan antaran konsentrat, sehingga dikeluarkan dari pertanyaan kuesioner analisis kepentingan dan persepsi kinerja KUD Giri
Tani. Atribut yang dianggap valid dianggap perlu oleh responden, yaitu: kemudahan proses menjadi anggota, pencatatan data peternak, pelaksanaan rapat
anggota, keramahan pengurus melayani anggota, kecepatan menanggapi keluhan, ketepatan menanggapi keluhan, penampilan kerapian pengurus, penghubung
anggota dengan IPS, penetapan harga susu, pengujian kualitas susu, penetapan harga jual konsentrat, pemenuhan jumlah konsentrat, kualitasmutu konsentrat,
waktu ketersediaan konsentrat, konsultasi medis keswan ternak, terapipengobatan ternak, menyediakan obat-obatan, menyediakan peralatan terapi
ternak, jasa inseminasi buatan, bantuan kredit dari koperasi dan sisa hasil usaha untuk anggota
4.4. Metode Analisis Data