Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Informan Penelitian

3 Informan Pendukung Informan pendukung pada penelitian ini merupakan seseorang yang dapat memberikan informasi walaupun tidak terlibat secara langsung dalam interaksi sosial komponen objek yang diteliti di proyek MRTJ TWJO. Informan tersebut diantaranya adalah Quality Assurance dan Risk Engineer. Tabel 4.1 Informan Penelitian No. Kategori Informan Kode Jabatan Jumlah Informan 1. Informan Utama IU SHE Manager 1 Deputy Safety Manager 2 SHE Engineer 2 Safety Officer 3 2. Informan Kunci IK Konsultan Proyek MRTJ JMCMC 1 3. Informan Pendukung IP Quality Assurance 1 Risk Engineer 1

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk melakukan pengumpulan data. Instrumen di dalam melakukan penelitian kualitatif ini adalah peneliti sendiri karena ia menjadi segalanya dari keseluruhan proses penelitian yang dilakukan. Dalam memperoleh dan mengumpulkan data-data terkait penelitian kualitatif peneliti menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman telaah dokumen, alat perekam suara berupa smartphone, alat tulis, kamera dan laptop.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data sebagai salah satu bagian yang penting dalam suatu penelitian. Di dalam penelitian ini, pengumpulan data yaitu dilakukan dengan menggunakan data Primer dan data sekunder. Kedua data tersebut kemudian dikumpulkan dengan menggunakan beberapa teknik atau metode, sebagai berikut : 1. Data primer Data primer diperoleh melalui kegiatan yang secara langsung dilakukan oleh peneliti pada tempat penelitian untuk mencari dan memperoleh data yang lengkap terkait penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya yaitu dengan : a. Wawancara Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti memperoleh informasi secara lisan dari seseorang yang merupakan sasaran penelitian informan. Wawancara ini dilakukan secara langsung oleh peneliti yang mengacu pada pedoman wawancara yang telah disusun terlebih dahulu sebelumnya untuk memperoleh informasi yang sebenarnya, aktual dan akurat. Pedoman wawancara yang telah disusun sifatnya tidak kaku, maksudnya bahwa pedoman tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan situasi dan informasi yang diperoleh oleh peneliti saat melakukan wawancara. Alat bantu lain yang digunakan yaitu alat perekam suara berupa smartphone untuk merekam isi wawancara agar tidak ada informasi yang terlewatkan. Wawancara ini dilakukan terhadap semua komponen yang terlibat dalam sistem pelaporan di departemen SHE TWJO maupun diluar departemen SHE TWJO. Wawancara mendalam in-depth Interview pun akan dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam terkait penelitian. b. Observasi Observasi adalah suatu kegiatan berencana yang meliputi melihat, mendengar dan mencatat sejumlah aktivitas atau situasi tertentu yang berhubungan dengan masalah penelitian sebagaimana kejadian yang terjadi sebenarnya Hidayat, 2010. Di dalam penelitian ini, observasi yang dilakukan yaitu dengan mengamati secara langsung dan mencatat aktivitas pekerjaan tertentu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti saat berada di proyek. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasilembar checklist dengan bantuan alat tulis dan kamera.