Pendekatan Sistem Definisi Sistem, Pendekatan Sistem dan Pelaporan

kesehatan input mencakup persyaratan lisensi, pendidikan berkelanjutan, dan penilaian kinerja. Sedangkan untuk mengontrol kualitas teknologi input seperti terapi obat termasuk uji klinis dan administrasi oleh lembaga kesehatan. Cara untuk mengontrol kualitas proses mencakup pedoman klinis dan perbaikan proses. Mengontrol kualitas input dan proses ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas output, seperti status klinis pasien, kepuasan layanan, efektivitas biaya, perilaku petugas kesehatan, dan budaya organisasi Kelly, 2007. Feedback Bagan 2.3 Diagram Alir Elemen Sistem dengan Feedback Kelly, 2007 Berdasarkan bagan diatas bagan 2.3, menambahkan umpan balik sebagai upaya meningkatkan kualitas perubahan sistem dasar untuk lebih dinamis. Tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan output. Output tersebut akan di analisa dan akan menjadi umpan balik bagi si penerima dan dari umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk input selanjutnya, dan siklus ini akan berlanjut dan berkembang sesuai dengan permasalahan yang ada. Dari Output yang dihasilkan memberikan umpan balik sebagai upaya untuk meningkatkan Inputs Processes Outputs kualitas input dan proses. Umpan balik terus menerus melakukan perbaikan secara berkelanjutan Kelly, 2007. Manajemen memiliki beberapa unsur atau sarana di dalamnya yang dikenal dengan istilah 5M yaitu Man, Money, Machine, Method dan Material. Kelima unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut Purnastuti and Mustikawati, 2007 : a. Manusia Man Manajemen melibatkan sumber daya manusia. Peran sumber daya manusia sangat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Sumber daya manusia mencakup keseluruhan manusia yang ada di dalam organisasi perusahaan yaitu mereka yang secara keseluruhan terlibat dalam operasional perusahaan. b. Uang Money Input yang digunakan untuk diproses menjadi barang atau jasa pada organisasi meliputi bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja atau sumber daya manusia, dana atau modal, sistem atau metode serta kewirausahaan. Uang atau dana merupakan bagian dari input dalam proses menghasilkan barang atau jasa. c. Mesin Machine Mesin merupakan salah satu alat bantu yang sangat vital yang dibutuhkan dalam berbagai aktivitas produksi. d. Metode Method Metode merupakan salah satu unsur manajemen yang berperan penting dalam kelangsungan organisasi. Unsur yang satu ini berkaitan dengan metode apa yang akan diterapkan guna menjalankan organisasi agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. e. Material Material merupakan unsur manajemen yang perlu dikelola dengan benar agar dapat berjalan secara efisien.

3. Pelaporan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2015 kata melaporkan berarti memberitahukan, laporan adalah segala sesuatu yang dilaporkan; berita. Laporan berkala merupakan laporan rutin yang diberikan secara berkala. Sedangkan pelaporan adalah proses, cara, perrbuatan melaporkan. Maka pelaporan merupakan proses atau cara memberitahukan untuk memperoleh laporan.

H. Definisi Near Miss Incident Reporting NEMIR System

Kegiatan keselamatan banyak yang bersifat reaktif dan tidak proaktif, beberapa organisasi menunggu kerugian terjadi sebelum mengambil langkah-langkah pencegahan. Kejadian near miss sering menjadi pemicu untuk menimbulkan kerugian namun seringkali pula diabaikan karena tidak terdapat cidera ataupun kerusakan yang terjadi. Padahal sebagian besar kerugian serius berulangkali terjadi didahului oleh kejadian near miss NSC, 2013. Mengenali dan melaporkan near miss dapat meningkatkan keselamatan pekerja dan meningkatkan budaya keselamatan organisasi NSC, 2013. Melaporkan semua kejadian yang tidak diinginkan seperti near miss merupakan aspek yang paling penting dari setiap program keselamatan. Semakin banyak near miss yang dilaporkan maka semakin banyak kesempatan untuk menyelidiki, mengidentifikasi dan memperbaiki akar penyebab sebelum kerugian serius terjadi. Berdasarkan perspektif safety management, tujuan spesifik di dalam mengumpulkan dan menganalisis data near miss yaitu untuk mengidentifikasi faktor kemungkinan atau elemen sistem yang dapat menimbulkan kejadian near miss maupun sebagai prekursor kecelakaan kerja di masa mendatang McKinnon, 2012. Metode di dalam mengumpulkan data near miss yaitu dengan reporting-based methods dan observation-based methods. Reporting- based methods merupakan metode yang melibatkan pegawai untuk melaporkan kejadian near miss sebagai bagian dari pekerjaannya dalam mencegah terjadinya kecelakaan di masa mendatang atau untuk melatih dirinya McKinnon, 2012. Sedangkan observation-based methods merupakan metode yang melibatkan pegawai yang tidak hanya melaporkan namun melakukan pengamatan terlebih dahulu untuk menyadari dan memahami tindakan dan kondisi apa saja yang ada dalam mengurangi kecelakaan di tempat kerja McKinnon, 2012. Informasi tentang sistem pelaporan near miss harus dibuat dan diketahui oleh setiap orang. Sistem komunikasi internal dapat dilakukan sesuai dengan metode yang diterapkan perusahaan. Selain itu, tersedia form untuk melakukan pelaporan sehingga feedback dari sistem yang diimplementasikan berjalan dengan baik McKinnon, 2012. Form pelaporan dan pencatatan sebaiknya sederhana atau simple, mudah dibawa dan selalu tersedia. Lembar pelaporan dalam jumlah yang banyak akan menyulitkan pelapor dalam mengisi form. Selain itu, perusahaan perlu memberikan edukasi atau training kepada pekerjanya yang terlibat dalam pelaporan near miss. Berikut ini adalah contoh form pelaporan near miss pada gambar 2.2 McKinnon, 2012 : Gambar 2.2 Near Miss Reporting Form McKinnon, 2012