Koefisien Korelasi Product Moment Koefisien Determinant

Maka diperoleh interval sebagai berikut: Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel yaitu: 1. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4.2-5.0 2. Skor untuk kategori tinggi = 3.3-4.1 3. Skor untuk kategori sedang = 2.4-3.2 4. Skor untuk kategori rendah = 1.5-2.3 5. Skor untuk kategori sangat rendah =0.8-1.4

2.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan yaitu secara kuantitatif yang dugunakan untuk menguji pengaruh antara variabel dengan menggunakan perhitungan statistik. Metode yang digunakan adalah:

2.6.1 Koefisien Korelasi Product Moment

Tehnik analisa data dalam penelitian ini adalah tehnik kuantitaif dengan uji statistik, yaitu dengan menerapkan rumus Korelasi Product Moment, yang digunakan untuk menkaji hubungan antara pengaruh antar variabel bebas dan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Keterangan: = jumlah sampel = koefisien korelasi anatara gejala x dan gejala y = jumlah produk x dan y = jumlah skor x = jumlah skor y Adalah kesepakatan bahwa derajat kuat atau lemahnya hubungan antara dua variabel selalu diukur dengan hasil yang dinyatakan dalam bilangan antara 0 dan 1 atau - 1 dan 0. Jika: a. Nilai r positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikkan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel lain. b. Nilai r negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya variabel yang lain. c. Nilai r sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Menurut Sugiono 2002:16, untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien relasi, digunakan penafsiran atau interpretasi angka yang dikemukakan yaitu sebagai berikut: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 Sangat Rendah 0.20 – 0.39 Rendah 0.40 – 0.599 Sedang 0.60 – 0.799 Tinggi 0.80 – 1.000 Sangat Tinggi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dengan nilai r yang diperoleh, maka dapat diketahui apakah nilai r tersebut berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila tersebut signifikan, artinya hipotesis kerjahipotesis alternatif dapat diterima. Untuk menguji hipotesis pengaruh motivasi kerja X terhadap efektivitas kerja Y, maka diadakan pengujian dengan rumus “t” Sugiono 2006:212 yaitu: t =

2.6.2 Koefisien Determinant

Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien Produk Moment rxy² dikalikan dengan 100. Keterangan: KD = koefisien determinant rxy = koefisien korelasi Produk Momet antara x dan y KD = rxy² x 100 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Sejarah Singkat Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

Sejarah Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, dapat diuraikan lebih lanjut yaitu setelah pengakuan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia tanggal 27 Desember 1949, maka kekuasaan sepenuhnya berada ditangan Pemerintah Indonesia. Sesuai tentang Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah Provinsi, maka terbentuk Provinsi Daerah Swatantra I Sumatera Utara yang berkedudukan di Medan dengan wilayah pemerintahan meliputi: 1. Keresidenan Aceh berkedudukan di Kutaraja. 2. Keresidenan Sumatera Timur berkedaulatan di Medan. 3. Keresidenan Tapanuli berkedaulatan di Sibolga. Demikian juga pengelolaan kehutanan di daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Utara telah dibentuk lembanganya yang disebut InspeksiDjawatan Kehutanan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Utara yang berkedudukan di Medan dipimpin oleh seorang Inspektur Kehutanan. Inspeksi Kehutanan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Utara mempunyai tiga wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH yaitu: 1. KPH Aceh berkedudukan di Kutaraja. 2. KPH Sumatera Timur berkededukan di Medan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara