Penentu Kecepatan Uraian Kuesioner

Salah satu anggota BKM juga mengungkapkan bahwa sebelum mereka mengadakan rapat dengan Tim Fasilitator Kelurahan, mereka mencurahkan berbagai perasaan mereka terkait berbagai kendala dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilyah mereka kepada Tim Fasilitator Kelurahan dan tim tersebut menanggapi dengan baik berbagai keluhan dari BKM maupun masyarakat. Hal yang hampir sama juga diungkapkan oleh salah satu anggota dari Tim Fasilitator Kelurahan bahwa berbagai keluhan dari masyarakat umumnya mengenai masalah dana, misalnya pertanyaan masyarakat mengapa dana tidak bisa lebih banyak lagi yang diberikan kepada kelurahan mereka atau mengapa BLM hanya terdiri dari tiga tahap, apakah tidak bisa lebih banyak lagi, misalnya hingga sepuluh tahap. Tanggapan Tim Fasilitator Kelurahan akan hal ini selalu baik, karena kehendak mereka juga sama dengan masyarakat, mereka mengungkapkan bahwa selama bisa lebih baik atau dana yang dikucurkan lebih banyak kenapa tidak.

1.5. Penentu Kecepatan

Penentu kecepatan berarti Tim Fasilitator Kelurahan memegang teguh dan melaksanakan standar kinerja yang tinggi. Ia bersikap obsesif bahwa segala sesuatu bisa dilakukan dengan lebih baik dan lebih cepat, serta meminta hal yang sama dari semua orang lain. Adapun gaya penentu kecepatan dari Tim Fasilitator Kelurahan dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 22. Distribusi Jawaban Responden Tentang Sikap Fasilitator Kelurahan Dalam Menyuruh Responden Agar Benar-benar Serius Melakukan Tugas No. Kategori Jawaban Frekuensi Orang Presentase 1. Selalu 25 33,78 2. Sering 41 55,41 3. Kadang-kadang 3 4,05 4. Jarang 4 5,41 5. Tidak Pernah 1 1,35 Jumlah 74 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009 Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 41 orang 55,41 menjawab bahwa Fasilitator Kelurahan selalu menyuruh agar mereka benar-benar serius melakukan suatu tugas terkait pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan, 25 orang responden 33,78 menjawab selalu, 4 orang responden 5,41 menjawab jarang, 3 orang responden menjawab kadang-kadang, dan hanya 1 orang responden yang menjawab tidak pernah. Tabel 23. Distribusi Jawaban Responden Tentang Obsesi Fasilitator Kelurahan Bahwa Segala Tugas Harus Dilakukan Dengan Lebih Baik Lebih Cepat No. Kategori Jawaban Frekuensi Orang Presentase 1. Selalu 25 33,78 2. Sering 41 55,41 3. Kadang-kadang 3 4,05 4. Jarang 4 5,41 5. Tidak Pernah 1 1,35 Jumlah 74 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 41 orang 55,41 menjawab bahwa Fasilitator Kelurahan terobsesi bahwa segala tugas harus dilakukan dengan lebih baik lebih cepat, 25 orang responden 33,78 menjawab selalu, 4 Universitas Sumatera Utara orang responden 5,41 menjawab jarang, 3 orang responden 4,05 menjawab kadang-kadang, dan sisanya 1 orang responden 1,35 menjawab tidak pernah. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, Tim Fasilitator Kelurahan memang menghendaki agar pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan dilakukan dengan lebih baik atau lebih cepat. Lebih baik karena jika kinerja dari BKM atau PNPM Mandiri Perkotaan buruk, maka mereka juga yang akan terkena imbasnya. Lebih cepat karena setiap tahapan dalam PNPM Mandiri Perkotaan memiliki batas waktunya masing-masing. Dan berbagai kegiatan yang dilakukan harus tepat waktu agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan efektif dan efisien. Tabel 24. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kritikan Fasilitator Kelurahan Jika Melakukan Tugas Secara Buruk No. Kategori Jawaban Frekuensi Orang Presentase 1. Selalu 8 10,81 2. Sering 29 39,19 3. Kadang-kadang 16 21,62 4. Jarang 10 13,51 5. Tidak Pernah 11 14,86 Jumlah 74 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009 Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dipahami bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 29 orang 39,19 menjawab bahwa Fasilitator Kelurahan sering mengkritik responden jika melakukan tugas secara buruk terkait pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan. Selanjutnya 16 orang responden 21,62 menjawab kadang-kadang, 11 orang responden 14,86 menjawab tidak pernah, 10 orang responden 13,51 menjawab jarang, dan sisanya yaitu 8 orang responden 10,81 menjawab selalu. Universitas Sumatera Utara Salah satu anggota dari BKM menambahkan bahwa salah satu bentuk kritikan dari Tim Fasilitator Kelurahan kepada mereka misalnya dalam hal pembuatan proposal kegiatan. Ketika Tim Fasilitator Kelurahan mengoreksi hasil pembuatan proposal sebelum diajukan kepada PJOK untuk ditandatangani, jika ada yang kurang dari isi proposal tersebut maka Tim Fasilitator Kelurahan akan memberikan kritikan dan saran mereka agar isi proposal bisa diperbaiki lagi.

1.6. Memerintah