2.3. Responsivitas Pengurus
Responsivitas merupakan kemampuan BKM untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan serta mengembangkan program-
program pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Responsivitas menggambarkan kemampuan BKM dalam menjalankan misi PNPM Mandiri Perkotaan.
Untuk mengukur responsivitas BKM dapat kita lihat dari tabel-tabel di bawah ini.
Tabel 36. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesesuaian Pengembangan Program Kegiatan oleh BKM dengan Aspirasi Masyarakat Miskin
No. Kategori Jawaban
Frekuensi orang Presentase
1. Sangat Sesuai
5 6,76
2. Sesuai 52
70,27 3. Cukup
Sesuai 6
8,1 4. Kurang
Sesuai 9
12,16 5. Tidak
Sesuai 2
2,7 Jumlah
74 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2009 Tabel di atas menggambarkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 52 orang
responden 70,27 menjawab bahwa pengembangan program kegiatan yang dilakukan BKM sesuai dengan aspirasi kebutuhan masyarakat miskin, 9 orang responden 12,16
menjawab kurang sesuai, 6 orang responden 8,1 menjawab cukup sesuai, 5 orang responden 6,76 menjawab sangat sesuai, dan sisanya sebanyak 2 orang responden
2,7 menjawab tidak sesuai. Data di atas menunjukkan bahwa tingkat responsivitas BKM dalam hal mengenali
kebutuhan masyarakat miskin tergolong baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 37. Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Perumusan PJM Pronangkis oleh BKM Bersama Masyarakat
No. Kategori Jawaban
Frekuensi orang Presentase
1. Sangat Setuju
15 20,27
2. Setuju 52
70,27 3. Cukup
Setuju 6
8,1 4. Kurang
Setuju -
5. Tidak Setuju
1 1,35
Jumlah 74
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009
Dari tabel di atas terlihat bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 52 orang 70,27 menjawab setuju tentang adanya perumusan perencanaan jangka menengah
PJM program penanggulangan kemiskinan Pronangkis oleh BKM bersama-sama masyarakat, selanjutnya 15 orang responden 20,27 menjawab sangat setuju, 6 orang
responden 8,1 menjawab cukup setuju, dan hanya 1 orang responden 1,35 menjawab tidak setuju.
Dari data sekunder yang penulis dapatkan di lokasi penelitian juga menunjukkan adanya PJM Pronangkis BKM Syahmad Jaya Kelurahan Syahmad yang telah terdaftar pada
notaris Nomor: 15 W YK-NOTXII2008 pada tanggal 02 Desember 2008. Pembuatan PJM Pronangkis tersebut merupakan hasil dari rembug warga Kelurahan Syahmad.
Tabel 38. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penyusunan Prioritas Pelayanan oleh BKM Berkaitan dengan Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan
No. Kategori Jawaban
Frekuensi orang Presentase
1. Selalu 18
24,32 2. Sering
41 55,4
3. Kadang-kadang 10
13,51 4. Jarang
3 4,05
5. Tidak Pernah
2 2,7
Jumlah 74
100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel tersebut tampak bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 41 orang responden 55,4 menjawab bahwa BKM Kelurahan Syahmad sering menyusun prioritas
pelayanan berkaitan dengan kegiatan penanggulangan kemiskinan, 18 orang responden 24,32 menjawab selalu, 10 orang responden 13,51 menjawab kadang-kadang, 3
orang responden 4,05 menjawab jarang, dan 2 orang responden 2,7 menjawab tidak pernah.
Dari hal tersebut di atas tampak jelas bahwa umumnya masyarakat mengetahui dengan jelas bahwa BKM telah menyusun prioritas pelayanan yang akan diberikan kepada
mesyarakat. Adanya penyusunan prioritas pelayanan oleh BKM ini juga tampak dari data sekunder yang penulis amati. BKM menyimpan dan menggunakan kesepakatan scoring
dalam kriteria kemiskinan Kelurahan Syahmad. Kesepakatan scoring ini digunakan untuk me-ranking masyarakat mana yang akan lebih didahulukan di dalam menerima pelayanan.
Tabel 39. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kemampuan BKM dalam Menjalankan Misi PNPM Mandiri Perkotaan
No. Kategori Jawaban
Frekuensi orang Presentase
1. Sangat Mampu
6 8,1
2. Mampu 54
72,97 3. Cukup
Mampu 8
10,81 4. Kurang
Mampu 1
1,35 5. Tidak
Mampu 5
6,76 Jumlah
74 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2009 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 54
orang responden 72,97 menjawab bahwa BKM mampu menjalankan misi PNPM Mandiri Perkotaan. Sedangkan poin jawaban lain menunjukkan frekuensi yang sangat
sedikit, antara lain 8 orang responden 10,81 menjawab cukup mampu, 6 orang
Universitas Sumatera Utara
responden 8,1 menjawab sangat mampu, 5 orang responden 6,76 menjawab tidak mampu, dan 1 orang responden 1,35 menjawab kurang mampu.
Dari hasil pengamatan penulis BKM mampu untuk menjalankan misi dari PNPM Mandiri Perkotaan dengan melihat telah banyak program kegiatan yang telah bermunculan
baik untuk kegiatan lingkungan, kegiatan sosial, maupun kegiatan ekonomi seperti yang telah diuraikan sebelumnya.
2.4. Responsibilitas Pengurus