Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

3 auto education. Alat peraga yang akan dikembangkan adalah alat peraga matematika Montessori dengan memanfaatkan potensi lokal yang tersedia di lingkungan sekolah. SDN Tamanan 1 terletak di pinggir jalan dan lokasinya berada dekat dengan area penambangan. Beberapa bahan potensi lokal yang dapat dikembangkan menjadi alat peraga pembelajaran matematika adalah batu, kerikil, dan pasir. Metode Montessori juga menekankan bahwa siswa mempunyai kebebasan untuk belajar sehingga siswa memiliki kemampuan atas dasar kemauannya sendiri Koh, 2010:1. Penelitian ini dibatasi hanya sampai pada pengembangan prototipe produk berupa alat peraga Montessori yang diujicobakan secara terbatas pada sekelompok siswa. Tujuannya untuk melatih kemampuan berhitung matematika kelas IV standar kompetensi menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat, kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran, materi operasi hitung campuran bilangan bulat pada semester genap tahun ajaran 20122013 di SDN Tamanan 1 Yogyakarta.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana ciri-ciri alat peraga Montessori yang dikembangkan untuk melatih kemampuan berhitung bilangan bulat pada siswa kelas IVA di SDN Tamanan 1 Yogyakarta tahun ajaran 20122013? 1.2.2 Bagaimana kualitas alat peraga Montessori yang dikembangkan untuk melatih kemampuan berhitung bilangan bulat pada siswa kelas IVA di SDN Tamanan 1 Yogyakarta tahun ajaran 20122013?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengembangkan alat peraga Montessori sesuai dengan ciri-ciri yang ditetapkan untuk melatih kemampuan berhitung bilangan bulat pada siswa kelas IVA di SDN Tamanan 1 Yogyakarta tahun ajaran 20122013. 1.3.2 Mengembangkan alat peraga Montessori yang berkualitas untuk melatih kemampuan berhitung bilangan bulat pada siswa kelas IVA di SDN Tamanan 1 Yogyakarta tahun ajaran 20122013. 4

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi sekolah Merupakan upaya untuk meningkatkan mutu sekolah. Hasil penelitian ini juga bisa digunakan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN Tamanan 1. 1.4.2 Bagi guru Hasil penelitian ini merupakan upaya untuk memberikan inspirasi pada guru dalam mengolah dan mengembangkan alat peraga Montessori di kelas dengan memanfaatkan potensi lokal yang tersedia. 1.4.3 Bagi siswa Mendapatkan pengalaman belajar matematika menggunakan alat peraga Montessori. Hasil penelitian ini juga dapat membantu siswa dalam melatih kemampuan berhitungnya. 1.4.4 Bagi peneliti Mendapatkan pengalaman berharga dalam mengolah dan mengembangkan alat peraga Montessori dengan memanfaatkan potensi lokal yang tersedia.

1.5 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah alat peraga matematika Montessori dengan menggunakan prinsip-prinsip pengembangan alat peraga. Alat peraga Montessori dibuat berdasarkan empat kriteria alat peraga Montessori dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di lingkungan sekolah. Peneliti memilih batu sebagai bahan utama untuk membuat alat peraga Montessori. Alat peraga matematika yang akan dibuat be rnama “Papan Bilangan Bulat ”. Pengolahan batu menjadi alat peraga Montessori meliputi tiga proses yaitu pemilahan, pembersihan, dan pengecatan. Proses pemilahan batu didasarkan pada bentuk dan ukurannya. Peneliti menggunakan batu yang memiliki permukaan halus dan rata sehingga tidak akan melukai tangan siswa. Ukuran batu dipilih berdasarkan besaran tangan siswa dengan diameter kurang lebih 2cm. Proses yang kedua adalah pembersihan. Pembersihan batu bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada batu seperti tanah dan debu sehingga aman bagi 5 siswa. Setelah batu-batu dibersihkan, proses yang ketiga adalah pewarnaan. Pewarnaan batu dilakukan dengan membagi batu menjadi dua kelompok dan memberi warna merah pada kelompok pertama dan warna putih pada kelompok kedua. Tujuannya untuk membuat alat peraga menjadi menarik dan indah bagi siswa. Warna merah menunjukkan nilai positif dan warna putih menunjukkan nilai negatif pada bilangan bulat. Pemilihan warna dilakukan berdasarkan keinginan siswa. Batu positif dan batu negatif digunakan sebagai alat peraga pembelajaran matematika kelas IVA standar kompetensi menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat, kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran, materi operasi hitung campuran bilangan bulat pada semester genap tahun ajaran 20122013 di SDN Tamanan 1 Yogyakarta. Alat peraga papan bilangan bulat dilengkapi dengan papan bilangan, album pembelajaran yang berisi materi, manual penggunaan alat peraga, dan kartu soal yang mengandung pengendali kesalahan. Papan bilangan akan dibuat menggunakan bahan dasar kayu dengan ukuran 33cm×33cm dan diberi 100 lubang. Lubang pada papan dibuat dengan diameter 2cm sesuai dengan ukuran batu yang sudah diseleksi sehingga setiap lubang bisa ditempati oleh satu batu. Kartu soal dibuat dengan menggunakan kertas jenis ivory. Peneliti akan membuat 60 kartu soal berdasarkan sembilan indikator pembelajaran. Kartu soal dibuat dengan ukuran panjang 7,5cm dan lebar 7cm. Alat peraga papan bilangan bulat serta manual penggunaan alat peraga dan kartu soal akan dikemas dalam kotak yang memungkinkan untuk dibawa seorang siswa.

1.6 Definisi Operasional