32
3.7.2 Teknik Analisis Validasi Produk
3.7.2.1 Kuesioner
Skor yang diperoleh dari uji validasi produk menggunakan kuesioner akan dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima berdasarkan acuan menurut
Sukardjo 2008:101. Selanjutnya, skor yang masuk disimpulkan dengan satuan persentase.
Tabel 3.1 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima Menurut Sukardjo
Interval Skor Kategori
̅ Sangat baik
̅ ̅
Baik ̅
̅ Cukup
̅ ̅
Kurang ̅
Sangat kurang
Keterangan: Rerata ideal
̅ :
Simpangan baku ideal :
: Skor aktual Skala penilaian terdiri dari lima pilihan untuk menilai alat peraga papan
bilangan bulat yang dikembangkan, yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2, dan sangat kurang baik 1.
3.7.2.2 Tes
Langkah-langkah analisis pretest dan posttest: 1.
Penyekoran per item soal. Benar: 1
Salah: 0 2.
Menjumlahkan skor yang didapatkan. 3.
Menghitung nilai tes setiap siswa dengan rumus:
4. Menghitung rata-rata nilai tes semua siswa dengan rumus:
33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi uraian 1 kajian standar kompetensi dan materi pembelajaran, 2 data analisis kebutuhan dan perangkat pembelajaran, 3
produksi alat peraga Montessori untuk keterampilan berhitung, dan 4 data validasi dan revisi produk.
4.1 Kajian Standar Kompetensi dan Materi Pembelajaran
Pada langkah awal penelitian, peneliti melakukan wawancara dengan guru matematika kelas IVA. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kesulitan yang
dialami oleh siswa ketika mengikuti pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil wawancara, dapat diketahui bahwa siswa kelas IVA mengalami kesulitan dalam
berhitung bilangan bulat. Untuk itu, peneliti memilih standar kompetensi 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat, kompetensi dasar 5.3
Melakukan operasi hitung campuran. Materi pembelajaran yang akan dikembangkan adalah operasi hitung campuran meliputi penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan bulat. Berdasarkan materi tersebut ada sembilan indikator pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa. Indikator pembelajaran
dapat dilihat pada album pembelajaran.
4.2 Data Analisis Kebutuhan dan Perangkat Pembelajaran
Peneliti menyusun kuesioner analisis kebutuhan berdasarkan indikator- indikator untuk mengetahui penggunaan alat peraga pembelajaran selama ini,
karakteristik alat peraga yang digunakan, dan hubungan antara penggunaan alat peraga dengan konsep matematika. Sebelum diujikan, kuesioner analisis
kebutuhan divalidasi oleh dua ahli. Setelah divalidasi, peneliti melakukan revisi kuesioner kemudian diujikan di kelas IVA SDN Tamanan 1 Yogyakarta. Data
analisis kebutuhan diperoleh berdasarkan pengisian kuesioner oleh 30 siswa kelas IVA dan satu guru matematika kelas IVA yaitu Bapak Suratno, S.Pd. Pengisian
kuesioner dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2013. Peneliti menggunakan data hasil analisis kebutuhan sebagai bahan pertimbangan dalam