Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

18 Bagan 2.1 Literature Map dari Penelitian-penelitian Terdahulu

2.2 Kerangka Berpikir

Guru sebagai pendidik mempunyai kewajiban untuk mendidik siswa dan menyiapkan perangkat pembelajaran dengan lengkap. Perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan guru antara lain silabus, RPP, dan alat peraga pembelajaran. Guru harus kreatif dalam menyusun perangkat pembelajaran agar mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Metode pembelajaran Montessori menawarkan penggunaan alat peraga pembelajaran yang konkret untuk menumbuhkan minat siswa dalam belajar. Alat peraga Montessori memiliki ciri 1 menarik, 2 bergradasi, 3 auto education, 4 auto education, dan 5 kontekstual dalam arti selalu disesuaikan dengan potensi lokal di lingkungan sekolah. Metode pembelajaran Maria Montessori Alat peraga matematika untuk keterampilan berhitung Manner 2006 Metode Montessori, pendidikan tradisional, dan prestasi akademis Miyarso 2011 Alat peraga dan keterampilan berhitung Lillard 2006 Metode Montessori, kemampuan sosial, dan kemampuan akademis Sugiyarni 2012 Proses, hasil belajar, media dan alat peraga operasi hitung campuran Yang diteliti Pengembangan alat peraga Montessori untuk keterampilan berhitung bilangan bulat Matematika Rathunde 2003 Metode Montessori, motivasi, pengalaman, dan konteks sosial Aripiyah 2005 Hasil belajar dan alat peraga benda konkret 19 Pembelajaran matematika membutuhkan alat peraga yang konkret dan kontekstual untuk membantu siswa melatih kemampuan berhitungnya serta untuk memotivasi siswa dalam memperdalam pemahaman tentang matematika. Pembelajaran matematika yang hanya mengandalkan buku pegangan dan diajarkan dengan teknik ceramah bisa membuat siswa menjadi jenuh. Kejenuhan siswa dapat berdampak pada menurunnya semangat siswa untuk belajar matematika yang pada akhirnya akan mengakibatkan turunnya prestasi belajar siswa. Sebaliknya, pembelajaran matematika yang menggunakan alat peraga kontekstual akan menumbuhkan semangat dan motivasi siswa untuk belajar matematika. Berdasarkan alasan tersebut, perlu adanya pengembangan alat peraga pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Peneliti berasumsi bahwa alat peraga matematika SD untuk melatih keterampilan berhitung bilangan bulat masih kurang. Karena itu, perlu dikembangkan alat peraga Montessori untuk melatih keterampilan berhitung bilangan bulat matematika kelas IV SD. Jadi, dengan alat peraga Montessori akan menumbuhkan semangat dan motivasi siswa untuk belajar matematika. Pengembangan alat peraga Montessori yang berkualitas disesuaikan dengan lima ciri alat peraga yang telah dipaparkan dan memanfaatkan potensi lokal di lingkungan SDN Tamanan 1 Yogyakarta berupa batu dan kayu jati.

2.3 Hipotesis