JENIS PENELITIAN PROSEDUR PENGEMBANGAN

38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang biasa dikenal dengan penelitian R D Research and Development . Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tertentu Sugiyono, 2010: 297. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa prototipe buku mewarnai dengan judul “Memelihara Istana Bakau di Mentawai”. Buku mewarnai tersebut terdiri dari 14 kumpulan gambar-gambar pohon bakau dan berbagai jenis ikan yang hidup di area pohon bakau yang diberi keterangan dengan menggunakan bahasa Mentawai. Prototipe buku tersebut berguna untuk menyadarkan masyarakat Mentawai khususnya anak-anak dalam upaya melestarikan pohon bakau di SD St.Fransiskus Sikabaluan dan di Dusun Kosai Baru, Sikakap.

3.2 SETTING PENELITIAN

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat. Penelitian awal dan pembuatan prototipe buku dilakukan di Kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan uji coba penelitian dilakukan di SD St. Fransiskus yang berlokasi di Sikabaluan dan di Dusun Kosai Baru, Sikakap, Kepulauan Mentawai.

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 23 siswa-siswi kelas 1-3 di SD St. Fransiskus serta 14 guru SDK St.Fransiskus Sikabaluan dan 6 anak di Dusun Kosai Baru, Sikakap.

3.2.3 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pengembangan prototipe buku mewarnai mewarnai tentang pohon bakau untuk anak 6-8 tahun dalam konteks empowering di SD St.Fransiskus Sikabaluan dan Dusun Kosai Baru, Sikakap.

3.2.4 Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan satu tahun, terhitung mulai dari bulan Januari 2015 sampai Januari 2016. Terlampir

3.3 PROSEDUR PENGEMBANGAN

Prosedur pengembangan buku mewarnai tentang pohon bakau untuk anak 6-8 tahun dalam konteks empowering masyarakat Mentawai mengikuti langkah –langkah peneli tian dan pengembangan dalam buku Sugyono yang berjudul “metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan RD”. Adapun Prosedur pengembangan ini melalui enam tahapan yang dimodifikasi dari Sugiyono 2010: 298, seperti tahap 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk. Keenam langkah tersebut akan diuaraikan di bawah ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pengembangan Prototipe Buku Mewarnai tentang Pohon Bakau untuk Anak 6- 8 Tahun dalam Konteks Empowering Masayarakat Mentawai Bagan 3.3 Prosedur Pengembangan Tahap I Potensi dan Masalah Tahap II Pengumpulan Data Tahap III Desain Produk Tahap IV Validasi Desain Tahap V Revisi Desain Tahap VI Uji Coba Produk  Potensi: manfaat dari pohon bakau sebagai salah satu kekayaan hayati.  Masalah: kebiasaan masyarakat yang melakukan penebangan pohon bakau secara liar untuk bahan bangunan dan kayu bakar.  Wawancara  Pembagian lembar kuesioner guru  Pembagian lembar kuesioner anak  Menentukan beberapa gambar pohon bakau dan biota laut  Membuat sketsa  Merancang prototipe buku mewarnai “Memelihara Istana Bakau di Mentawai”.  Validator dengan latar belakang ilmu kelautan dan perikanan  Revisi prototipe buku mewarnai berdasarkan saran validator  Uji coba di SD St.Fransiskus Sikabaluan  Uji coba di Dusun Kosai Baru, Sikakap

a. Potensi dan Masalah