Waktu dan Tempat Penelitian Setting Penelitian

46 2. Topik Bimbingan Upaya perbaikan akan dilaksanakan selama 2 siklus. Masing-masing siklus adalah satu pertemuan selama 45 menit. Adapun topik bimbingan pada siklus-siklus perbaikan adalah sebagai berikut: a. Siklus 1 Fokus Penelitian : Meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal Topik Bahasan : Komunikasi yang baik Waktu : 16 Mei 2013 Pukul 06.30 – 07.15 WIB Tempat : Ruang kelas XF dan Halaman Upacara SMA Negeri 1 Depok Jumlah Siswa : 32 Orang b. Siklus 2 Fokus Penelitian : Meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal Topik Bahasan : Kerjasama Waktu : 28 Mei 2013 Pukul 06.30 – 07.15 WIB Tempat : Ruang kelas XF dan Halaman Upacara SMA Negeri 1 Depok Jumlah Siswa : 32 Orang 3. Pengorganisasian Kelas Pengorganisasian kelas dalam penelitian ini dibagi menjadi kelompok kecil. Kelompok tersebut terdiri atas 5-6 siswa atau 8-9 siswa tergantung 47 kebutuhan setiap permainan yang dimainkan. Melalui pengamatan dalam kelompok kecil, data-data akan lebih kaya sehingga mempermudah untuk analisis data.

E. Prosedur Penelitian

Menurut model Hopkins 1993 PTK mencakup empat langkah utama namun diawali dengan adanya identifikasi masalah. Keempat langkah utama tersebut, yaitu: 1 perencanaan planning, 2 tindakan acting, 3 pengamatan observing, 4 refleksi reflecting. Keempat langkah tersebut bersifat spiral dan dipandang sebagai satu siklus Wiriatmadja, 2005: 66. Keempat langkah tersebut tergambar dalam gambar di bawah ini: Gambar 1. Bagan Penelitian Tindakan Model Hopkins 1993 dalam Sanjaya, 2009:54 Bagan PTK di atas dapat diartikan bahwa setiap tahapan penelitian wajib dilakukan agar memperoleh hasil yang sesuai dengan kriteria keberhasilan PTK itu sendiri. Berdasarkan bagan PTK dapat diketahui bahwa kegiatan penelitian 48 diawali dari tahap identifikasi masalah. Tahap identifikasi masalah dapat dilakukan oleh peneliti dengan melakukan wawancara, FGD Focus Group Discussion dan observasi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk merumuskan akar masalah agar lebih mempermudah peneliti untuk membuat tahap perencanaan. Tahap perencanaan disusun berdasarkan hasil identifikasi masalah. Tahap ini digunakan sebagai acuan pemberian tindakan bimbingan. Tahap tindakan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Pada tahap tindakan ini peneliti memberikan tindakan kepada siswa sesuai dengan pokok permasalahan yang akan diteliti. Pada pelaksanaan tahapan tindakan ini peneliti tetap melakukan observasi, wawancara dan membagikan angket untuk mengetahui hasil yang dicapai melalui tindakan yang diberikan. pada tahapan ini peneliti akan melihat kesesuaian proses dengan pelaksanaan dan membuat refleksi setiap siklusnya. Tahap terakhir yang dilakukan adalah membuat refleksi setelah melakukan tindakan. Refleksi ini berisi renuangan dari peneliti dan juga hasil yang diperoleh melalui observasi dan skala kiraan. Pada tahapan refleksi ini selaian hasil penelitian dan renuangan dari peneliti juga berisi evaluasi proses. Jika pada tahap ini peneliti masih belum mencapai tujuan dari patokan yang telah dibuat maka peneliti akan melaksanakan siklus selanjutnya dengan perbaikan yang telah dilakukan. 49

F. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian tindakan bimbingan dan konseling dapat dijabarkan sesuai dengan bagan PTK di atas. Secara teknis penelitian tindakan bimbingan dan konseling sama dengan PTK namun perbedaan yang muncul adalah PTK dilaksanakan pada mata pelajaran tertentu dan PTBK dilaksanakan pada program bimbingan dan konseling. Tahapan pada bagan di atas dapat diuraikan dibawah ini. 1. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan hasil observasi. Dari hasil wawancara diperoleh bahwa motivasi siswa kelas XF SMA Negeri 1 Depok dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal cukup rendah. hasil wawancara tersebut diperkuat oleh hasil observasi yang menunjukkan bahwa ± 10 siswa dari 32 siswa terlambat saat bimbingan klasikal dilaksanakan. ± 5 siswa dari 32 siswa mengobrol dengan teman dan mengerjakan tugas mata pelajaran lain. 1. Siklus 1 a. Tahap Perencanaan 1 Mempersiapkan Satuan Pelayanan Bimbingan SPB dan materi layanan bimbingan klasikal dengan topik “Komunikasi yang Baik” 2 Mempersiapkan jenis dan alat permainan “Tali Kehidupan” 3 Mempersiapkan instrumen penelitian berupa skala motivasi, lembar observasi, pedoman wawancara, dan skala kiraan sifat.