Kriteria Keberhasilan METODE PENELITIAN

66 3. Berpartisipasi dalam kelompok Siswa tidak hanya berdiam diri ketika belajar secara berkelompok namun siswa terlibat aktif dalam kegiatan kelompok. 4. Siswa memperhatikan penjelasan guru BK Siswa tidak mengobrol dengan teman lain atau mengganggu teman lain saat kegiatan bimbingan klasikal berlangsung 5. Siswa melakukan refleksi dengan baik Siswa melakukan refleksi dengan benar dan baik serta sesuai dengan yang dialami oleh siswa pada saat mengikuti kegiatan bimbingan klasikal. 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi paparan secara berurutan mengenai hasil penelitian, pembahasan, dan ketebatasan penelitian. Hasil penelitian terdiri dari hasil pra penelitian, siklus I dan siklus II. A. Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan bimbingan dan konseling diuraikan dalam tiga bagian yaitu bagian pra penelitian, siklus I, dan siklus II. Data hasil penelitian ini kemudian dijadikan bahan untuk dijabarkan dalam pembahasan.

1. Pra Penelitian Tindakan Bimbingan

Kegiatan pra penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini bertujuan untuk mengetahui hal apa saja yang perlu disiapkan untuk melakukan penelitian. Pra penelitian ini berisi perencanaan, pelaksanaan tindakan pra penelitian dan refleksi pra penelitian. a. Perencanaan Tahap perencanaan dalam pra penelitian ini berfungsi untuk mempermudah peneliti untuk melakukan tindakan bimbingan pada siklus I. tahap ini berisi rancangan kegiatan yang akan dilakukan peneliti saat pelaksanaan pra penelitian. Perencanaan pra penelitian tindakan bimbingan berisi kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat pengambilan data awal penelitian. Data awal yang diperoleh melalui pra penelitian ini dijadikan sebagai tolak ukur ketercapaian kriteria peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal. Perencanaan pra penelitian tindakan bimbingan disusun berdasarkan hasil wawancara terstruktur dengan guru bimbingan dan konseling dan pengamatan kelas yang bersangkutan. Menurut guru bimbingan dan konseling ada satu kelas yang memiliki motivasi rendah dalam mengikuti bimbingan klasikal yaitu kelas XF. Kelas XF tergolong kelas yang sering gaduh dan beberapa siswa yang berada di kelas tersebut sering terlambat saat bimbingan klasikal berlangsung dan membolos mengikuti layanan bimbingan klasikal. Hasil pengamatan kelas XF yang dilakukan oleh peneliti dan teman pengamat pada 30 April 2013 menunjukkan penilaian yang sama seperti yang diungkapkan oleh guru bimbingan dan konseling. Bertolak dari data wawancara dan pengamatan tersebut peneliti membuat rencana pra penelitian. Dalam rencana pra penelitian tindakan bimbingan peneliti akan memberikan bimbingan klasikal pada kelas XF SMA Negeri 1 Depok. Susunan kegiatan pra penelitian berada dalam tabel dibawah ini: Tabel 9. Rancangan Kegiatan Pra penelitian Tindakan Bimbingan HariTanggal Topik Bimbingan Waktu Metode Kegiatan Senin 6 Mei 2013 Gaya Belajar 45’ Ceramah tanya jawab -Siswa mendengarkan materi dari peneliti - Siswa terlibat dalam bimbingan klasikal b. Pelaksanaan Pra Penelitian Pelaksanaan pra penelitian sesuai dengan perencanaan yang disusun berdasarkan hasil wawancara guru bimbingan dan konseling serta hasil observasi kelas XF. Hasil pelaksanaan pra penelitian dibagi menjadi tiga bagian yaitu: kuesioner motivasi, rekaman fakta, hasil pengamatan. 1 Hasil Rekaman Fakta a Pembukaan Peneliti membuka kegiatan bimbingan klasikal dengan memberikan salam pembuka dilanjutkan dengan perkenalan. Peneliti berbasa-basi untuk mencairkan suasana kelas yang masih terlihat lelah setelah mengikuti upacara bendera. Peneliti lalu menjelaskan materi bimbingan klasikal secara singkat. b Inti Kegiatan inti dalam bimbingan klasikal pra penelitian ini berisi penjelasan materi gaya belajar dengan menggunakan metode ceramah. Kegiatan yang dilakukan peneliti hanya menjelaskan dan tanya jawab singkat. Siswa siswi kelas XF hanya mendengarkan dan sesekali ada yang bertanya maksud dari materi yang disampaikan. Setelah menjelaskan dan tanya jawab singkat, peneliti melakukan evaluasi dan refleksi dengan cara membagikan selembar kertas kepada siswa. Lembar evaluasi dan refleksi tersebut diisi sesuai dengan materi yang telah disampaikan oleh peneliti. Setelah lembar evaluasi dan refleksi selesai diisi oleh siswa, peneliti meminta beberapa siswa untuk membacakan hasil