Kerangka Pikir Hipotesis Tindakan

42 Ho : Motivasi siswa kelas XF SMA Negeri 1 Depok, Sleman dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal tidak dapat ditingkatkan dengan menggunakan dinamika kelompok yang diaplikasikan dalam bentuk permainan 43

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi paparan mengenai penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Metodologi penelitian meliputi: jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, waktu dan tempat penelitian, setting penelitian, prosedur penelitian, langkah penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data dan kriteria keberhasilan.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling PTBK yang dilaksanakan berdasarkan prosedur penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research CAR adalah proses pengkajian masalah bimbingan di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut Sanjaya, 2009: 26. Menurut Joni 1998: 5 penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi dimana pembelajaran tersebut dilakukan. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat reflektif, terencana dan dilaksanakan secara sistematis guna memperbaiki suatu masalah yang ada pada kelas tertentu sehingga masalah tersebut dapat diatasi dan kegiatan pendidikan dapat berlangsung secara optimal. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas dalam konteks 44 proses pelaksanaan bimbingan dan konseling. Sehingga penelitian ini menjadi bagian dari penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Penelitian ini mengkaji masalah motivasi siswa yang masih rendah dalam mengikuti proses layanan bimbingan klasikal. Selanjutnya diberikan tindakan perbaikan berupa penerapan metode dinamika kelompok yang diaplikasikan dalam permainan sebagai upaya peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal di sekolah.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XF SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013. Kelas ini terdiri dari 32 siswa dengan 10 siswa laki-laki dan 22 siswi perempuan. Objek penelitian ini adalah motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan dengan menggunakan metode dinamika kelompok yang diterapkan dalam bentuk permainan.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada jam bimbingan klasikal. Selanjutnya, penelitian ini dilaksanakan pada jam ke 0 setiap hari Kamis tiap minggunya. Pelaksanaannya pada semester genap tahun ajaran 20122013 pada bulan April hingga Juni. Tempat penelitian ini adalah di kelas XF SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta. Lokasi SMA Negeri 1 Depok, Sleman terletak di Desa Babarsari, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta. 45

D. Setting Penelitian

Penelitian ini menggunakan setting kelas dan setting kelompok. Data diperoleh pada saat proses bimbingan klasikal yang dilaksanakan di dalam kelas dan kelompok. 1. Partisipan dalam Penelitian Pelaksanaan penelitian ini, peneliti dibantu oleh mitra kolaboratif dan beberapa teman pengamat, yaitu: a. Mitra Kolaboratif Nama : Drs. R. Joko Wuryono NIP : 19571207 198803 1 001 Pangkat Gol. : Pembina IV. a Jabatan : Koordinator BK SMA Negeri 1 Depok b. Pengamat 1 Nama : Puteri Rahmawati Cahyani NIM : 091114061 Status : Mahasiswa BK USD c. Pengamat 2 Nama : Thomas Kris Susanto NIM : 091114085 Status : Mahasiswa BK USD