85
Berdasarkan data monografi desa diketahui bahwa pemukiman menempati separuh pulau 2,95 ha. Sisanya dipergunakan untuk kantor desa,
sekolah, toko-toko, pasar, jalan, lapangan sepak bola, tempat ibadah, kuburan dan tempat rekreasi dengan luas 3,95 ha.
Mata pencaharian utama penduduk Desa Derawan sebagai nelayan. Mata pencaharian lain penduduk Desa
Derawan adalah perdagangan dan jasa serta sebagai PNS di bidang pemerintahan Tabel 12.
Tabel 12. Mata pencaharian penduduk Desa Derawan di bidang jasa
dan perdagangan. Jenis Mata Pencaharian
Jumlah orang
Pemerintahan : a. Guru
b. TNI PNS c. Mantri Kesehatan
d. Pensiunan TNI PNS 12
16 1
4 Perdagangan :
Warung dan toko 5
Penginapan : a. Losmen
b. Hotel 3
5 Jasa :
a. Tukang kayu b. Tukang batu
c. Tukang jahit d. Tukang cukur
15 7
20 2
Jumlah 80 Sumber : Monografi Desa Derawan tahun 2004
Separuh armada perikanan Kab. Berau ini berdomisili di Pulau Derawan. Dari monografi desa Derawan tahun 2004 diketahui bahwa perahu motor yang
dimiliki sebanyak 104 buah dan kapal motor tempel sebanyak enam unit. Di Desa Derawan terdapat delapan orang pengusaha perikanan. Hasil perikanan
rata-rata per tahun adalah : ikan tongkol 2 ton; ikan tengiri 500 kg; ikan kecil 100 kg; ikan besar 500 kg; cumi-cumi 10 kg dan tripang 500 kg.
4.2.4.2 Desa Payung-Payung
Desa Payung-Payung merupakan salah satu desa dari lima desa yang berada di Pulau Maratua. Sebagai wilayah administrasi Kecamatan Maratua
meliputi tiga desa Desa Bohe Silian, Payung-Payung, dan Bohe Bukut
86
berada di sisi Barat dan dua desa lainnya Desa Teluk Alulu dan Tanjung Bahaba berada di sisi Timur P. Maratua.
Desa Payung-Payung merupakan desa pemekaran yang dibentuk tahun 2002. Batas administrasi Desa Payung-Payung adalah : sebelah Utara
berbatasan dengan Desa Teluk Alulu; sebelah Selatan berbatasan dengan Pulau Kakaban; sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makasar; sebelah
Timur berbatasan dengan Pulau Derawan. Dari monografi Desa Payung-Payung diketahui bahwa jumlah penduduk
pada bulan Desember 2002 sebanyak 612 orang dan 585 orang pada bulan Desember 2003. Selama satu tahun terjadi penurunan sebanyak 27 orang,
sedang jumlah kepala keluarga tidak berubah selama satu tahun yakni 135. Desa Payung-Payung memiliki satu unit Sekolah Dasar; satu unit Sekolah
Menengah Pertama; satu unit Puskesmas dan empat unit toko warung. Rata-rata pendidikan masyarakat Desa Payung-Payung adalah Sekolah
Dasar. Kebanyakan anak-anak usia sekolah tidak bersekolah putus sekolah karena kurangnya dorongan orang tua, dan faktor ekonomi. Jika pelajar akan
melanjutkan pendidikan sampai tingkat Sekolah Lanjutan Atas harus pergi merantau ke Tanjung Redeb atau ke P. Tarakan yang jaraknya sangat jauh.
Hal ini jarang sekali dilakukan oleh keluarga nelayan di P. Maratua. Fasilitas kesehatan masyarakat yang ada Puskesmas Induk. Belum
adanya tenaga dokter sehingga penanganan pasien sakit parah harus ke Tanjung Redeb atau Tarakan perlu waktu sekitar 8-10 jam perjalanan dengan
kapal penduduk. Setiap desa hanya memiliki tenaga medis mantri kesehatan. Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah: nelayan 90,
sebagian kecil adalah PNS dan TNI 7, dan juragan ikan 3. Perekonomian masyarakat Desa Payung-Payung sangat tergantung pada
sumberdaya laut.
4.2.4.3 Desa Balikukup
Desa Balikukup berada di Pulau Balikukup, yaitu 80 kilometer sebelah Barat Daya Pulau Maratua. Desa Balikukup memiliki luas ± 21,87 ha dengan
bentuk oval. Pulau Balikukup secara adminstrasi berada di wilayah Kecamatan Biduk-Biduk.
87
Dari monografi desa dilaporkan jumlah penduduk Desa Balikukup sebanyak 875 orang dengan jumlah laki-laki 500 orang dan perempuan 375
orang. Desa Balikukup baru terbentuk pada tahun 2003 merupakan desa pemekaran. Batas-batas Desa Balikukup adalah sebelah Utara berbatasan
dengan Karang Takat Silonjongan; sebelah Selatan berbatasan dengan P. Manimbora; sebelah Barat berbatasan dengan P. Bilang-Bilang; sebelah
Timur berbatasan dengan Karang Mangkalepai. Desa Balikukup memiliki Sekolah Dasar satu unit; Sekolah Menengah
Pertama satu unit, dan Puskesmas Pembantu satu unit, sedangkan toko warung sebanyak 10 unit. Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah
nelayan 90, sisanya adalah PNS sebanyak 7 orang dan pedagang 5 orang.
4.2.5 Pengusahaan telur penyu hijau