kecuali pada analisis kadar air dilakukan setiap kali pengamatan minggu ke-0 hingga minggu ke-4
3.3.3.1 Analisis kadar air AOAC 1995
Cawan kosong yang akan digunakan dikeringkan dalam oven selama 15 menit atau sampai didapat berat tetap, kemudian didinginkan dalam desikator
selama 30 menit dan ditimbang. Sampel kira-kira sebanyak 2 gram ditimbang dan diletakkan dalam cawan kemudian dipanaskan dalam oven selama 3 – 4 jam pada
suhu 105-110 º C. Cawan kemudian didinginkan dalam desikator dan setelah dingin ditimbang kembali. Persentase kadar air berat basah dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
Kadar air =
B B
B 2
1 −
x 100
Keterangan :B = berat sampel gram B1 = berat sample + cawan sebelum dikeringkan
B2 = Berat sampel + cawan setelah dikeringkan
3.3.3.2 Analisis kadar abu metode gravimetri AOAC 1995
Cawan kosong dipanaskan dalam oven kemudian didinginkan dalam desikator selama 30 menit. Sampel ditimbang kurang lebih 3 gram dan diletakkan
dalam cawan, kemudian dibakar dalam kompor listrik sampai tidak berasap. Cawan kemudian dimasukkan dalam tanur. Pengabuan dilakukan pada suhu 550 º
C selama 2-3 jam. Cawan kemudian didinginkan dalam desikator, setelah dingin cawan kemudian ditimbang. Persentase dari kadar abu dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Kadar abu = 100
x g
sampel Berat
g abu
Berat
3.3.3.3 Analisis kadar lemak AOAC 1995
Sampel sebanyak 0,5 gram ditimbang dan dibungkus dengan kertas saring dan diletakkan pada alat ekstraksi soxhlet yang dipasang diatas kondensor serta
labu lemak dibawahnya. Pelarut heksana dituangkan ke dalam labu lemak secukupnya sesuai dengan ukuran soxhlet yang digunakan dan dilakukan refluks
selama minimal 16 jam sampai pelarut turun kembali ke dalam labu lemak. Pelarut di dalam labu lemak didestilasi dan ditampung. Lebu lemak yang berisi
lemak hasil ekstraksi kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 105º C selama 5 jam. Labu lemak kemudian didinginkan dalam desikator selama 20-30 menit
dan ditimbang. Kadar lemak dapat dihitung berdasarkan rumus:
Lemak = 100
x g
sampel Berat
g lemak
Berat
Berat lemak = berat labu + lemak – berat labu
3.3.3.4 Analisis kadar protein metode mikro kjeldahl AOAC 1995