79
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 11 item yang mengukur commitment, terdapat satu item yang tidak signifikan dan harus didrop, yaitu item
nomor 47 karena memiliki nilai koefisien negatif. Hanya saja pada model pengukuran ini, juga terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Artinya dapat
disimpulkan bahwa item-item tersebut bersifat multi-dimensional atau tidak hanya mengukur satu faktor saja. Berdasarkan korelasi antar kesalahan pengukuran pada
item commitment terlampir. dapat dilihat bahwa terdapat beberapa item yang berkolerasi dengan item lain, namun total kolerasi setiap itemnya tidak lebih dari
lima, sehingga item-item tersebut tidak perlu didrop. Jadi, secara keseluruhan, item- item yang signifikan dan dapat diikutsertakan dalam perhitungan faktor skor dari
konstruk commitnent adalah item nomer 1, 3, 11, 16, 21, 29, 30, 39, 41, dan 48.
3.6 Teknik Analisis Data
Untuk menguji hipotesis penelitian mengenai pengaruh self efficacy dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, maka data yang ada diolah dengan menggunakan
teknik analisis regresi berganda Multiple Regression Analysis dengan bantuan software SPSS.
1. Melalui analisi berganda ini akan diperoleh beberapa informasi, diantaranya : R
2
R square untuk mengetahui berapa besar kontribusi varian DV yang dijelaskan oleh selruh IV dan leihat apakah seluruh IV berpengaruh signifikan
terhadap DV.
80
2. Uji hipotesis mengenai siginifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing- masing IV. Koefisien yang signifikan menunjukkan dampak yang signifikan dari
IV yang bersangkutan. 3. Dapat diketahui besarnya sumbangan dari setiap IV pada DV, dan melihat
signifikansinya.
3.7 Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa tahapan dalam proses pengumpulan data,
yaitu sebagai berikut :
1. sebelum turun ke lapangan, peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti kemudian mengadakan studi pustaka untuk melihat masalah tersebut dari sudut
pandang teoritis. Setelah mendapatkan teori-teori secara lengkap, kemudian peneliti mencari alat ukur berupa skala baku dari setiap variabel yang dapat
digunakan dalam penelitian. 2. Adapun dari tiga skala yang digunakan dalam penelitian ini, satu diantaranya
dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan dimensi-dimensi dari iklim organisasi yang dijelaskan oleh Stinger. Sedangkan, dua skala lainnya merupakan skala baku
yang diadaptasi dari bahasa inggris ke bahasa Indonesia, yaitu skala self efficacy dari Shere et al., yaitu General Self Scale dan skala kepuasan kerja dari Spector,
yaitu Job satisfaction Survey JSS. 3. Kemudian setelah alat ukur dibuat berupa angket, peneliti membagikannya
kepada responden, yaitu karyawan PT. Wijaya Karya Beton, Tbk. yang memenuhi kriteria yang sudah ditentukan.
81
4. Setelah mendapatkan seluruh data yang diperlukan, peneliti melakukan pengolahan data dan pengujia hipotesis terhadap data yang sudah didapatkan.
82
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan tersebut meliputi tiga bagian yaitu, analisis deskriptif, validitas alat ukur,
dan pengujian hipotesis penelitian.
4.1 Gambaran Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Wijaya Karya Beton dengan jumlah subjek sebanyak 115 orang yang memenuhi kriteria yang penulis tetapkan. Adapun gambaran umum
subjek penelitian akan dijelaskan pada tabel 4.1 berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.1 Gambaran subjek penelitian
No. Jenis Kelamin
N persentase
1. Laki-laki
87 75,65
2. Perempuan
28 24,35
4.2 Analisis Deskriptif
Sebelum diuraikan secara lebih detail tentang beberapa sub bab selanjutnya, perlu dijelaskan bahwa skor yang digunakan dalam analisis statistik adalah skor murni t-
score yang merupakan hasil proses konversi dari raw score. Proses ini dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan perbandingan antar skor hasil pengukuran
variabel-variabel yang diteliti. Selain itu agar nilai-nilai pada t-score berubah menjadi positif, dilakukan perhitungan t-score =50+10 raw score, nilai- nilai tersebut
yang dilakukan dengan faktor skor.
82