Sikap mengenai Gagasan Penggunaan Perbankan Syariah untuk
57
Gambar 4.5 Perilaku Hakim terhadap Perbankan Syariah
Gambar 4.5 di atas menginformasikan mengenai kecenderungan perilaku responden hakim di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung.
59.6 responden hakim menyatakan agak mendukung, dan 37.6 tidak mendukung perbankan syariah pada level perilaku keseharian. Sebalikanya, hanya
2.8 responden yang memperlihatkan secara tegas perilaku yang tegas mendukung keberadaan perbankan syariah. Menurut data frekuensi tersebut dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar hakim menunjukkan perilaku yang cenderung mendukung perbankan syariah.
Rincian perilaku terhadap perbankan syariah sesuai dengan dimensinya, disajikan pada Tabel 4.10 berikut:
58
Tabel 4.10 Rincian Perilaku Sesuai Dengan Dimensinya
No Dimensi Perilaku
Tidak Mendukung
Agak Mendukung
Mendukung f
f f
1
Menjadi tempat bertanyakonsultasi bagi masyarakat sekitar mengenai bank syariah
61 56
36 33
12 11
2
Mengikuti seminar atau diskusi tentang ekonomi syariah yang diadakan oleh
lembaga tempat sendiri atau lembaga lain
70 54.2
33 30.3
6 5.5
3
Menjadi panitia seminar atau diskusi tentang bank syariah
100 91.7
8 7.3
1 0.9
4
Menjadi pembicara pada seminar tentang ekonomi syariah
103 94.5
4 3.7
2 1.8
5
Menyampaikan materi ekonomi syariah saat khutbah jumatpengajian
79 72.5
24 22
6 5.5
6
Menulis artikel atau tulisan tentang ekonomi syariah
94 86.2
12 11
3 2.8
7
Melakukan kajian khusus tentang masalah yang terkait dengan perbankan syariah
88 80.7
18 16.5
3 2.8
8
Menjadi anggota organisasi profesi di bidang kegiatan ekonomi syariah
102 93.6
4 3.7
3 2.8
9
Menjadi pengajar di bidang ekonomi syariah di salah satu perguruan tinggi
101 92.7
5 4.6
3 2.8
10
Mempromosikan keberadaan perbankan syariah dalam setiap kesempatanpertemuan
84 77.1
17 15.6
8 7.3
Sumber: diolah dari data lapangan Ada beberapa variasi dukungan responden menurut dimensi perilaku. Pada
semua dimensi, kecenderungan perilaku hakim tampak tidak mendukung. Seperti, pada dimensi tentang partisipasi aktif responden mengikuti seminar tentang
ekonomi syariah. Lebih dari separo responden 54.2 berperilaku tidak positif, jarang terlibat dalam kegiatan seminar tentang ekonomi syariah. Dalam kasus ini,
ada perbedaan dengan fakta dukungan pada dimensi sebelumnya. Pada dimensi ini, persentase responden yang tidak mendukung lebih sedikit. Ini berarti bahwa
dukungan perilaku reponden terhadap perbankan syariah, di ranah kegiatan