50
B. Sikap Hakim Terhadap Bank Syariah
Pada bagian ini, penulis mendeskripsikan sikap hakim terhadap perbankan syariah. Sikap tersebut, seperti telah dijelaskan sebelumnya, meliputi lima faktor,
yaitu: 1 mekanisme dan sistem operasional bank syariah, 2 pemanfaatan perbankan syariah untuk suatu kelompok, 3 formalisasi perbankan syariah sebagai pengelola
tunggal, minimal utama, keuangan lembaga Islam, 4 segmentasi pasar perbankan syariah, dan 5 penggunaan perbankan syariah untuk pengelolaan keuangan
pribadi. Setiap faktor mencakup beberapa aspek, dan rincian untuk aspek sikap tersebut dapat dilihat pada Lampiran.
1. Sikap Mengenai Mekanisme dan Sistem Operasional Bank Syariah.
Secara umum, sikap hakim agama di lingkungan PTA Bandar Lampung terhadap faktor di atas dapat dikatakan cenderung mendukung
mekanisme dan sistem operasional bank syariah. Hal ini dapat dilihat dari data yang disajikan pada Tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Sikap Mengenai Mekanisme dan Sistem Operasional Bank Syariah
No Status Dukungan
f 1
Agak mendukung 5
7.5 2
Mendukung 62
92.5 Total
67 100
Sumber: Diolah dari data lapangan Berdasarkan data pada Tabel 4.5, dapat diinformasikan bahwa
responden di lingkungan PTA Bandar Lampung sangat positif mendukung
51
terhadap faktor mekanisme dan sistem operasional bank syariah. Secara rinci, 7.5 dari 67 responden hakim cenderung mendukung sistem mekanisme dan
operasional bank syariah. Mayoritas 92.5 responden yang secara asertif mendukung. Hal ini mengindikasikan bahwa sudah tidak ada keraguan dalam
diri hakim terhadap mekanisme dan sistem operasinal bank syariah. Dalam menjalankan bisnis bank syariah, mekanisme dan sistem
operasional bank syariah selalu menjadi tolak ukur agar tidak menyimpang dari aturan yang ditentukan. Oleh karena itu, dukungan responden terhadap
mekanisme dan sistem bank syariah diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi keberlangsungan bank syariah.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap hakim mengenai mekanisme dan sistem operasional bank syariah, salah satunya yaitu faktor
pengalaman menggunakan layanan pembiayaan bank syariah. Sikap cenderung mendukung ini didapat melalui pengalaman para hakim ketika menggunakan
layanan pembiayaan bank syariah. Ada pula faktor lain yang dapat mempeng- aruhi sikap hakim tentang mekanisme dan sistem operasional bank syariah,
yaitu pengalaman menjadi nasabah bank syariah, pengalaman mengikuti pendidikan atau kursus di bidang ekonomi syariah, dan pengalaman memiliki
usaha di bidang ekonomi syariah. Sedangkan faktor lainnya seperti usia, jenis kelamin, dan latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap sikap
hakim mengenai mekanisme dan sistem operasional bank syariah.