Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian dan Subyek Penelitian Penelitian di laksanakan di SD Muhammadiyah Mutihan yang terletak di Wonosidi Lor, Wates, Wates, Kulon Progo. Dalam penelitin ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas III SD Muhammadiyah Mutihan. Kelas III SD Muhammadiyah Mutihan Kulon Progo merupakan kelas paralel yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas III.1, III.2, dan III.3. Dari tiga kelas yang ada, yakni kelas III.1, III.2 dan III.3 peneliti mengambil dua kelas sebagai subyek penelitian. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas III.1 dan siswa kelas III.2 di SD Muhammadiyah Mutihan. Kelas III.1 digunakan sebagai kelas kontrol dan kelas III.2 digunakan sebagai kelas eksperimen. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20162017. Jumlah siswa kelas III.1 adalah 29 siswa dan kelas III.2 berjumlah 26 siswa. Kedua kelas tersebut memiliki karakteristik yang hampir sama berdasarkan sikap tanggung jawab siswa. Berdasarkan kesamaan karakteristik tersebut, peneliti menggunakan dua kelas sebagai subyek penelitian yaitu kelas III.1 dan kelas III.2. 2. Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil penelitian di dapat dari data sebelum penelitian pre-test dan data setelah penelitian post-test di kelas III.1 dan III.2 SD Muhammadiyah Mutihan Kulon Progo. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sikap 63 tanggung jawab siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Berikut dijelaskan secara lebih rinci mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. a. Data Hasil Pre-test 1 Hasil Pre-test Kelompok Eksperimen Pre-test dilaksanakan pada kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan. Pre-test dilakukan melalui kuesioner sikap tanggung jawab siswa. Pre- test dilaksanakan pada tanggal 7 April 2017. Berikut ini hasil pre-test kelompok eksperimen. Tabel 5. Hasil pre-test pada kelompok eksperimen No Nama Skor 1 AFA 68 2 AFM 57 3 AN 71 4 AHW 78 5 ARZ 74 6 BDEA 58 7 CR 77 8 DKA 77 9 FA 67 10 HMF 65 11 HPR 64 12 HM 65 13 IRR 58 14 LFAN 78 15 MA 60 16 MDP 66 17 NAW 70 18 NN 80 19 PBA 76 20 RSS 60 21 SSJ 78 22 TSN 75 23 TSA 67 24 TDL 79 25 WHLF 77 26 ZQY 65 64 Selanjutnya data hasil pre-test kelompok eksperimen disajikan dalam bentuk diagram batang. Berikut adalah diagram batang dari hasil pre-test kelompok eksperimen. Gambar 3. Diagram batang pre-test kelompok eksperimen Berdasarkan bagan tersebut dapat dilihat bahwa skor pre-test kelompok eksperimen dari kuesioner sikap tanggung jawab siswa rentang 45-66 berjumlah 10 siswa. Sedangkan skor pre-test kelompok eksperimen dari kuesioner sikap tanggung jawab siswa rentang 67-88 berjumlah 16 siswa. Adapun hasil perhitungan statistik dilakukan dengan bantuan program SPSS dapat dilihat pada tabel berikut. 2 4 6 8 10 12 14 16 18 1-22 23-44 45-66 67-88 Pre-test Kelompok Eksperimen 65 Tabel 6. Perhitungan statistik pre-test kelompok eksperimen Statistik Kelas Eksperimen Rata-ratamean 69,6 Nilai maksimum 80 Nilai minimum 57 Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa hasil pre-test sikap tanggung jawab siswa pada kelompok eksperimen diperoleh skor rata-rata sebesar 69,6, skor tertinggi sebesar 80, dan skor terendah sebesar 57. 66 2 Hasil Pre-test Kelompok Kontrol Tabel 7. Hasil pre-test pada kelompok kontrol No Nama Skor 1 ANR 72 2 AWW 64 3 ADA 68 4 ANG 70 5 AM 82 6 ANH 63 7 AMK 77 8 AYR 71 9 FMS 76 10 HNP 58 11 HFR 70 12 IDA 71 13 JM 64 14 JNA 79 15 KGET 69 16 LAQ 62 17 MAA 75 18 MFW 68 19 MZS 76 20 NMAZ 67 21 NK 68 22 NN 73 23 SADDAF 59 24 SLF 66 25 TM 70 26 UAH 74 27 ZBKQ 63 28 NZ 60 29 GLT 65 Selanjutnya data hasil pre-test kelompok kontrol disajikan dalam bentuk diagram batang. Berikut adalah diagram batang dari hasil pre-test kelompok kontrol. 67 Gambar 4. Hasil pre-test kelompok kontrol Berdasarkan bagan tersebut dapat dilihat bahwa skor pre-test kelompok kontrol dari kuesioner sikap tanggung jawab siswa rentang 45-66 berjumlah 10 siswa. Sedangkan skor pre-test kelompok kontrol dari kuesioner sikap tanggung jawab siswa rentang 67-88 berjumlah 19 siswa. Adapun hasil perhitungan statistik dilakukan dengan bantuan program SPSS dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8. Perhitungan statistik pre-test kelompok kontrol Statistik Kelas kontrol Rata-ratamean 68,9 Nilai maksimum 82 Nilai minimum 58 Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa hasil pre-test sikap tanggung jawab siswa pada kelompok kontrol diperoleh skor rata-rata yaitu 68,9, skor tertinggi 82, dan skor terendah 58. 3 Perbandinan Pre-test antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Tabel 9. Hasil pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 1-22 23-44 45-66 67-88 Pre-test Kelompok Kontrol 68 No Nama Siswa Hasil Pre-test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 1 AFA ANR 68 72 2 AFM AWW 57 64 3 AN ADA 71 68 4 AHW ANG 78 70 5 ARZ AM 74 82 6 BDEA ANH 58 63 7 CR AMK 77 77 8 DKA AYR 77 71 9 FA FMS 67 76 10 HMF HNP 65 58 11 HPR HFR 64 70 12 HM IDA 65 71 13 IRR JM 58 64 14 LFAN JNA 78 79 15 MA KGET 60 69 16 MDP LAQ 66 62 17 NAW MAA 70 75 18 NN MFW 80 68 19 PBA MZS 76 76 20 RSS NMAZ 60 67 21 SSJ NK 78 68 22 TSN NN 75 73 23 TSA SADDAF 67 59 24 TDL SLF 79 66 25 WHLF TM 77 70 26 ZQY UAH 65 74 27 ZBKQ 63 28 NZ 60 29 GLT 65 Rata-rata Total 69.6 68.9 Skor Tertinggi 80 82 Skor Terendah 57 58 Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa pre-test sikap tanggung jawab siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda nilainya. Berdasarkan perhitungan didapatkan skor awal rata-rata pre-test sikap tanggung jawab siswa dalam kelompok eksperimen sebesar 69,6. 69 Sedangkan skor awal rata-rata pre-test sikap tanggung jawab siswa dalam kelompok kontrol sebesar 68,9. Data hasil pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol selanjutnya disajikan dalam bentuk diagram batang. Berikut adalah diagram batang hasil pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Gambar 5. Diagram batang pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan diagram batang pre-test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat diketahui bahwa kondisi awal kedua kelompok tersebut hampir sama, perbedaan hanya terlihat dari jumlah siswa yang memiliki skor rentang 67- 88 yaitu dengan selisih 3 siswa. 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 1-22 23-44 45-66 67-88 Pre-test Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 70 b. Hasil Observasi Pembelajaran Observasi di lakukan di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Adapun jadwal observasi dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 10. Jadwal Observasi Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Aspek Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Observasi 1 Observasi 2 Observasi 1 Observasi 2 Hari, tanggal Sabtu, 8 April 2017 Sabtu, 15 April 2017 Sabtu, 8 April 2017 Sabtu, 15 April 2017 Waktu 07.50-09.00 07.50-09.00 06.40-07.50 06.40-07.50 Tempat Kelas III.2 Kelas III.2 Kelas III.1 Kelas III.1 Nama Guru Dewi Pramujiwati, S.Pd. Dewi Pramujiwati, S.Pd. Murni Ulfayati, S.Pd. Murni Ulfayati, S.Pd. MetodeModel Pembelajaran Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing Metode ceramah, tanya jawab, dan catatan Metode ceramah, tanya jawab, dan catatan Materi Kekhasan bangsa Indonesia Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia Kekhasan bangsa Indonesia Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia Berdasarkan tabel berikut dapat diketahui bahwa perbedaan dari kedua kelas tersebut meliputi waktu pelaksanaan pembelajaran, guru kelas, dan modelmetode yang diggunakan dalam proses pembelajaran. 1 Observasi Pembelajaran di Kelompok Eksperimen Observasi pembelajaran dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran yang berlangsung dengan menggunakan lembar observasi. Melalui hasil kegiatan observasi pembelajaran dapat diketahui apakah proses pebelajaran yang dilaksanakan sesuai atau tidak sesuai dengan rancana pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Observasi dalam penelitian ini dilakukan khusus untuk 71 mengamati pembelajaran pada kelompok eksperimen dengan menggunkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Pada penelitian ini, observasi pembelajaran dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 8 April 2017 dan 15 April 2017 di kelas III.2 SD Muhammadiyah Mutihan. Hasil dari observasi pembelajaran yang telah dilakukan sebagai berikut. a Hasil Observasi pada Pertemuan Pertama Observasi pada pertemuan pertama dilaksanakan pada 8 April 2017. Hasil dari observasi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti pada pertemuan petama sebagai berikut. 72 Tabel 11. Hasil observasi pertemuan pertama No. Tahapan Keterangan Ya Tidak 1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang setiap anggotanya terdiri dari 4-5 siswa. √ - 2. Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk diberikan tugas dalam masing-masing kelompok. √ - 3. Ketua kelompok menyampaikan tugas yang diberikan oleh guru kepada setiap anggota kelompoknya. √ - 4. Siswa berdiskusi tentang tugas yang diberikan oleh guru. √ - 5. Masing-masing siswa membuat pertanyaan pada selembar kertas yang kemudian dibentuk seperti bola. √ - 6. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk melemparkan kertas kepada siswa lainnya. √ - 7. Masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. √ - 8. Guru membahas hasil kerja siswa dan memberikan evaluasi. √ - Pada pertemuan ini, guru melaksanakan model kooperatif tipe snowball throwing pada mata pelajaran PKn. Pada kesempatan ini guru mengajarkan pembelajaran PKn dengan sub pokok bahasan tentang kekhasan bangsa Indonesia dengan indikator pembelajaran menyebutkan salah satu keunikan yang dimiliki bangsa Indonesia. Berdasarkan tabel hasil observasi pembelajaran pada pertemuan pertama, semua aspek yang diamati sudah terpenuhi. Jadi kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya. Deskripsi dari hasil observasi dimulai dari awal pembelajaran guru menjelaskan sub pokok bahasan secara klasikal dengan menunjukkan beberapa gambar tentang macam- macam keragaman budaya yang meliputi suku, tarian, upacara daerah, rumah adat dan pakaian adat. Kemudian guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok 73 yaitu 6 kelompok yang berisi 4-5 siswa. Setelah kelompok terbentuk, masing- masing ketua kelompok dipanggil oleh guru untuk diberikan tugas yaitu menyampaikan materi tentang keunikan bangsa Indonesia. Ketua kelompok kemudian menyampaikan tugas yang diberikan guru kepada anggota kelompoknya. Setiap kelompok kemudian berdisuksi tentang keunikan bangsa Indonesia, kemudian setiap siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu buah pertanyaan berdasarkan materi yang dijelaskan oleh ketua kelompok. Pertanyaan yang dibuat oleh masing-masing siswa kemudian dibentuk menyerupai bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain selama kurang lebih 5 menit. Setelah siswa mendapat pertanyaan siswa kemudian menjawab masing- masing pertanyaan yang didapatkan dengan menuliskan jawaban di dalam kertas tersebut. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan mengevaluasi pertanyaan dan jawaban dari masing-masing siswa. b Hasil Observasi pada Pertemuan Kedua Observasi pada pertemuan kedua dilaksanakan pada 15 April 2017. Hasil dari observasi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti pada pertemuan kedua dapat dilihat dalam tabel berikut. 74 Tabel 12. Hasil observasi pertemuan kedua No. Tahapan Keterangan Ya Tidak 1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang setiap anggotanya terdiri dari 4-5 siswa. √ - 2. Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk diberikan tugas dalam masing-masing kelompok. √ - 3. Ketua kelompok menyampaikan tugas yang diberikan oleh guru kepada setiap anggota kelompoknya. √ - 4. Siswa berdiskusi tentang tugas yang diberikan oleh guru. √ - 5. Masing-masing siswa membuat pertanyaan pada selembar kertas yang kemudian dibentuk seperti bola. √ - 6. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk melemparkan kertas kepada siswa lainnya. √ - 7. Masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. √ - 8. Guru membahas hasil kerja siswa dan memberikan evaluasi. √ - Pada pertemuan ini, guru melaksanakan model kooperatif tipe sowball throwing pada mata pelajaran PKn. Pada kesempatan ini guru mengajarkan pembelajaran PKn dengan sub pokok bahasan tentang kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dengan indikator pembelajaran menyebutkan berbagai jenis kekayaan alam Indonesia. Berdasarkan tabel hasil observasi pembelajaran pada pertemuan kedua, semua aspek yang diamati dalam pembelajaran sudah terpenuhi. Jadi kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebagai awal pembelajaran guru menjelaskan sub pokok bahasan secara klasikal dengan menunjukkan beberapa gambar tentang berbagai jenis kekayaan alam Indonesia yang meliputi flora, fauna, dan bahan tambang yang ada di Indonesia. Kemudian guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok yaitu 75 6 kelompok dengan jumlah siswa tiap kelompok 4-5 orang. Setelah kelompok terbentuk, masing-masing ketua kelompok dipanggil oleh guru untuk diberikan tugas untuk menyampaikan materi tentang kebanggan sebagai bangsa Indonesia. Ketua kelompok mendapatkan tanggung jawab untuk menyampaikan tugas yang diberikan guru kepada anggota kelompoknya. Setiap kelompok kemudian berdiskusi tentang keunikan bangsa Indonesia, kemudian setiap siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu buah pertanyaan berdasarkan materi yang dijelaskan oleh ketua kelompok. Setiap siswa mendapatkan tanggung jawab untuk membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang dibuat oleh masing-masing siswa kemudian dibentuk menyerupai bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain selama kurang lebih 5 menit. Setelah siswa mendapat pertanyaan siswa kemudian menjawab masing-masing pertanyaan yang didapatkan. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan mengevaluasi pertanyaan dan jawaban dari masing-masing siswa. 2 Observasi Pembelajaran di Kelompok Kontrol Pembelajaran di kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan, artinya guru menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakannya dalam mengajar meliputi ceramah, tanya jawab dan catatan. Hal ini yang membedakan dari kelompok eksperimen. Berikut ini uraian hasil observasi di kelompok kontrol. a Hasil Observasi pada Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 8 April 2017 pada mata pelajaran PKn. Pada kesempatan ini guru mengajarkan pembelajaran PKn dengan sub pokok bahasan tentang kekhasan bangsa Indonesia. Pembelajaran dimulai 76 dengan kegiatan awal, kegiatan inti, kemudian kegiatan akhir. Kegiatan awal meliputi pemberian salam dari guru dan berdoa bersama. Pada kegiatan inti guru menjelaskan materi berdasarkan buku panduan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mencatat “Makna Kebhinekaan dalam Persatuan Indonesia”. Materi tersebut meliputi makna kebhinekaan, berbagai macam suku di Indonesia, rumah adat, pakaian daerah, dan upacara adat. Guru menuliskan materi di papan tulis kemudian setiap siswa menyalin catatan di buku. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menilai satu per satu catatan siswa, kemudian guru menutup pembelajaran. b Hasil Observasi pada Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 15 April 2017 pada mata pelajaran PKn. Materi yang disampaikan adalah tentang kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa bersama dan bertanya jawab tentang materi yang sebelumya telah dipelajarai. Kegiatan inti diawali dengan penyampaian materi dari guru melalui metode ceramah. Guru menjelaskan materi tentang kekayaan alam Indonesia yang meliputi flora, fauna, dan bahan tambang. Kemudian guru mempersilahkan siswa yang ingin bertanya tentang materi. Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dari guru. Kemudian guru mendektekan materi tentang sikap-sikap yang perlu dikembangkan untuk melestarikan keragaman, siswa mencatat materi. Setelah itu, guru meminta siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. Pekerjaan siswa kemudian diperiksa 77 oleh guru. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan pemberian pekerjaan rumah dan salam. c. Data Hasil Pos-test 1 Hasil Pos-test Kelompok Eksperimen Pos-test dilaksanakan pada kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan. Pos-test dilakukan melalui kuesioner tanggung jawab siswa. Pos-test dilaksanakn pada tanggal 17 April 2017. Berikut ini hasil pos-test kelompok eksperimen. Tabel 13. Hasil pos-test pada kelompok eksperimen No Nama Skor 1 AFA 66 2 AFM 65 3 AN 67 4 AHW 81 5 ARZ 77 6 BDEA 67 7 CR 74 8 DKA 79 9 FA 72 10 HMF 69 11 HPR 76 12 HM 74 13 IRR 69 14 LFAN 82 15 MA 65 16 MDP 65 17 NAW 72 18 NN 74 19 PBA 61 20 RSS 67 21 SSJ 85 22 TSN 77 23 TSA 71 24 TDL 76 25 WHLF 83 26 ZQY 71 78 5 10 15 20 25 1-22 23-44 45-66 67-88 Post-test Kelompok Eksperimen Selanjutnya data hasil post-test kelompok eksperimen disajikan dalam bentuk diagram batang. Berikut adalah diagram batang dari hasil post-test kelompok eksperimen. Gambar 6. Diagram batang post-test kelompok eksperimen Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa skor post-test kelompok eksperimen dari kuesioner sikap tanggung jawab siswa rentang 45-66 berjumlah 5 siswa. Sedangkan skor post-test kelompok eksperimen dari kuesioner sikap tanggung jawab siswa rentang 67-88 berjumlah 21 siswa. Adapun hasil perhitungan statistik dilakukan dengan bantuan program SPSS dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 14. Perhitungan statistik post-test kelompok eksperimen Statistik Kelas Eksperimen Rata-ratamean 72.5 Nilai maksimum 85 Nilai minimum 61 79 Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa hasil post-test sikap tanggung jawab siswa pada kelompok eksperimen diperoleh skor rata-rata sebesar 72,5, skor tertinggi sebesar 85 , dan skor terendah sebesar 61. 2 Hasil Post-test Kelompok Kontrol Tabel 15. Hasil post-test pada kelompok kontrol No Nama Skor 1 ANR 66 2 AWW 64 3 ADA 74 4 ANG 69 5 AM 82 6 ANH 68 7 AMK 77 8 AYR 69 9 FMS 76 10 HNP 68 11 HFR 68 12 IDA 67 13 JM 61 14 JNA 77 15 KGET 66 16 LAQ 57 17 MAA 75 18 MFW 68 19 MZS 76 20 NMAZ 67 21 NK 66 22 NN 73 23 SADDAF 66 24 SLF 63 25 TM 66 26 UAH 68 27 ZBKQ 70 28 NZ 68 29 GLT 68 80 Selanjutnya data hasil post-test kelompok kontrol disajikan dalam bentuk diagram batang. Berikut adalah diagram batang dari hasil post-test kelompok kontrol. Gambar 7. Hasil post-test kelompok kontrol Berdasarkan bagan tersebut dapat dilihat bahwa skor post-test kelompok kontrol dari kuesioner sikap tanggung jawab siswa rentang 45-66 berjumlah 9 siswa. Sedangkan skor post-test kelompok kontrol dari kuesioner sikap tanggung jawab siswa rentang 67-88 berjumlah 20 siswa. Adapun hasil perhitungan statistik dilakukan dengan bantuan program SPSS dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 16. Perhitungan statistik post-test kelompok kontrol Statistik Kelas kontrol Rata-ratamean 69 Nilai maksimum 82 Nilai minimum 57 5 10 15 20 25 1-22 23-44 45-66 67-88 Post-test Kelompok Kontrol 81 Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa hasil post-test sikap tanggung jawab siswa pada kelompok kontrol diperoleh skor rata-rata yaitu 69, skor tertinggi 82, dan skor terendah 57. 3 Perbandinan Pre-test antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Hasil post-test pada kedua kelompok dapat dilihat pada tabel berikut. 82 Tabel 17. Hasil post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol No Nama Siswa Hasil Post-test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 1 AFA ANR 66 66 2 AFM AWW 65 64 3 AN ADA 67 74 4 AHW ANG 81 69 5 ARZ AM 77 82 6 BDEA ANH 67 68 7 CR AMK 74 77 8 DKA AYR 79 69 9 FA FMS 72 76 10 HMF HNP 69 68 11 HPR HFR 76 68 12 HM IDA 74 67 13 IRR JM 69 61 14 LFAN JNA 82 77 15 MA KGET 65 66 16 MDP LAQ 65 57 17 NAW MAA 72 75 18 NN MFW 74 68 19 PBA MZS 61 76 20 RSS NMAZ 67 67 21 SSJ NK 85 66 22 TSN NN 77 73 23 TSA SADDAF 71 66 24 TDL SLF 76 63 25 WHLF TM 83 66 26 ZQY UAH 71 68 27 ZBKQ 70 28 NZ 68 29 GLT 68 Rata-rata Total 72.5 69 Skor Tertinggi 85 82 Skor Terendah 61 57 Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa post-test sikap tanggung jawab siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berbeda nilainya. Berdasarkan perhitungan didapatkan rata-rata post-test sikap tanggung 83 5 10 15 20 25 1-22 23-44 45-66 67-88 Post-test Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol jawab siswa dalam kelompok eksperimen sebesar 72,5. Sedangkan rata-rata post- test sikap tanggung jawab siswa dalam kelompok kontrol sebesar 69. Data hasil post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol selanjutnya disajikan dalam bentuk diagram batang. Berikut adalah diagram batang hasil post- test pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Gambar 8. Diagram batang hasil post-test Kelompok Eksperimen dan Kontrol Berdasarkan diagram batang post-test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat diketahui bahwa kondisi akhir kedua kelompok tersebut berbeda, perbedaan dapat dilihat bahwa pada rentang 45-66 jumlah kelompok kontol lebih banyak dan pada rentang 67-88 jumlah kelompok eksperimen lebih banyak. 84 4 Perbandingan Hasil Pre-test Post-test Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Tabel 18. Hasil pre-test dan post-test No Nama Siswa Hasil Pre-test Hasil Post-test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol KE KK KE KK 1 AFA ANR 68 72 66 66 2 AFM AWW 57 64 65 64 3 AN ADA 71 68 67 74 4 AHW ANG 78 70 81 69 5 ARZ AM 74 82 77 82 6 BDEA ANH 58 63 67 68 7 CR AMK 77 77 74 77 8 DKA AYR 77 71 79 69 9 FA FMS 67 76 72 76 10 HMF HNP 65 58 69 68 11 HPR HFR 64 70 76 68 12 HM IDA 65 71 74 67 13 IRR JM 58 64 69 61 14 LFAN JNA 78 79 82 77 15 MA KGET 60 69 65 66 16 MDP LAQ 66 62 65 57 17 NAW MAA 70 75 72 75 18 NN MFW 80 68 74 68 19 PBA MZS 76 76 61 76 20 RSS NMAZ 60 67 67 67 21 SSJ NK 78 68 85 66 22 TSN NN 75 73 77 73 23 TSA SADDAF 67 59 71 66 24 TDL SLF 79 66 76 63 25 WHLF TM 77 70 83 66 26 ZQY UAH 65 74 71 68 27 ZBKQ 63 70 28 NZ 60 68 29 GLT 65 68 Rata-rata Total 69.6 68.9 72.5 69 Skor Tertinggi 80 82 85 82 Skor Terendah 57 58 61 57 Keterangan: KE = Kelompok Eksperimen KK = Kelompok Kontrol 85 Berdasarkan hasil pre-test post-test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen selanjutnya disajikan diagram batang sebagai berikut. Gambar 9. Diagram hasil pre-test post-test kelompok kontrol dan eksperimen Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan sikap tanggung jawab pada kelompok kontrol dan kelmpok eksperimen. Serta terdapat peningkatan sikap tanggung jawab siswa setelah diberi perlakuan. Perbandingan rata-rata sikap tanggung jawab siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dibagi dalam dua kondisi yaitu sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Adapun hasil perbandingan rata-rata sikap tanggung jawab siswa di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 19. Perbandingan skor rata-rata tanggung jawab siswa Aspek Sebelum perlakuan Sesudah perlakuan Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Rata-rata 69.6 68.9 72.5 69 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata sikap tanggung jawab siswa pada kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan sebesar 69,6. 5 10 15 20 25 1-22 23-44 45-66 67-88 Pre-test Kelompok Eksperimen Post-test Kelompok Eksperimen Pre-test Kelompok Kontrol Post-test Kelompok Kontrol 86 Hasil rata-rata sikap tanggung jawab siswa pada kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan sebesar 68,9. Hasil tersebut dapat diperoleh melalui pre-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol melalui kuesioner sikap tanggung jawab siswa. Hasil perolehan skor rata-rata sikap tanggung jawab siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan tidak jauh berbeda. Selisih dari hasil perolehan skor rata-rata sikap tanggung jawab siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan sebesar 0,7. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi awal pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol hampir sama. Hasil skor rata-rata sikap tangung jawab siswa setelah diberi perlakuan didapat melalui post-test. Berdasarkan tabel di atas, hasil dari rata-rata sikap tangugung jawab siswa pada kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan sebesar 72,5, sedangkan rata-rata pada kelompok kontrol sebesar 69. Selisih perolehan skor rata-rata sikap tanggung jawab siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 3,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi akhir sikap tanggung jawab siswa setelah diberi perlakuan pada kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Berdasarkan perolehan skor secara keseluruhan, maka hasil pre-test dan post-test pada kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 2,9. Perolehan rata-rata skor pre-test dan post-test pada kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 0,1. Hasil skor rata-rata tersebut menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunkan model kooperatif tipe snowball throwing dapat berpengaruh terhadap sikap tanggung jawab siswa. 87 67 68 69 70 71 72 73 rata-rata pre-test KE rata-rata post-test KE rata-rata pre-test KK rata-rata post-test KK Data hasil perbandngan skor rata-rata sikap tanggung jawab siswa di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol selanjutnya disajikan dalam diagram batang sebagai berikut. Gambar 10. Diagram batang perbandingan skor rata-rata pre-test dan post-test Berdasarkan skor rata-rata tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata post-test kelompok eksperimen paling tinggi hal ini diakibatkan karena penerapan model kooperatif tipe snowball throwing dalam proses pembelajarannya. 88

B. Analisis Data