44 Gambar 1. Kerangka Pikir
G. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori di atas maka hipotesis penelitian ini dapat dir
umuskan sebagai berikut: “Ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan 1. Kurangnya sikap tanggung jawab siswa
2. Guru belum pernah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dalam pembelajaran
1. Pengaruh snowball throwing terhadap sikap
tanggung jawab siswa 2. Perbedaan tanggung
jawab siswa kelas kontrol dan eksperimen
SISWA
PRE TEST KELAS
EKSPERIMEN KELAS
KONTROL
PRE TEST
Pembelajaran Kooperatif Tipe
Snowball Throwing Pembelajaran
Konvensional
POST TEST POST TEST
45 model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing terhadap sikap tanggung
jawab siswa kelas III SD Muhammadiyah Mutihan Wates Kulon Progo”.
H. Definisi Operasional
Untuk menghindari perbedaan tafsir tentang makna istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan makna dari beberapa definisi
oprasional variabel sebagai berikut: 1. Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing adalah model
pembelajaran kelompok yang nantinya setiap anggota kelompok membuat pertanyaan pada selembar kertas dan membentuknya menyerupai bola,
kemudian bola tersebut dilempar ke anggota kelompok lain sesuai waktu yang di tentukan dan selanjutnya masing-masing siswa menjawab pertanyaan yang
ada dalam bola tersebut. 2. Sikap tanggung jawab adalah perilaku sebagai perwujudan kesadaran akan
tugas dan kewajiban yang dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, Negara dan Tuhan. Tanggung jawab menekankan pada kewajiban
positif untuk saling melindungi satu sama lain. Tanggung jawab yang baik berada pada perimbangan yang serasi antara perolehan hak dan penunaian
kewajiban oleh setiap orang. Tanggung jawab berarti melaksanakan sebuah pekerjaan atau kewajiban baik di dalam keluarga, di sekolah, maupun di
tempat bekerja degan sepenuh hati dan memberikan yang terbaik.
46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2016: 8 metode penelitian kuantitatif dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Lebih lanjut,
Sangadji dan Sopiah 2010: 26 menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik
statistik. Penelitian yang sering menggunakan cara ini adalah eksperimen. Menurut Sugiyono 2016: 72 penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Nazir 2014: 51
mengemukakan bahwa penelitian eksperimen adalah observasi di bawah kondisi buatan artificial condition dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh
peneliti. Dengan demikian, penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap suatu objek penelitian disertai
adanya kontrol.