41
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pemilihan Kabupaten Bandung dipilih secara sengaja
purposive dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah pemasok susu sapi terbesar di Jawa Barat. Pemilihan lokasi
Kecamatan Pasirjambu juga dilakukan secara purposive dengan pertimbangan kecamatan tersebut memiliki potensi agribisnis sapi perah untuk dikembangkan,
karena sebagian besar masyarakatnya hidup sebagai peternak sapi perah. Pemilihan anggota Koperasi Aneka Usaha Mitra KAUM Mandiri juga dilakukan
secara purposive karena anggota pada koperasi ini menggunakan pakan Cargill. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2011 sampai dengan bulan Mei 2011.
4.2 Metode Penentuan Sampel
Penentuan pengambilan sampel dilakukan secara sengaja purposive karena responden yang dijadikan sampel adalah peternak KAUM Mandiri yang
telah menggunakan pakan Cargill. Jumlah peternak yang telah menggunakan pakan Cargill berkisar 500an peternak. Jumlah tersebut diambil dari data
penjualan pakan Cargill tiap kelompok. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 50 peternak. Penentuan jumlah sampel diambil dari 10 populasi yaitu 500 peternak
yang telah menggunakan pakan Cargill. Selain itu, penentuan sampel sebanyak 50 responden sudah diatas sebaran normal dalam statistik, yaitu minimal 30 sampel
untuk menghindari sample error atau tidak menyebar normal.
4.3 Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat terhadap status sekelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kasus dengan
mengambil lokasi di Kecamatan Pasirjambu pada peternak KAUM Mandiri yang
42 menggunakan pakan Cargill. Metode kasus ini digunakan untuk meneliti tingkat
kepuasan peternak terhadap penggunaan pakan Cargill.
4.4 Data dan Instrumentasi