Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI
untuk memperoleh hasil pembelajaran yang optimal melalui cara yang dinilai paling efektif.
Selanjutnya Pardjono, dkk 2007: 11 menjelaskan bahwa secara metodologis, penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik sebagai berikut:
1 bersifat kolaboratif,
2 dilaksanakan pada lokasi terjadinya permasalahan,
3 bersifat partisipatori karena memerlukan partisipasi dari
semua anggota tim peneliti, 4
tidak ada upaya pengendalian variabel pengganggu.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa PTK merupakan bentuk penelitian untuk mendapatkan pengetahuan tentang perubahan
changes
dan peningkatan
improvement
karena dampak suatu tindakan. Sehingga ada 3 elemen kunci yaitu: penelitian, tindakan, dan partisipasi. Prinsip partisipatori
harus bisa dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas. Tanpa partisipasi dari semua anggota tim peneliti, penelitian tidak akan memenuhi standar
kualitas ilmiah Pardjono, 2007: 11. 2.
Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Piyungan, Bantul,
Yogyakarta. Peneliti mengambil lokasi di tempat tersebut karena sudah melakukan observasi awal dimana peneliti melaksanakan kegiatan KKN-
PPL di SMP Negeri 1 Piyungan. Selanjutnya peneliti menemukan beberapa masalah yang harus dipecahkan dan diselesaikan dalam pembelajaran seni
budaya khususnya seni musik.
3. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Piyungan tahun ajaran 20152016 yang berjumlah 28
siswa terdiri dari 16 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. 4.
Partisipan dan Kolaborator Penelitian ini dilaksanakan secara kolaborasi. Peneliti dibantu oleh
teman sejawat dan guru mata pelajaran seni budaya musik yaitu Ibu Sri Windaryati, S.Pd. Kolaborator dalam hal ini guru mata pelajaran seni budaya
musik bertugas melaksanakan pembelajaran dengan metode Jigsaw II sekaligus
mengamati kegiatan
pembelajaran, memberi
masukan, mendiskusikan permasalahan dan selanjutnya menganalisis hasil praktik.