Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN
c. Penyusunan program tindakan pembelajaran
Solusi untuk meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran seni budaya musik perlu disusun ke dalam suatu program tindakan
pembelajaran. Program yang akan dilaksanakan adalah melakukan tindakan pembelajaran dengan metode
Cooperative Learning
tipe Jigsaw
II
.
Peneliti bersama guru mata pelajaran seni budaya menyusun RPP materi vokal grup dengan menggunakan metode
Cooperative Learning
tipe Jigsaw II serta membuat instrumen evaluasi yang kemudian dikonsultasikan kepada dosen ahli
.
2. Tindakan
Pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan oleh guru mata pelajaran seni budaya selaku tenaga pengajar dengan berpedoman pada Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan tindakan ini bersifat fleksibel, yaitu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan
di kelas, dapat berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Secara umum, langkah kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut : a.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan mengenalkan metode Jigsaw II
kepada siswa. Menjelaskan tata cara pelaksanaan pembelajaran dengan metode Jigsaw II
.
b. Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil, setiap kelompok
berjumlah masing-masing 5-6 siswa dengan latar belakang yang berbeda ini disebut kelompok asal. Selanjutnya guru menunjuk salah satu siswa
untuk menjadi ketua kelompok, semua siswa berkesempatan untuk menjadi ketua kelompok.
c. Guru menyampaikan informasi mengenai materi vokal grup selanjutnya
membagi beberapa topik kepada setiap siswa untuk dipelajari. Setiap siswa dari kelompok asal dengan topik tertentu berkumpul dengan siswa
kelompok lain dengan topik yang sama kemudian berdiskusi bersama, tim tersebut dinamakan tim ahli.
d. Guru memberikan lembar ahli untuk tiap unit kepada siswa. Lembar ini
akan mengatakan kepada siswa dimana mereka perlu berkonsentrasi saat membaca, dan dengan tim ahli yang akan bekerja. Selain itu guru
memberikan skema diskusi untuk membantu mengarahkan diskusi dalam tim ahli.
e. Guru memfasilitasi diskusi kelompok baik yang ada pada tim ahli
maupun kelompok asal. Guru tetap membimbing dan memantau jalannya diskusi.
f. Setelah siswa selesai berdiskusi dengan tim ahli kemudian melaporkan
kepada kelompok asal hasil diskusi tim ahli. Setelah siswa berdiskusi dalam tim ahli maupun kelompok asal, selanjutnya dilakukan presentasi
masing-masing kelompok atau dilakukan pengundian salah satu kelompok untuk menyajikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan
agar guru dapat menyamakan persepsi pada materi pembelajaran yang telah didiskusikan.
g. Guru memberikan tes tertulis dan setiap kelompok mempraktikkan vokal
grup sederhana. Tes diberikan kepada siswa untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman siswa terkait materi vokal grup dengan metode
Jigsaw II h.
Setelah semua tes sudah selesai, guru memberikan hadiah kepada kelompok dengan point tertinggi yaitu kelompok terbaik mendapatkan
hadiah paling menarik, dst. 3.
Observasi Tahap observasi atau pengamatan dilakukan saat pembelajaran
berlangsung sehingga tahap ini berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan
pengamatan dan mencatat semua hal yang terjadi selama pelaksanaan tindakan
berlangsung seperti
mengamati kesiapan
awal siswa,
pengkondisian kelas oleh guru, proses diskusi tim ahli, diskusi kelompok asal, presentasi kelompok, pembahasan materi, pembuatan kesimpulan
bersama-sama siswa dengan guru, pelaksanaan kuis, tes praktik dan pemberian penghargaan kelompok.
4. Refleksi
Madya 2011: 63 mengatakan bahwa “refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan persis seperti yang telah dicatat
dalam observasi”. Jadi yang dilakukan pada tahap refleksi yaitu mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah
terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.
Refleksi dilakukan dengan diskusi peneliti bersama guru mata pelajaran seni budaya membahas hasil dari tindakan siklus pertama. Dari
hasil refleksi siklus I peneliti bersama dengan guru mata pelajaran seni budaya menyusun rencana pemecahan masalah untuk memperbaiki proses
pembelajaran pada siklus II. Pada akhir siklus II tujuan penelitian sudah tercapai yaitu terjadinya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran seni budaya musik di kelas VIII A SMP Negeri 1 Piyungan dengan menggunakan metode
Cooperative Learning
tipe Jigsaw II, sehingga siklus-siklus selanjutnya tidak dilaksanakan.