Identiikasi Kegiatan Penilaian Pendanaan

Buku Panduan Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor Sanitasi c. Kaitan Usulan Kegiatan dengan Rencana Strategis Renstra Kementerian NegaraLembaga maupun Renstra Pemda

d. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

1 Rencana Bentuk Kegiatan. 2 Metode dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan. 3 Perkiraan Output Kegiatan.

e. Kajian Kelayakan yang Dibutuhkan

1 Kelayakan Teknis. 2 Kelayakan Ekonomi. 3 Kelayakan Finansial. 4 Analisis Sensitivitas Kegiatan.

f. Rencana Kerja dan Pembiayaan

1 Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan. 2 Perkiraan Biaya dan Jadwal Pembiayaan.

g. Kesimpulan

4.3 Penyusunan Kerangka Acuan Kerja

Kerangka Acuan Kerja adalah dokumen berisikan rancangan pelaksanaan kegiatan dan ketentuan-ketentuan serta arahan dalam melaksanakan kegiatan, termasuk gambaran mengenai informasi bentuk kegiatan dan gambaran mengenai informasi bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan. Kerangka Acuan Kerja harus dibuat secara rinci dan jelas untuk menghindarimengurangi permasalahan yang akan muncul akibat kesalahan memahami Kerangka Acuan Kerja tersebut. Secara umum outline Kerangka Acuan Kerja dijelaskan sebagai berikut:

a. Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang berupa kondisi awal yang ada sekarang dan permasalahan yang hendak diselesaikan melalui kegiatan ini.

b. Maksud dan Tujuan

Menjelaskan tentang maksud dan tujuan usulan pelaksanaan kegiatan yang merupakan upaya penyelesaian permasalahan yang dihadapi atau peningkatan kondisi yang ada.

c. Lingkup Kegiatan

Menjelaskan bagian-bagian kegiatan yang akan dilaksanakan, yang diuraikan dari kegiatan umum ke kegiatan yang lebih rinci, sehingga dapat menjelaskan apa saja yang akan dilakukan dalam kegiatan yang diusulkan.

d. Manajemen dan Organisasi Pelaksanaan Kegiatan

Manajemen kegiatan terkait dengan pengelolaan kegiatan yang bersifat teknis, administrasi, dan sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan. Organisasi pelaksanaan kegiatan berisi penjelasan mengenai struktur organisasi dan pihak-pihak yang bertanggung jawab serta bentuk tanggung jawab dari masing-masing pihak dalam pelaksanaan kegiatan.

e. Masukan yang Diperlukan

Masukan yang diperlukan dapat berbentuk: 1 jasa services yang biasanya terkait dengan pekerjaan konsultasi dan pelatihan capacity building; 2 konstruksi, yang biasanya terkait dengan bangunan sipil, mekanik, dan elektrik; dan 3 barang, yang biasanya terkait dengan barang-barang yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan, baik berupa barang baku atau barang modal.

f. Metode dan Prosedur

Metode pelaksanaan kegiatan merupakan teknik-teknik yang akan digunakan, sehingga kegiatan dapat menghasilkan sesuatu sesuai dengan tujuan pelaksanaannya. Prosedur kegiatan menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan kegiatan berupa tahap-tahap yang akan dilakukan untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan.

g. Keluaran yang Dihasilkan

Menjelaskan hasil yang akan dicapai dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Keluaran output harus diuraikan secara rinci dan harus disepakati oleh penanggung jawab maupun pelaksana kegiatan. Kedua belah pihak diberi kesempatan untuk memaksimalkan keluaran yang akan dihasilkan sesuai pandangan para pihak dan sumber daya yang tersedia. Buku Panduan Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor Sanitasi

h. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Menjelaskan rencana waktu pelaksanaan kegiatan yang berisi alokasi waktu dan sumber daya yang diperlukan, serta keluaran yang dihasilkan pada tiap tahap pelaksanaan kegiatan. Pergeseran waktu akibat penjadwalan yang tidak cermat dapat menimbulkan kerugian besar karena akan meningkatkan biaya tidak terduga.

i. Biaya dan Sumber Dana

Biaya adalah besar dana yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang merupakan jumlah biaya pelaksanaan setiap bagian kegiatan. Sumber dana adalah asal dana yang diperlukan untuk membiayai pelaksanaan suatu kegiatan.

4.4 Pengisian Daftar Isian Pengusulan Kegiatan

Penyusunan Daftar Isian Pengusulan Kegiatan DIPK dimaksudkan untuk memudahkan para pengambil keputusan dalam menilai kelayakan suatu kegiatan, yang akan dibiayai dari pinjaman danatau hibah luar negeri.

1. Judul Kegiatan 2. Bentuk Kegiatan

o Bantuan Proyek o Bantuan Teknik

3. Prioritas Bidang 4. Sasaran Prioritas Bidang

5. Instansi Penanggung Jawab

o Kementerian NegaraLembaga Eselon I: Usulan Kementerian NegaraLembaga yang: o Seluruhnya digunakan untuk kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian NegaraLembaga tersebut. o Seluruhnyasebagian diterushibahkan kepada . Instansi Penerima Penerushibahan a. b. c. o Pemerintah Daerah o Sebagai Pinjaman Daerah o Inisiatif Sendiri o Diinisiasikan oleh Kementerian NegaraLembaga o Sebagai Hibah hanya untuk usulan sumber dana hibah luar negeri o BUMN

6. Instansi Pelaksana

a. b. c. d.

7. Durasi Pelaksanaan bulan

8. Latar Belakang dan Alasan Pelaksanaan Kegiatan Justiikasi

Dalam Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Inggris

9. Tujuan Kegiatan

Dalam Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Inggris

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh Bank Bumn(Studi Pada Pt.Bank Xxx Medan)

8 121 130

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Kegiatan Usaha Pertambangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara

0 40 103

Analisis Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Masyarakat Di Lingkungan Perusahaan (Studi Pada PT. Inalum Asahan)

20 335 133

Penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada PT Tirta Investama)

4 73 131

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh PT. Lafarge Cement Indonesia Terhadap Masyarakat Lhoknga Provinsi Aceh

10 126 163

Tinjauan Yuridis Mengenai Prinsip Tanggung Jawab Sosial Korporasi (Corporate Social Responsibility) Di Indonesia Sehubungan Dengan Fiduciary Responsibilities Perusahaan Terhadap Para Pemegang Saham

3 44 131

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TANGGUNG. docx

0 0 10

Corporate Social Responsibility PRODUK

0 0 11