Penilaian Teknis Penilaian teknis mencakup aspek-aspek sebagai berikut:
Buku Panduan Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor Sanitasi
• Penyempurnaan dokumen studi kelayakan yang memenuhi persyaratan dan peraturan yang berlaku Proses peningkatan kesiapan usulan rencana di atas dilakukan oleh instansi penanggungjawab kegiatan
dengan koordinasi Bappenas. Rencana yang telah mendapat indikasi pendanaan dan telah memenuhi sebagian besar kriteria kesiapan pelaksanaan kegiatan akan disusun dalam Daftar Rencana Prioritas Pinjaman
danatau Hibah Luar Negeri DRPPHLN. DRPPHLN memuat usulan kegiatan yang akan ditindaklanjuti ke tahap negosiasi dengan calon pemberi pinjaman danatau hibah luar negeri. DRPPHLN ditetapkan oleh
Meneg PPNKepala Bappenas setiap tahun. Setiap kegiatan yang telah tercantum dalam DRPPHLN selama 2 dua tahun berturut-turut dan belum mendapat pembiayaan dari pemberi pinjaman danatau hibah luar
negeri tidak akan dicantumkan lagi dalam DRPPHLN tahun berikutnya.
Khusus untuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PemdaBUMN baik dalam rangka penerushibahan maupun peneruspinjaman perlu dilakukan penilaian indikasi kemampuan keuangan PemdaBUMN lebih dulu. Penilaian
dilakukan untuk mendapatkan indikasi kelayakan PemdaBUMN tersebut untuk menerima kegiatan yang akan dibiayai dari pinjaman danatau hibah luar negeri.
Untuk pengusulan hibah, data keuangan yang dimaksud antara lain meliputi: a. Peta kapasitas fiskal daerah,
b. Rincian alokasi hibah dari Pemerintah yang diterima daerah dalam 5 lima tahun terkahir.
Untuk pengajuan usulan kegiatan yang akan dibiayai dengan pinjaman, data keuangan yang dimaksud antara lain meliputi:
a. Perhitungan kemampuan Pemda dalam memenuhi kewajiban pembayaran kembali pinjaman Debt Service
RatioDSCR; b. Informasi jumlah pinjaman Pemda yang bersangkutan; dan
c. Kinerja pinjaman daerah. PemdaBUMN yang usulannya tercantum dalam DRPPHLN harus mempersiapkan persyaratan yang diperlukan
dalam penyusunan Naskah Perjanjian Penerus Hibahan atau Penerus Pinjaman Luar Negeri dengan Kementerian Keuangan.
Berdasarkan rencana kegiatan yang telah tercantum dalam DRPPHLN, Meneg PPNKepala Bappenas menyampaikan Daftar Kegiatan kepada Menteri Keuangan dan calon pemberi pinjaman danatau hibah luar negeri. Daftar
kegiatan berisi rencana kegiatan Kementerian NegaraLembagaPemdaBUMN yang telah tercantum dalam DRPPHLN dan telah memnuhi kriteria kesiapan pelaksanaan serta telah mendapatkan komitmen pendanaan.
Daftar Kegiatan sekurang-kurangnya mencakup jenis kegiatan, instansi pengusul, instansi pelaksana, rencana alokasi pinjaman danatau hibah, jadwal pelaksanaan, rencana sumber pendanaan luar negeri, dan jenis peneruspinjaman
danatau penerushibahan luar negeri. Daftar Kegiatan menjadi dasar bagi Kementerian Keuangan untuk melakukan negosiasi dengan calon pemberi pinjaman danatau hibah luar negeri dan penandatanganan Naskah
Perjanjian Pinjaman danatau Hibah Luar Negeri.
Paling lambat 3 tiga bulan setelah Naskah Perjanjian Penerusan Pinjaman danatau Hibah Luar Negeri ditandatangani, Menteri NegaraLembaga, Kepala Pemerintahan Daerah, Direksi BUMN selaku penanggung jawab
kegiatan harus menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan kepada Meneg PPNKepala Bappenas. Rencana pelaksanaan kegiatan berisikan rincian jenis kegiatan, lokasi, alokasi anggaran, satuan kerja pelaksana kegiatan,
jadwal pelaksanaan, kebutuhan dana pendamping, serta mekanisme pengadaan barang dan jasa dari kegiatan yang dibiayai pinjaman danatau hibah luar negeri.
Berdasarkan rencana pelaksanaan kegiatan yang disampaikan, Meneg PPNKepala Bappenas menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pinjaman danatau Hibah Luar Negeri RPK-PHLN, yang juga dapat digunakan sebagai:
a. Bahan penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah dalam rangka penyiapan RAPBN setiap tahun, b. Acuan dalam pemantauan pelaksanaan kegiatan,
c. Acuan untuk menjaga konsistensi pelaksanaan kegiatan dengan informasi yang tertuang dalam NPPLN NPHLN,
d. Bahan penyusunan Rencana Kerja Kementerian NegaraLembaga yang terkait dengan pinjaman danatau hibah luar negeri.
Secara jelas urutan antar rencana pinjaman danatau hibah luar negeri digambarkan sebagai berikut ini.
Buku Panduan Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor Sanitasi
Kelayakan
Kelayakan Kesiapan
Kegiatan KL
Kegiatan PemdaBUMN
Lending Program
Permintaan informasi kemampuan keuangan
PemdaBUMN Indikasi kemampuan
keuangan Pemda BUMN
ALOKASI
Indikasi Komitmen
Pendanaan KLPemdaBUMN
Menkeu
Lending Program
DRPHLN-JM
DRPPHLN Penyusunan
Rencana Rinci
Rencana Pelaksan- aan Kegiatan
Manajemen Resiko Penetapan Alokasi
NPPHLN Daftar Kegiatan
RPKPHLN Menteri PPN
Penyusunan RKPLN RKPLN
Borrowing Strategy Calon PPHLN
Sumber: Ditjen Perimbangan Keuangan, 2008
3 Pengusulan Kegiatan yang Dibiayai Pinjaman danatau Hibah
Luar Negeri
Secara umum rencana kegiatan yang tercantum dalam DRPHLN-JM dibagi menjadi 2 dua jenis kegiatan yang sejak awal perencanaan instansi pengusul sudah harus mengidentifikasi jenis usulan kegiatan, yaitu :