Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t

92 Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Disiplin Kerja X 1 , Motivasi Kerja X 2 dan Stres Kerja X 3 terhadap variable terikat Prestasi Kerja Karyawan Y dapat diketahui dari besarnya koefisisen determinasi R² Pada hasil perhitungan diperoleh determinasi sebesar 0,796 artinya bahwa perubahan Prestasi Kerja Karyawan Y mampu dijelaskan oleh Disiplin Kerja X 1 , Motivasi Kerja X 2 dan Stres Kerja X 3 secara bersama-sama sebesar 79,6 yang berarti pengaruhnya besar atau berperan nyata. Sedangkan sisanya 20,4 di jelaskan oleh variabel yang tidak masuk dalam model.

4.6.2. Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas Disiplin Kerja X 1 , Motivasi Kerja X 2 dan Stres Kerja X 3 dengan variable terikatnya Prestasi Kerja Karyawan Y secara parsial atau individu. Hasil penghitungan tersebut dapat dilihat dalam analisis sebagai berikut : 93 TABEL 5.3 Hasil Analisis Variabel Y terhadap X Variabel Koefisien Regresi t hitung t tabel Sig r 2 Parsial Disiplin Kerja X 1 -0,651 -1,702 2,110 0,107 0,328 Motivasi Kerja X 2 1,057 2,495 2,110 0,023 0,518 Stres Kerja X 3 0,317 0,740 2,110 0,470 0,177 Sumber : Hasil Sumber Data Perhitungan SPSS Selanjutnya untuk melihat ada tidaknya pengaruh masing- masing variabel terhadap variable terikatnya, dapat dianalisa melalui uji t dengan ketentuan sebagai berikut : a Pengaruh secara parsial antara Disiplin Kerja X 1 terhadap Prestasi Kerja Karyawan Y Langkah-langkah pengujian : i. Ho :  1 = 0 tidak ada pengaruh Hi :  1  0 ada pengaruh ii. 2 = 0,025 dengan df = 17 t table 2 = 0,025 = 2,110 iii. t hitung = β Se β 1 1 = -1,702 iv. pengujian 94 Gambar 4 : Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Faktor Disiplin Kerja X 1 terhadap Prestasi Kerja Karyawan Y 2,110 -2,110 Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho - 1,702 Sumber : Hasil Sumber Data Perhitungan SPSS Setelah diketahui hasil perhitungan secara parsial diperoleh t hitung = -1,702 t tabel = 2,110. Sehingga secara parsial Disiplin Kerja X 1 tidak berpengaruh secara nyata dan negatif terhadap Prestasi Kerja Karyawan Y. Nilai r 2 parsial untuk variabel Disiplin Kerja sebesar 0,328 yang artinya bahwa Disiplin Kerja X 1 secara parsial hanya mampu menjelaskan variabel terikat Prestasi Kerja Karyawan Y sebesar 32,8, sedangkan sisanya 67,2 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut. b Pengaruh secara parsial antara Motivasi Kerja X 2 terhadap Prestasi Kerja Karyawan Y Langkah-langkah pengujian : i. Ho :  1 = 0 tidak ada pengaruh 95 Hi :  1  0 ada pengaruh ii. 2 = 0,025 dengan df = 17 t table 2 = 0,025 = 2,110 iii. t hitung = β Se β 2 2 = 2,495 iv. pengujian Gambar 5 : Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Faktor Motivasi Kerja X 2 terhadap Prestasi Kerja Karyawan Y 2,110 -2,110 Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho 2,495 Sumber : Hasil Sumber Data Perhitungan SPSS Setelah diketahui hasil perhitungan secara parsial diperoleh t hitung = 2,495 t tabel = 2,110. Sehingga secara parsial Motivasi Kerja X 2 berpengaruh secara nyata dan positif terhadap Prestasi Kerja Karyawan Y. Nilai r 2 parsial untuk variabel Motivasi Kerja sebesar 0,518 yang artinya bahwa Motivasi Kerja X 2 secara parsial hanya mampu menjelaskan variabel terikat Prestasi Kerja Karyawan Y sebesar 51,8 , sedangkan sisanya 48,2 mampu dijelaskan oleh variabel tersebut. 96 c Pengaruh secara parsial antara Stres Kerja X 3 terhadap Prestasi Kerja Karyawan Y Langkah-langkah pengujian : i. Ho :  3 = 0 tidak ada pengaruh Hi :  3  0 ada pengaruh ii. 2 = 0,025 dengan df = 17 t table 2 = 0,025 = 2,110 iii. t hitung = β Se β 3 3 = 0,740 iv. pengujian Gambar 6 : Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Faktor Stres Kerja X 3 terhadap Prestasi Kerja Karyawan Y Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Sumber : Hasil Sumber Data Perhitungan SPSS 2,110 -2,110 Daerah Penerimaan Ho 0,740 97 Setelah diketahui hasil perhitungan secara parsial diperoleh t hitung = 0,740 t tabel = 2,110. Sehingga secara parsial Stres Kerja X 3 tidak berpengaruh secara nyata dan positif terhadap Prestasi Kerja Karyawan Y. Nilai r 2 parsial untuk variabel Stres Kerja sebesar 0,177 yang artinya bahwa Stres Kerja X 3 secara parsial hanya mampu menjelaskan variabel terikat Prestasi Kerja Karyawan Y sebesar 17,7 , sedangkan sisanya 82,3 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut.

4.6.3. Pembahasan