2.1.2.2 Indikator – Indikator Kedisiplinan kerja
Menurut Indrawijaya 2000 : 84 indicator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan suatu organisasi diantaranya :
1. Daftar Kehadiran
Daftar kehadiran adalah tingkat absensi yang diberikan secara mutlak oleh perusahaan agar para karyawan PT. PDAM
Delta Tirta Sidoarjo dapat memenuhi tingkat disiplin kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Ketepatan Waktu
Tepat waktu adalah prioritas dalam bekerja yang diberikan oleh atasan kepada karyawannya guna untuk menjaga
kedisiplinan dalam masuk jam kerja pada perusahaan PT. PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
3. Ketaatan Dalam Peraturan
Ketaatan dalam peraturan adalah suatu tingkat ketaatan dalam kedisiplinan yang telah diberikan oleh perusahaan guna
untuk dijalankan dan untuk dipatuhi.
2.1.2.3 Tujuan Pembinaan Disiplin Kerja
Menurut Tulus 2001 : 120 pembinaan disiplin kerja bagi karyawan mempunyai tujuan :
1. Anggaran para tenaga kerja menempati segala peraturan dan
kebijakan ketenaga kerjaan maupun peraturan dan kebijakan
perusahaan yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
2. Dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya serta
mampu memberikan layaran yang maksimal kepada pihak tertentu yang berkepentingan kepada perusahaan sesuai dengan
bidang pekerjaan yang dibebankan.
3. Dapat menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana
barang dan jasa perusahaan dengan sebaik-baiknya.
4. Dapat bertindak dan berperilaku sesuai dengan norma-norma
yang berlakupada perusahaan.
5. Akibat dari hal-hal tersebut diatas para tenaga kerja mampu
memperoleh tingkat produktivitas yang tinggi sesuai dengan
harapan,baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Pada akhirnya pembinaan disiplin yang terus menerus dilakukan oleh manajemen ini diharapkan agar karyawan pada suatu saat
melakukan kedisiplinan bukan karena adanya sanksi yang merupakan ganjaran apabila karyawan melakukan tindakan yang melanggar
disiplin, tetapi karena adanya dorongan yang ada pada dirinya sendiri.
2.1.2.4 Macam Tindakan Kedisiplinan