Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

III. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung mulai minggu ketiga bulan April 2012 hingga minggu pertama bulan Mei 2012. Provinsi Sumatera Barat dipilih sebagai lokasi penelitian, karena: 1 Sumatera Barat termasuk salah satu provinsi yang termasuk dalam tujuh provinsi penghasil produksi minyak sawit terbesar untuk Indonesia Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2009 dan termasuk dalam sentra perkebunan kelapa sawit Pulau Sumatera , 2 beberapa kabupaten memiliki lahan yang sudah digunakan untuk perkebunan kelapa sawit dan berstatus perkebunan rakyat serta menjadi sentra produksi kelapa sawit wilayah Provinsi Sumatera Barat , 3 ketersediaan data-data pendukung penelitian dan 4 belum ada penelitian mengenai peranan sektor perkebunan kelapa sawit terhadap perekonomian wilayah Provinsi Sumatera Barat.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang sebagian besar merupakan Tabel I-O Provinsi Sumatera Barat tahun 1999 dan 2007 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. Data primer diperoleh berdasarkan wawancara dengan asisten kepala perkebunan kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara VI Kabupaten Pasaman Barat dan staf bidang ekonomi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan data sekunder lainnya diperoleh dari Badan Pusat Statistik Pusat, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sumatera Barat, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Perkebunan Republik Indonesia Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat serta berbagai sumber pendukung lainnya seperti buku, jurnal, artikel ilmiah, skripsi, tesis dan media elektronik. Pada penelitian ini terdapat keterbatasan dalam memperoleh data untuk tenaga kerja yang bekerja berdasarkan subsektor-subsektor perekonomian Provinsi Sumatera Barat yang telah diklasifikasikan sebelumnya, sehingga tidak dilakukan analisis data untuk memperoleh nilai multiplier tenaga kerja sektor- sektor perekonomian yang ada di Provinsi Sumatera Barat terutama sektor perkebunan kelapa sawit.

3.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data