Pendekatan Penelitian Metodologi Penelitian

Tabel 1 Informan No. Nama Informan Usia PekerjaanJabatan Informasi yang dicari Keterangan 1. Herlina Mustikasari, S.Pd, MA. 45 Tahun Ketua P2TP2A Gambaran lembaga, pelayanan sosial yang ada, proses pelayanan sosial, hasil yang dicapai, faktor penghambat dan pendukung, upaya mengatasi KDRT. Pengurus P2TP2A Kota Tangerang Selatan 2. Hj. Listya Windyarti, S.Sos, MKM. 55 Tahun Wakil Ketua II 3. Dini Kurnia, S.Si 25 Tahun Staf Penerima Pengaduan 4. Dra. Diana Mutiah, M.Si 47 Tahun Ketua Divisi Pelayanan Psikis 5. Ahmad Zainus Sholeh, S.H.I 38 Tahun Ketua Divisi Perlindungan dan Pendampingan Hukum 6. Rizky Dwi Pradana, S.H.I 25 Tahun Konselor Hukum Pelaksanaan program pelayanan sosial, faktor penghambat dan pendukung, hasil yang dicapai, gambaran profil perempuan korban KDRT. Konselor P2TP2A Kota Tangerang Selatan 7. Kisma Fawzea, S.Psi 33 Tahun Konselor Psikis 8. Dra. Tati Astariati 53 Tahun Konselor Perkawinan 9. Windu bukan nama sebenarnya 42 Tahun Karyawan Swasta Profil diri, profil masalah, dan pelayanan yang diberikan lembaga. Klien P2TP2A Kota Tangerang Selatan 10. Warni bukan nama sebenarnya 47 Tahun Ibu Rumah Tangga 11. Wilis bukan nama sebenarnya 40 Tahun Ibu Rumah Tangga

5. Sumber Data

Bila dilihat dari sumbernya, teknik pengumpulan data terbagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Data Primer Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari para informan yang ada di P2TP2A Kota Tangerang Selatan pada waktu penelitian. Data primer ini diperoleh melalui observasi partisipasi moderat dan wawancara. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan melalui sumber- sumber informasi tidak langsung, seperti dokumen-dokumen yang ada di perpustakaan, pusat penelitian dan lain sebagainya.

6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data diperlukan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan penelitian ini. Teknik pengumpulan ini dilakukan dengan cara : a. Observasi Secara luas, observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran. Akan tetapi, observasi atau pengamatan disini diartikan lebih sempit, yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan

10 114 91

Dampak Kekerasan Anak Dalam Rumah Tangga (Studi Deskriptif pada Korban KDRT di Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPT) Kabupaten Situbondo)

0 29 17

DAMPAK KEKERASAN ANAK DALAM RUMAH TANGGA (Studi Deskriptif pada Korban KDRT di Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Kabupaten Situbondo)

0 5 17

PERANAN UPT P2TP2A (UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK) DALAM PENANGANAN DAN PENNGGULANGAN TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI KOTA BANDUNG.

14 122 44

Pemetaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di Provinsi Bali.

0 0 4

PERAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) DALAM MENJAMIN HAK PERLINDUNGAN BAGI ANAK KORBAN PENCABULAN DI KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 7

Efektivitas Collaborative Governance Pelayanan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Pelayanan Terpadu bagi Perempuan dan Anak Kota Surakarta (PTPAS).

1 5 14

Pemetaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sumatera Barat

0 0 16

MANAJEMEN PELAYANAN KONSELING TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 108

KINERJA PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA DEPOK DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK TAHUN 2017

1 37 178