Teknik Pemilihan Informan Metodologi Penelitian

5. Sumber Data

Bila dilihat dari sumbernya, teknik pengumpulan data terbagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Data Primer Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari para informan yang ada di P2TP2A Kota Tangerang Selatan pada waktu penelitian. Data primer ini diperoleh melalui observasi partisipasi moderat dan wawancara. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan melalui sumber- sumber informasi tidak langsung, seperti dokumen-dokumen yang ada di perpustakaan, pusat penelitian dan lain sebagainya.

6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data diperlukan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan penelitian ini. Teknik pengumpulan ini dilakukan dengan cara : a. Observasi Secara luas, observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran. Akan tetapi, observasi atau pengamatan disini diartikan lebih sempit, yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan. 19 Observasi sebagai alat pengumpul data yang peneliti lakukan yaitu observasi partisipasi moderat artinya peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipatif dalam beberapa kegiatan, tetapi tidak semuanya. 20 b. Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. 21 c. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. 22 Reiner menjelaskan istilah dokumen dalam tiga pengertian 1 dalam arti luas, yaitu yang meliputi semua sumber, baik sumber tertulis maupun sumber lisan; 2 dalam arti sempit, yaitu yang meliputi semua sumber tertulis saja; dan 3 dalam arti spesifik, yaitu hanya yang meliputi surat-surat resmi dan surat-surat negara, seperti surat perjanjian, undang-undang, konsesi, hibah dan sebagainya. 23 19 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 69. 20 M. Junaidy Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012, h. 170. 21 Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, h. 180. 22 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Bandung: Penerbit Alfabeta, 2010, h. 82. 23 Iman Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 175.

7. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian, interpretasi dan analisis data yang diperoleh dari lapangan, dengan tujuan agar data yang disajikan mempunyai makna, sehingga pembaca dapat mengetahui hasil penelitian kita. 24 Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. 25 a. Data Reduction reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. b. Data Display penyajian data. Penyajian data ini dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie card, pictogram dan sejenisnya. Melalui penyajian data, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami. c. Conclusion DrawingVerification. Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

8. Teknik Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan teknik Triangulasi Sumber. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui 24 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif , h. 143. 25 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif , h. 91. beberapa sumber. 26 Dalam hal ini adalah ketua, pengurus, konselor di P2TP2A Kota Tangerang Selatan dan klienkorban KDRT tersebut.

9. Teknik Penulisan

Adapun penulisan yang digunakan mengacu pada pedoman penulisan karya ilmiah skripsi, tesis, dan disertasi yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.

E. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan tinjauan atas kepustakaan literatur yang berkaitan dengan topik pembahasan penelitian yang dilakukan pada penulisan skripsi ini. Tinjauan pustaka digunakan sebagai acuan untuk membantu dan mengetahui dengan jelas penelitian yang akan dilakukan untuk penulisan skripsi ini. Adapun tinjauan pustaka dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan literatur berupa skripsi dan tesis yang berkaitan dengan penelitian skripsi peneliti. Tesis dari Pepi Hendrya, Program Pasca Sarjana Kajian Strategik Ketahanan Nasional Universitas Indonesia, 2011 yang berjudul Pemberdayaan Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT, dalam Perspektif Ketahanan Individu Studi Kasus Perempuan Korban KDRT Klien P2TP2A DKI Jakarta. Isi pokok skripsi ini 26 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif , h. 127.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan

10 114 91

Dampak Kekerasan Anak Dalam Rumah Tangga (Studi Deskriptif pada Korban KDRT di Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPT) Kabupaten Situbondo)

0 29 17

DAMPAK KEKERASAN ANAK DALAM RUMAH TANGGA (Studi Deskriptif pada Korban KDRT di Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Kabupaten Situbondo)

0 5 17

PERANAN UPT P2TP2A (UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK) DALAM PENANGANAN DAN PENNGGULANGAN TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI KOTA BANDUNG.

14 122 44

Pemetaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di Provinsi Bali.

0 0 4

PERAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) DALAM MENJAMIN HAK PERLINDUNGAN BAGI ANAK KORBAN PENCABULAN DI KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 7

Efektivitas Collaborative Governance Pelayanan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Pelayanan Terpadu bagi Perempuan dan Anak Kota Surakarta (PTPAS).

1 5 14

Pemetaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sumatera Barat

0 0 16

MANAJEMEN PELAYANAN KONSELING TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 108

KINERJA PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA DEPOK DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK TAHUN 2017

1 37 178