Metode Pengambilan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

5. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

5.1 Keadaan Umum Wilayah PPN Palabuhanratu dan Wilayah

Penangkapan Ikan Tuna Mata Besar Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Palabuhanratu terletak di Kelurahan Palabuhanratu yang secara administratif terletak di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Secara geografi, Palabuhanratu terletak pada 6 57’ LS – 7 04’ LS dan 106 γ1’ BT – 106 γ7’ BT. Adapun batas-batas wilayah Palabuhanratu yang memiliki luas wilayah 8.124,2 Ha ini adalah: 1. Sebelah utara berbatasan dengan Cikidang; 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Ciemas dan Simpenan; 3. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Warung Kiara; 4. Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Teluk Palabuhanratu memiliki panjang garis pantai sekitar 105 km yang merupakan teluk terbesar di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa Rezki 2011. Perairan Palabuhanratu merupakan tempat bermuaranya dua sungai besar dan lima sungai kecil. Sungai yang tergolong besar adalah Sungai Cimandiri dan Sungai Citarik. Sungai yang tergolong kecil yang bermuara di Perairan Palabuhanratu adalah Sungai Cimaja, Cipelabuhan, Citepus, Cikantak, dan Cibuntu. Pancing tonda merupakan alat tangkap yang digunakan dalam penelitian ini. Pancing tonda ini menangkap ikan tuna mata besar dan ikan lainnya seperti madidihang, cakalang, marlin, dan lemadang. Daerah penangkapan ikan dari kapal pancing tonda adalah daerah Selatan Teluk Palabuhanratu. Waktu yang dibutuhkan nelayan untuk sampai ke daerah penangkapan ikan adalah sekitar satu hari satu malam. Pada daerah penangkapan ikan terdapat banyak rumpon yang merupakan alat bantu penangkapan ikan untuk pancing tonda Hasil Wawancara dengan Nelayan 2014.

5.2 Keadaan Umum Perikanan Tangkap di PPN Palabuhanratu

5.2.1 Nelayan

Nelayan merupakan bagian penting dari unit penangkapan ikan. Hal ini dikarenakan nelayan merupakan pelaku aktif dalam operasi penangkapan ikan. Perubahan jumlah nelayan di PPN Palabuhanratu dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah nelayan di PPN Palabuhanratu tahun 2006-2013 No. Tahun Jumlah Nelayan Orang 1 2006 4.371 2 2007 5.994 3 2008 3.900 4 2009 4.453 5 2010 4.474 6 2011 4.569 7 2012 4.799 8 2013 5.081 Sumber: PPN Palabuhanratu 2014 Tabel 3 menunjukkan setiap tahunnya jumlah nelayan yang ada di Palabuhanratu terus mengalami perubahan. Selama kurun waktu 2006-2013, jumlah nelayan terbanyak terdapat pada tahun 2007, yaitu sebesar 5.994 orang. Sementara itu, pada tahun 2008 tercatat 3.900 orang nelayan yang juga merupakan jumlah terendah dalam kurun waktu tersebut. Jumlah nelayan terus mengalami peningkatan pada tahun 2009-2013 dari 4.453 orang menjadi 5.081 orang.

5.2.2 Volume dan Nilai Produksi Perikanan di PPN Palabuhanratu dan

Ikan Tuna Mata Besar Semenjak diresmikan beroperasinya Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, perkembangan produksi dan nilai produksi ikan mengalami fluktuasi. Volume produksi ikan dinilai dari seluruh jumlah ikan, baik dalam satuan ekor ataupun kilogram yang ditangkap dari suatu kegiatan industri perikanan tangkap. Nilai produksi adalah nilai yang diberikan terhadap suatu produksi dalam rupiah. Komoditas dalam penelitian ini adalah ikan tuna mata besar. Oleh karena itu, volume dan nilai produksi ikan tuna mata besar akan dibandingkan dengan volume dan nilai produksi ikan secara keseluruhan. Perkembangan volume dan nilai produksi ikan keseluruhan dan ikan tuna mata besar yang didaratkan di PPN Palabuhanratu dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini.