Sumberdaya Ikan Tuna Mata Besar

= ............................................................................................ 2.15 Jika penerimaan dan biaya tersebut dipetakan dalam grafik, maka akan terlihat seperti Gambar 5 berikut ini. Sumber: Fauzi 2010 Gambar 5 Kurva penerimaan lestari TSR E dan kurva biaya TC E Rente ekonomi dapat dihitung dari selisih antara penerimaan dan biaya. Penggabungan kedua persamaan di atas TSR E dan TC E dapat menghasilkan manfaat ekonomi dari penangkapan ikan yang ditulis sebagai berikut Fauzi 2010: � = − � = − 2 − � = � 1 − − ................................................................... 2.16 Berdasarkan fungsi rente ekonomi tersebut, Gordon melihat adanya keseimbangan yang mendasari efisiensi ekonomi pengelolaan perikanan. Keseimbangan tersebut dapat dilihat pada Gambar 6. Sumber: Fauzi 2010 Gambar 6 Kurva keseimbangan ekonomi model Gordon-Schaefer Keseimbangan pertama terdapat pada titik A yang dikatakan oleh Gordon sebagai keseimbangan perikanan dalam kondisi akses terbuka Open AccessOA. Keseimbangan ini terjadi saat kurva TSR bersinggungan dengan kurva TC, sehingga rente yang diperoleh adalah nol. Upaya yang dibutuhkan pada kondisi ini jauh lebih besar dibandingkan dengan upaya yang dibutuhkan pada kondisi lain. Oleh karena itu, Gordon menyebutkan bahwa kesimbangan akses terbuka tidak optimal secara sosial karena biaya korbanan atau input yang terlalu besar. Selain titik keseimbangan terbuka, Gordon melihat jika ditarik garis sejajar antara total biaya dan slope kurva penerimaan atau kurva TSR, maka akan diperoleh jarak tertinggi antara penerimaan dan biaya. Jarak ini ditunjukkan dengan garis BC pada Gambar 6 yang menghasilkan rente paling maksimum. Tingkat input pada keseimbangan ini terjadi pada E MEY . Titik ini disebut sebagai Maximum Economic Yield MSY. Pengelolaan perikanan yang efisien dan optimal secara sosial adalah pada titik E MEY . Titik keseimbangan ini dapat diperoleh jika perikanan dikendalikan dengan rezim kepemilikan yang jelas atau sering diistilahkan sebagai “sole owner”.