Tabel 5. Anggota rantai pasokan paprika Tingkatan
Anggota Proses
Aktivitas Produsen
Petani anggota
koperasi dan
non anggota koperasi
• Pembelian
• Budidaya
• Distribusi
• penjualan
Melakukan pembelian bibit
dan sarana
produksi dari
pemasok, budidaya
paprika, dan
penjualan ke
distributor koperasibandar
Distributor •
Koperasi •
Bandartengkulak •
Pedagang pasar •
Pemasok Hotel •
Pemasok supermarket
• Eksportir
• Pembelian
• Sortasi
• Grading
• Penyimpanan
• Penjualan
Melakukan pembelian paprika dari petani,
melakukan proses
sortasi dan grading, melakukan penjualan
ke ritail ataupun end user
Retail Supermarket
• Pembeliaan
• Penyimpanan
• Penjualan
Melakukan pembelian dari distributor, dan
menjual lagi
ke konsumen end user
Konsumen •
Hotel •
Restoran •
Masyarakat umum Pembelian
Melakukan pembelian paprika
dari distributor dan ritail
Pada model rantai pasokan paprika diatas, anggota rantai yang memiliki andil paling besar adalah petani. Petani memiliki andil besar
dalam budidaya paprika, membentuk kelompok-kelompok tani sampai melakukan penjualan ke konsumen. Bandartengkulak juga merupakan
petani paprika dengan modal yang besar dan jaringan yang luas.
2. Entitas Rantai Pasok
Entitas rantai pasok terdiri dari produk, pasar dan stakeholder. Penjelasan masing-masing entitas rantai pasok sebagai berikut :
a. Produk
Produk yang diperdagangkan dalam rantai pasokan ini adalah paprika. Paprika merupakan salah satu sayuran eksotik dataran tinggi di
Indonesia. Sampai saat ini produksi paprika masih terbatas di daerah daerah tertentu saja, seperti di daerah Cisarua Bandung, Cianjur, Bogor,
Garut, Dataran tinggi Dieng Jawa Tengah dan di Nusa Tenggara Barat. Produksi paprika terbesar dan penghasil paprika terbaik di Indonesia
berada di Desa Pasir Langu, Kecamatan Cisarua. Luas lahan yang digunakan untuk budidaya paprika di desa Pasir Langu mencapai 24 ha
Paprika yang dibudidayakan di Desa Pasir Langu meliputi paprika merah dan paprika kuning. Tetapi paprika dapat dipanen dalam tiga jenis
yaitu paprika merah, kuning dan hijau. Kualitas paprika dibedakan menjadi empat jenis yaitu grade A, B, C dan TO. Masing-masing jenis
memiliki kriteria dan tujuan pemasaran yang berbeda-beda. Kriteria paprika dijelaskan dalam Tabel 6.
Tabel 6. Kriteria Paprika
Sumber : Koperasi Mitra Sukamaju 2008
b. Pasar
Pasar paprika berbeda dengan jenis sayuran lainnya, karena tidak semua orang mengenal paprika, tetapi permintaan paprika tetap tinggi,
terutama untuk pasar luar negeri, restoran serta hotel di kota-kota besar. Paprika yang dijual dari Desa Pasir Langu berkisar 4-5 ton setiap hari.
Daerah tujuan ekspor paprika adalah Singapura yang dapat menyerap 20 ton paprika per minggu. Ada dua perusahaan eksportir yang
menyalurkan paprika dari desa Pasir Langu yaitu Amazing Farm PT
Kualitas Kriteria
Tujuan pemasaran Grade
A •
Warna cerah •
Tidak cacat •
Bentuk block type •
Ukuran diameter buah 80-110 mm •
Ekspor •
Supermarket •
Hotel dan
restoran Grade
B •
Warna cerah •
Boleh ada cacat serangan hama thrips sampai 10
• Bentuk block type
• Ukuran diameter buah 70-110 mm
• Supermarket
• Hotel dan
restauran
Grade C
• Warna tidak terlalu cerah
• Cacat mencapai 40
• Ukuran diameter 40-80 mm
• Bentuk sembarang
Pasar tradisional
Grade TO
• Paprika sisa hasil sortiran
dibawah grade C •
Ukauran diameter kurang dari 40 mm dan bentuk tidak
sempurna Pasar tradisional
Momenta dan Emeralindo PT Alamanda. Kedua perusahaan eksportir ini mengambil paprika dari koperasi dan bandar-bandar paprika.
Sedangkan untuk pasar domestik koperasi dan bandar yang ada di Desa Pasir Langu menjual paprika ke pasar induk di Bandung dan Jakarta,
serta packaging house di sekitar Lembang. Transaksi jual beli paprika untuk di pasar domestik sangat sederhana. Para pelanggan akan menelpon
koperasi atau bandar kemudian koperasi atau bandar tersebut mengantar paprika ke tempat pembeli. Koperasi atau bandar di Desa Pasir Langu
bisanya sudah memiliki pelanggannya masing-masing. Tidak ada perjanjian tertulis diantara koperasi dengan pelanggan, yang ada hanya
kepercayaan antara penjual dan pembeli.
c. Pemangku Kepentingan