keterkaitan antara penilaian anak jalanan terhadap pelayanan rumah singgah dengan perilaku mereka.
3.3 Teknik Pemilihan Responden dan Informan
Subjek dalam penelitian ini dibedakan menjadi responden dan informan. Informan yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak tiga orang yaitu pimpinan
Yayasan Bina Anak Pertiwi, pimpinan RSBAP dan seorang staff RSBAP. Responden dalam penelitian ini adalah anak jalanan yang terdaftar sebagai anak
binaan RSBAP. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 30 orang karena dalam penelitian ini data dianalisa dengan uji korelasi statistik,
oleh karena itu jumlah sampel harus besar karena nilai-nilai atau skor yang diperoleh distribusinya harus mengikuti distribusi normal.
Peneliti menyusun kerangka sampling terlebih dahulu berdasarkan data anak binaan RSBAP karena yang menjadi anak binaan RSBAP tidak hanya anak
jalanan namun ada pula dhuafa dan yatim piatu. Responden merupakan anak jalanan yang masih aktif mengikuti kegiatan RSBAP. Seluruh responden berjenis
kelamin laki-laki. Setelah menyusun daftar nama anak jalanan binaan RSBAP kemudian dilakukan simple random sampling untuk mendapatkan responden yang
akan dijadikan subjek penelitian. Teknik simple random sampling yakni sampel diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian dari populasi mempunyai
kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel Singarimbun, 2006. Simple random sampling dilakukan dengan teknik undian.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil penggalian informasi yang dilakukan
melalui pengisian kuesioner dan wawancara. Sedangkan data sekunder yang dikumpulkan merupakan dokumen-dokumen yang tertulis, seperti data profil
kelurahan, company profile rumah singgah, dan bahan pustaka yang mendukung penelitian ini.
Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner di mana responden dipandu dalam menjawab kuesioner dan peneliti yang mengisikan jawaban ke
dalam lembar kuesioner. Data yang diperoleh melalui kuesioner adalah karakteristik responden, tingkat kepuasan anak jalanan dalam pelayanan rumah
singgah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan perubahan perilaku anak jalanan setelah mendapat pelayanan rumah singgah. Wawancara dilakukan kepada
anak jalanan untuk mengetahui mengetahui kehidapan anak jalanan secara mendalam. Wawancara mendalam juga dilakukan kepada pihak pimpinan dan
pembina dan staf RSBAP untuk mengkaji pelayanan sosial yang diberikan RSBAP kepada anak jalanan.
3.5 Teknik Analisis Data