dalam  lembar  kuesioner.  Data  yang  diperoleh  melalui  kuesioner  adalah karakteristik  responden,  tingkat  kepuasan  anak  jalanan  dalam  pelayanan  rumah
singgah  dan  faktor-faktor  yang  mempengaruhinya,  dan  perubahan  perilaku  anak jalanan setelah mendapat pelayanan rumah singgah. Wawancara dilakukan kepada
anak  jalanan  untuk  mengetahui  mengetahui  kehidapan  anak  jalanan  secara mendalam.  Wawancara  mendalam  juga  dilakukan  kepada  pihak  pimpinan  dan
pembina  dan  staf  RSBAP  untuk  mengkaji  pelayanan  sosial  yang  diberikan RSBAP kepada anak jalanan.
3.5 Teknik Analisis Data
Data  yang  diperoleh  dengan  menggunakan  kuesioner  terlebih  dahulu diperiksa  kelengkapannya,  kemudian  dilanjutkan  dengan  pengkodean  dan
pemberian  skor  pada  setiap  variabel.  Setelah  itu,  skor  dijumlahkan  dan dikategorikan  menggunakan  teknik  scoring  secara  normatif  yang  dikategorikan
berdasarkan interval kelas:
Keterangan: N
= batas selang Max
= nilai maksimum yang diperoleh dari jumlah skor Min
= nilai minimum yang diperoleh dari jumlah skor ∑k
= jumlah kategori
Setelah  itu,  data  kuantitatif  dihitung  persentasenya  dan  disajikan  dalam bentuk  pie  chart  dan  tabulasi  silang.  Tabulasi  silang  digunakan  untuk  menelaah
kecenderungan  hubungan  yang  terjadi  antar  variabel.  Data  kualitatif  yang diperoleh  dari  hasil  wawancara  mendalam  disajikan  secara  deskriptif  dengan
mengutip  hasil pembicaraan  yang telah dilakukan. Data kualitatif  yang diperoleh diintegrasikan dengan hasil kuesioner.
Data  dari  hasil  kuesioner  diolah  menggunakan  program  Statistikal Program  for  Sosial  Sciences  SPSS  version  16.0  for  Windows,  kemudian
dianalisis  dan  diinterpretasikan  untuk  melihat  fakta  yang  terjadi.  Data  yang
diperoleh  bersifat  nominal  dan  ordinal,  sehingga  untuk  menganalisis  hubungan yang  terjadi  antara  data  tersebut  dilakukan  uji  korelasi  Chi-square,  Rank-
spearman dan Mann-whitney. Uji  korelasi  Chi-Square  digunakan  untuk  mengetahui  hubungan  antar
variabel  nominal  dengan  variabel  ordinal,  yaitu  untuk  menguji  hubungan  antara faktor internal anak jalanan jenis pekerjaan, alasan menjadi anak jalanan, dan tipe
anak jalanan dengan  penilaian anak jalanan terhadap pelayanan rumah singgah. Sedangkan  pengujian  Rank  Spearman  digunakan  untuk  mengetahui  hubungan
antar  dua  variabel  yang  berskala  ordinal  dan  tidak  menentukan  prasyarat  data terdistribusi normal, yaitu untuk mengetahui hubungan antar faktor internal usia,
tingkat  pendidikan,  dan  pengalaman  di  rumah  singgah  dan  faktor  eksternal tingkat  kekerasan  dan  tingkat  interaksi  dengan  penilaian  anak  jalanan  serta
antara  penilaian  anak  jalanan  terhadap  pelayanan  rumah  singgah  dengan perubahan perilaku mereka.
Uji  Mann-whitney  digunakan  untuk  menguji  apakah  apakah  dua  mean populasi  samaberbeda  dengan  skala  pengukuran  ordinal  Buckingham  et.al.,
2008. Uji Mann-whitney digunakan untuk mengetahuan perubahan perilaku anak jalanan ketika sebelum dan sesudah menjadi anak binaan rumah singgah.
BAB IV GAMBARAN UMUM