E. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sub Bagian Rekam Medik Rumah Sakit Panti Rapih Jalan Cik Dik Tiro no 36 Yogyakarta.
F. Tata Cara Pengumpulan Data
Penelitian mengenai profil peresepan obat dan evaluasi interaksi antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Panti
Rapih Yogyakarta tahun 2005 meliputi dua tahap yaitu:
1. tahap pengambilan data Proses pengambilan data diawali dengan penelusuran jumlah pasien
geriatri yang menderita hipertensi selama tahun 2005, didapatkan data total pasien hipertensi geriatri selama tahun 2005 sebanyak 81 pasien, kemudian
dilakukan pencatatan data rekam medik dari 81 pasien tersebut yang meliputi : nomor registrasi, nama, umur, jenis kelamin, macam obat, cara pemberian,
tanggal masuk dan tanggal keluar pasien, penyakit penyerta, tekanan darah pasien sebelum dan sesudah perawatan.
2. tahap penyelesaian data Penyelesaian data meliputi proses pencatatan data yaitu mencatat data
pasien yang ada di lembar rekam medis ke dalam catatan khusus dan disajikan dalam bentuk tabel. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
deskriptif menggunakan buku-buku standar dan literatur yang ada seperti Informatorium Obat Nasional Indonesia Anonim, 2000, dan Drugs
Interaction Stockley, 1994 , Drug Interaction Facts, Tatro, 2001. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Tata Cara Pengolahan Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh informasi tentang presentasi :
1. jenis kelamin pasien hipertensi geriatri. 2. umur pasien berdasarkan WHO yaitu kelompok umur elderly usia 65-
≤75, old usia 76-
≤90, dan very old usia ≥91. 3. tingkatan hipertensi berdasarkan JNC VII yaitu prehipertensi, hipertensi
tingkat 1, dan hipertensi tingkat 2. 4. penyakit lain selain hipertensi yang menyertai pasien geriatri
5. lama perawatan, dikelompokkan berdasarkan lama perawatan yang diberikan pada pasien.
6. jenis dan golongan obat yang diberikan, dihitung dari jumlah jenis dan golongan obat tertentu yang digunakan dibagi jumlah keseluruhan obat
antihipertensi dikalikan 100. 7. penggunaan obat antihipertensi secara tunggal maupun kombinasi.
8. kesesuaian pemilihan obat antihipertensi berdasarkan JNC VII, dikelompokan menjadi dua yaitu berdasarkan jumlah obat dan berdasarkan penyakit penyulit.
9. cara pemberian obat yang digunakan, dikelompokkan berdasarkan cara pemberian obat yang diberikan pada pasien.
10. potensial interaksi obat antihipertensi dengan obat antihipertensi lain dan interaksi obat antihipertensi dengan obat lain dikelompokkan berdasarkan
jenis dan golongan obat antihipertensi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI