“Karena pada realitanya, terikat pada suatu agama itu tidak membuat semua orang menjadi lebih baik malah agama itu
dijadikan sumber konflik. Jadi kalo aku memilih suatu agama, nanti orang lain yang ada di agama B tuh menganggap aku salah, gitu
juga sebaliknya kalo aku nanti memilih agama B nanti orang yang menganut agama A, menganggap aku itu salah. Nah trus akhirnya
kan jadi dikotak-kotakkan dan esensinya jadi benar dan salah. Padahal agama itu benar tidak salah
”
Berusaha menjadi netral dengan tetap mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan yang ditawarkan setiap agama merupakan cara yang
kemudian dipilih Oky dalam mengisi sisi spiritulitasnya.
“Berbuat baik kan juga ibadah dan di setiap agama mengajarkan itu. Dan aku menganggap berbuat baik itu sebagai ibadahku dan
salah satu caraku mengisi sisi spiritualitasku ”
3. Berkomitmen di Luar Label Agama
a. Pemahaman Terhadap Komitmen Pilihan
Memilih untuk menjadi netral tidak semudah yang dibayangkan namun Oky dapat menjalaninya dengan bijaksana tanpa menyalahkan
atau membenarkan agama apapun.
“ ..
orang itu melihat aku sebagai sosok yang aneh, apalagi kalo aku ketemu orang-orang yang fundamentalis tapi ya aku
berusaha menghargai mereka dan aku harap mereka juga mau menghargai aku. Saling menghormati aja
”
Menjadi netral memberikan kesempatan pada Oky untuk dapat melihat sesuatu dari sisi yang lebih luas dan tidak terkekang pada suatu
ikatan tertentu.
“Aku bisa melihat berbagai hal dari sisi yang berbeda, jadi ga apatis
”
Konsep KeTuhanan yang diimani Oky pun berbeda. Menurut Oky, Tuhan ada dimana-mana dan dalam wujud apapun.
“
Aku cuma berusaha meyakini bahwa Tuhan itu ada dimanapun dan di diri siapapun
”
b. Menciptakan dan Menjalankan Ibadah dengan Keyakinan Pribadi
Sebagai Wujud Implementasi Terhadap Komitmen Pilihan
Menjadi netral bukan berarti tidak memiliki aktivitas ibadah yang dilakukan. Bagi Oky, tidak adanya patokan dalam menjalankan aktivitas
ibadahnya sehari-hari. Ia menyadari bahwa dirinya bukanlah pemeluk agama manapun sehingga tidak ada kewajiban baginya untuk
menjalankan ritual agama tertentu.
“ ga ada ibadah khusus”
Namun Oky
memiliki cara
tersendiri dalam
mengimplementasikan ajaran yang diyakininya. Baginya, berbuat baik terhadap sesama manusia merupakan salah satu wujud ibadah yang bisa
dilakukan.
“
Aku meyakini dan percaya bahwa apapun yang ada dan terjadi di alam semesta ini itu ya karena Tuhan. Berbuat baik sesama kita,
bukan hanya manusia kan juga ajaran Tuhan, jadi anggep aja hal itu sebagai bagian dari ibadah
juga”
Selain itu, mampu merefleksikan setiap hikmah kehidupan, menjadi cara lain bagi Oky untuk mengisi sisi spiritualitasnya
.
“ Menurutku merefleksikan hikmah kehidupan itu jauh lebih membantu ketimbang kita hanya mendengarkan ceramah. Soalnya
mereflesikan hal-hal kecil kayak nonton tivi, mendengarkan lirik lagu,kan bisa jadi pencerahan buat kita sendiri. Ketika kita melihat
suatu peristiwa, kalo kita menyerapi, mengevaluasi diri trus mengambil kesimpulan, itu semua kan yang pada akhirnya
membentuk pola pikir dan mengisi hati kita, menurutku itu salah satu cara mengisi sisi spiritual juga
”
c. Gambaran Emosi Ketika Memilih untuk Tidak Berkomitmen pada