Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

b. Tes Akhir Tes ini diberikan pada saat akhir tindakan untuk mengukur prestasi belajar akuntansi dan tingkat keberhasilan tindakan pembelajaran tiap siklus. G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif dan teknik analisis komparatif. 1. Analisis Data Dekriptif Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan pemaparan dekskripsi data informasi tentang suatu gejala yang diamati dalam proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan tingkat keberhasilan metode cooperatif learning teknik quick on the draw sebagaimana adanya dalam bentuk paparan naratif dan tabel 2. Analisis Komparatif Analisis komparatif dilakukan untuk perkembangan peningkatan prestasi belajar siswa dari waktu ke waktu khususnya pada pra penelitian, siklus pertama, siklus kedua dan siklus ketiga. Dari berbagai tahapan tersebut kemudian dibandingkan bagaimana perubahan tingkat hasil belajar siswa. Untuk mengukur tingkat perkembangan prestasi siswa dapat dilihat dari pre-test dan post-test. Berikut adalah tabel analisis perbandingan perkembangan prestasi belajar siswa pra penelitian, siklus I dan siklus II. Tabel 3.1 Tabel Aktivitas Kegiatan Siswa No. Siswa Kondisi Awal Pra Penelitian Target Kondisi Akhir Siklus I Peningkatan Tabel 3.2 Tabel Perkembangan Prestasi Belajar Siswa No. Siswa Kondisi Awal Pra Penelitian Target Kondisi Akhir Siklus I Indikator Keberhasilan Selisih 45

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat

1. Yayasan Tarakanita

Karya pendidikan Yayasan Tarakanita dikelola oleh Konggregasi Suster- suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus Suster CB. Karya pendidikan pertama diawali di Bengkulu, pada 19 Desember 1929. Sekolah pertama yang dikelola adalah adalah HCS Hollandsch Chinneses School yang pada mulanya dikelola oleh para iman SCJ. Sekolah tersebut diserahkan kepada suster CB pada 6 Januari 1930 dari Pastor Neilen, SCJ. Beberapa tahun kemudian, pada 11 Juni 1935, para Suster CB juga melayani pendidikan HCS di Lahat dengan menghadirkan 3 Suster CB di sana. Sekolah di Lahat ini diterima dari Pastor Hoogeboom, SCJ yang telah menetap di Lahat sejak tahun 1933. Kedua sekolah di Sumatera tersebut walaupun dilalui dengan penuh perjuangan, namun sampai sekarang cukup berkembang. Para suster yang menjalankan karya pelayanan pendidikan di Sumatera, sempat harus menjalani hidup di camp tahanan, bahkan beberapa dari mereka meninggal dunia. Namun, justru dalam kesendiriannya di camp tahanan, dua suster Sr. Laurentia de Sain, CB dan Sr. Catharinia Liedmeier, CB memimpikan adanya sekolah yang dikelola Suster CB di Yogyakarta. Impian tersebut akhirnya terwujud. 46 Setelah proklamasi kemerdekaan, di Yogyakarta mulai didirikan berbagai sekolah, yaitu SMP Stella Duce Dagen, SMAK Stella Duce di Jalan Sumbing 1 Jalan Sabirin dan SGA Stella Duce di Jalan Dr. Sutomo 16. Setelah beberapa sekolah di Yogyakarta mulai berjalan, menyusul kemudian sekolah- sekolah di Jakarta, Magelang, Surabaya, Solo Baru, dan Tangerang. Sekolah- sekolah Tarakanita yang terpencar di berbagai daerah tersebut, sejak awal berdirinya, masing-masing berdiri sendiri dan dikelola para suster yang bertugas di daerah mana mereka diutus untuk berkarya di sekolah tersebut. Seiring dengan tuntunan zaman, sekolah-sekolah yang ada harus dikelola dengan baik, dengan sebuah sistem manajemen yang baik, untuk itu diperlukan sebuah lembaga yang mengelolanya, maka dibentuklah Yayasan Tarakanita. Saat ini, kantor pusat Yayasan Tarakanita berkedudukan di Jakarta. Oleh karena sekolah Tarakanita tersebar di berbagai daerah, maka demi efisiensi dan efektifitas pengelolaan didirikanlah kantor-kantor wilayah di mana sekolah-sekolah tersebut berada. Yayasan Tarakanita memiliki tujuh kantor wilayah, yaitu di Bengkulu, Lahat, Tangerang, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Surabaya. Kantor wilayah yang berada di Yogyakarta mengelola TK-SD Bumijo, SD Tarakanita Tritis, SD Tarakanita Ngembesan, SMP Stella Duce 1 Dagen, SMP Stella Duce 2 Suryodiningratan, SMA Stella Duce 1 Sabirin, SMA Stella Duce 2 Trenggono, dan SMA Stella Duce 2 Bantul. 47

2. SMA Stella Duce 2, Yogyakarta

SMA Stella Duce 2, Yogyakarta merupakan sekolah alih fungsi dari SPG Stella Duce yang sudah ada sejak 1 April 1949. Berdasarkan SK Kakanwil Propinsi DIY atas nama Mendikbud RI No. 011I.13Kpts1989 tanggal 28 Januari 1989, SPG Stella Duce resmi beralih fungsi menjadi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta. Dengan siswa berjumlah 63 orang, SMA Stella Duce 2 mengawali karyanya di bawah pimpinan sekolah, Th. Sri Artinah. Perjuangan selama 3 tahun akhirnya membuahkan hasil dengan status “Disamakan” berdasarkan SK No. 476CKep1991 pada bulan September 1991. Dalam perkembangannya, status akreditasi selalu “Disamakan” dan pada tahun 2008 “Terakreditasi A”. Di sisi lain, kepemimpinan sekolah juga silih berganti, yaitu Th. Sri Artinah, Sr. Yohanita, CB, Dra. Ch. Rini Suharsih, Dra. Anna Harsanti, dan per 1 Juli 2011 diangkatlah Sr. Fidelis Budiriastuti, CB, S.Pd. sebagai kepala sekolah.

B. Visi, Misi, dan Tujuan SMA Stella Duce 2, Yogyakarta

1. Visi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta

SMA Stella Duce 2, Yogyakarta sebagai bagian dari Yayasan Tarakanita bercita-cita menjadi lembaga pendidikan yang didasari oleh relasi yang berbelarasa untuk membantu peserta didik membentuk diri menjadi pribadi yang utuh --bermoral baik, berkemampuan intelektual memadai, cerdas, mandiri, kreatif, terampil--, memiliki wawasan kebangsaan dan semangat 48 berbelarasa terhadap sesama manusia terutama yang miskin, tersisih, dan menderita.

2. Misi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta

a. Membantu peserta didik agar dalam dirinya tumbuh semangat berbelarasa tinggi terhadap sesama terutama yang miskin, tersisih, dan menderita. b. Menciptakan suasana belajar yang kondusif agar peserta didik mampu mengenali dan mengembangkan potensi dirinya sendiri secara optimal. c. Mengupayakan terjadinya komunikasi dan kerja sama yang harmonis antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam rangka mengoptimalkan pendampingan terhadap peserta didik. d. Memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan nilai khususnya nilai- nilai Kristiani agar terbentuk watak baik, sikap jujur, adil, dan berbudi pekerti luhur. e. Membantu peserta didik agar memiliki kemampuan akademik yang memadai untuk bersaing dalam seleksi masuk perguruan tinggi. f. Mendampingi peserta didik agar mampu mengembangkan semangat persaudaraan sejati dengan melatih diri untuk mengelola perbedaan di antara mereka. g. Membantu peserta didik agar memiliki keterampilan khusus di luar akademik sehingga mampu ambil bagian dalam kehidupan bermasyarakat. h. Membantu peserta didik agar mampu ambil bagian dalam gerakan penegakan keadilan, perdamaian, dan penyelamatan lingkungan hidup.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 3 177

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 84

Hubungan bimbingan guru di kelas, minat belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswi kelas XI SMA Stella Duce 2.

0 0 116

Metode discovery untuk mengaktifkan dan meningkatkan prestasi siswa dalam belajar listrik dinamis kelas X di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 0 139

Penerapan metode pembelajaran role playing pada pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi siklus akuntansi : penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 1 221

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2.

1 4 188

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 0 82

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1 5 175

METODE DISCOVERY UNTUK MENGAKTIFKAN DAN MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM BELAJAR LISTRIK DINAMIS KELAS X DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA

0 0 137

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235