Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan SMA Stella Duce 2, Yogyakarta Sumber Daya Manusia SDM di SMA Stella Duce 2, Yogyakarta

53 3 Kegiatan ekstrakurikuler akan dieliminirdidrop apabila tidak memenuhi ketentuan jumlah minimal yang ditentukan pada saat awal kegiatan. 4 Apabila kegiatan tersebut tidak memenuhi ketentuan jumlah yang ditentukan, maka akan dijadikan wadahkomunitas bagi kegiatan pengembangan kreativitas siswi bukan ekstrakurikuler.

b. Ketentuan Khusus:

1 Siswi kelas X dan XI wajib mengikuti 1 pilihan kegiatan ekstrakurikuler selama 2 semester berturut-turut. 2 Siswi kelas XII wajib mengikuti 1 pilihan kegiatan ekstrakurikuler selama semeter ganjil. 3 Siswi hanya boleh mengikut maksimal 2 kegiatan ekstrakurikuler. 4 Prosentase kehadiran siswi minimal 75 dari seluruh tatap muka. 5 Siswi diberi kesempatan untuk ganti kegiatan ekstrakurikuler maksimal 2 minggu setelah kegiatan dimulai. 6 Daftar ekstrakurikuler yang telah ditulis pada blanko pendaftaran adalah data awal dan data tetap, maka jika sisiwi melakukan perubahan supaya memberitahu kepada pembina ekstrakurikuler. 7 Apabila sampai dengan tanggal 13 Agustus 2011, siswi tidak melakukan pembatalan keikutsertaan kepada pembina ekstrakurikuler, maka siswi tersebut tetap terdaftar sesuai data awal pada blanko pendaftaran, dan dianggap mengikuti kegiatan 54 ekstrakurikuler bidang tersebut. Meskipun sisiwi tidak pernah hadir dan pada penilaian akhir siswi akan diberi nilai E. Tabel 4.2 Daftar dan Jadwal Ekstrakurikuler NO. JENIS EKSTRA PESERTA HARI PEMBIMBING A BIDANG PENGEMBANGAN INTELEKTUAL 1 KIR Peserta kelas X, XI, dan XII Selasa Maria Pudyastuti Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 40 2 ESCD English Speaking and Debat Club Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 20 s.d. 40 Selasa 14.00 - 15.30 Rosalia Maharani P. 3 Jurnalistik dan Fotografi Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 40 Selasa 14.00 j - 15.30 B. Indah Setiasih B BIDANG PENGEMBANGAN SENI DAN SASTRA 1 Orkestra Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 50 Rabu 14.00 - 15.30 Wahyu Kurniawan Jumat 13.30 - 15.00 C.B. Tri Aryanto 2 Biola Dasar Peserta kelas X dan XI Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 40 Selasa 14.00 - 15.30 Ant. Jendra R., S.Pmus. 3 Flute, Cello, Gitar, Clarinet Peserta kelas X dan XI Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 50 Rabu 14.00 - 15.30 Ant. Jendra R., S.Pmus. 4 Bina Vokalia Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 50 Jumat 12.00 - 13.30 A. Hendrio-mogriefno 5 Teater Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 30 Rabu 14.00 - 15.30 Antonius Yogi Nugraha, S.Pd. C BIDANG PENGEMBANGAN OLAH FISIK DAN KETRAMPILAN 1 Basket Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 40 Rabu 15.30 - 17.00 Jumat 15.30 - 17.00 Merari Puay 55 2 Voli Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 30 Jumat 16.00 - 17.30 Dien Kadarini 3 Renang Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 60 Rabu + Kamis 15.30 - 17.00 Dien Kadarini 4 Dance Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 30 Selasa 14.00 - 15.30 Migdad bin Abad 5 Cheer Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 20 Sabtu 12.30 - 14.00 Apri Haryanto 6 Bulutangkis Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 40 Sabtu 12.00 - 13.30 Y. Himawan I. 7 Kaputrian Home Industry Peserta kelas X, XI, dan XII Jumlah peserta dibatasi 15 s.d. 30 Selasa, 14.00 - 15.30 Fl. Sri Wahyuni

E. Peraturan Akademik SMA Stella Duce 2, Yogyakarta

1. Sistem Penilaian

a. Aspek Penilaian

1 Aspek penilaian meliputi penilaian kognitif kecerdasan, aspek psikomotorik gerak, dan aspek afektif perasaan. 2 Setiap mata pelajaran memiliki perbedaan penilaian untuk aspek tersebut di atas.

b. Skala Penilaian

1 Nilai kognitif dan psikomotorik dinyatakan dalam angka bulat dengan rentang 0 – 100. 2 Nilai kriteria ketuntasan maksimal adalah 100. 3 Batas nilai Kriteria Ketentuan Minimal KKM untuk setiap mata pelajaran ditentukan oleh pengampu mata pelajaran yang bersangkutan dengan mempertimbangakan tingkat esensial materi, 56 tingkat kesulitan materi, sarana dan prasarana serta kemampuan peserta didik. 4 Nilai afektif dinyatakan dalam: Amat Baik 4, Baik 3, Cukup 2, Kurang 1.

c. Penilaian

1. Sistem penilaian mengacu pada Permendiknas RI, Nomor 20, Tahun 2007, untuk penilaian dalam rapor adalah dengan rumus sebagai berikut: Rapor Semester= 2 x NH + 1 x UTS + 1 x UAS 4 Rapor Mid Semester= 2 x NH + 1 x UTS 3 Keterangan: NH Nilai Harian merupakan rata-rata dari: a Tugas b Pertanyaan lisanQuiz c Ulangan harian d Praktikumresponsi 2. Nilai rapor untuk ranah afektif ditentukan dengan mempertimbangkan modus dari komulasi hasil tagihanpengamatan yang meliputi: a Kerajinan dalam mencapai kompetensi b Perhatian dalam mencapai kompetensi c Keaktifan siswa dalam mencapai kompetensi 57 d Ketepatan menyerahkan tugas e Kerapian tugas, dsb - Rata-rata 4: Amat baik - Rata-rata 3: Baik - Rata-rata 2: Cukup - Rata-rata 1: Kurang 3. Remedial a Siswa yang memiliki nilai di bawah KKM harus melakukan remidi. b Remidi berlaku untuk ulangan harian, tugas-tugas, praktikumresponsi, UTS dan UAS gasal pada SKKD tertentu yang belum tuntas. c Jika pada akhir semester gasal memiliki nilai akhir tidak tuntas, maka siswa diberi kesempatan untuk mencapai ketuntasan sampai akhir bulan Januari tahun pelajaran yang bersangkutan. d Tidak ada remedial untuk Ulangan Kenaikan Kelas UKK semester genap. e Batas waktu remidi ulangan harian, tugas-tugas, praktikumresponsi, dan UTS adalah satu minggu sebelum ulangan akhir semester bersangkutan dilaksanakan. f Nilai maksimal remidi sama dengan KKM. 58

2. Kriteria Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut: a. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang bersangkutan. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar semester genap, dengan pertimbangan seluruh SKKD yang belu tuntas pada semester ganjil, harus ditutaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan. Artinya, nilai kenaikan kelas harus tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung. Nilai kurang untuk menentukan kenaikan kelas merupakan akumulasi selama 1 tahun pelajaran. Tabel 4.3 Contoh Kenaikan Kelas X ke Kelas XI Nama siswa Semester Ganjil Semester Genap Kesimpulan A Matematika: tidak tuntas Matematika: tidak tuntas NAIK KELAS Biologi: tidak tuntas Biologi: tidak tuntas Bahasa Inggris: tidak tuntas Bahasa Inggris: tidak tuntas B Matematika: tidak tuntas Matematika: tidak tuntas TIDAK NAIK KELAS Biologi: tidak tuntas Biologi: tidak tuntas Bahasa Inggris: tidak tuntas Sejarah: tidak tuntas Keterangan: Siswa A memiliki 3 nilai kurang selama 1 tahun pelajaran, maka Naik Kelas. Sedangkan, Siswa B memiliki 4 nilai kurang selama 1 tahun pelajaran, maka Tidak Naik Kelas. b. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 tiga mata pelajaran. 59 c. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 tiga mata pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas program, atau yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal pada salah satu atau lebih mata pelajaran ciri khas program, yaitu: 1 Program IPA Fisika, Kimia, Biologi 2 Program IPS Geografi, Ekonomi, Sosiologi 3 Program Bahasa Anthropologi, Sastra Indonesia, dan Bahasa Jerman Dengan kata lain, siswa harus tuntas pada mata pelajaran ciri khas program pada semester gasal dan genap.

3. Penjurusan

a. Waktu penjurusan 1 Penentuan penjurusan Program Studi Ilmu Alam, Ilmu Sosial, dan Bahasa dilakukan mulai akhir semester 2, kelas X. 2 Pelaksanaan penjurusan Program Studi mulai di semester 1 kelas XI. b. Kriteria penjurusan Program Studi, meliputi: 1 Nilai akademik Tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran prasyarat Program Studi. Nilai akademik ditentukan dari nilai kognitif kecerdasan dan menjadi penentu utama penjurusan. Mata pelajaran prasyarat Program Studi adalah sebagai berikut. a Bahasa : Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Jerman. b IPA : Matematika, Fisika, Kimia, Biologi 60 c IPS : Ekonomi, Geografi, Sosiologi. 2 Minat peserta didik Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui angketkuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh guru BK dan wali kelas, atau cara lain yang dapat mendeteksi minat, dan bakat. 3 Tes potensi akademik a. Pindah jurusan Peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk masuk ke semua program, diberi kesempatan pindah jurusan apabila ia tidak cocok pada program semula atau tidak sesuai dengan kemampuan dan kemajuan belajarnya. Batas waktu untuk pindah program studi paling lambat 1 bulan. Catatan Khusus Penentuan Penjurusan: 1. Jika siswa naik kelas namun tidak memenuhi syarat masuk program studi Bahasa, IPA, dan IPS maka ditentukan sebagai berikut: Membandingkan sejarah nilai mata pelajaran prasyarat program studi siswa untuk mencari nilai prestasi yang lebih unggul guna menentukan jurusan. 2. Jika terjadi permasalahan yang tidak dapat diputuskan antara wali kelas dengan siswa dan orang tua, maka kebijakan ada di Kepala SekolahWakasek Kurikulum. 61

4. Kelulusan Kelas XII

Mengacu pada keputusan dari BSNPPeraturan MenteriDinas Pendidikan, maka kriteria kelulusan sebagai berikut. a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran estetika; dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. c. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. d. Lulus UN. Ketentuan Tambahan 1 Tidak ada kenaikan kelas percobaan. 2 Tidak ada pergantian atau pengubahan data nilai, jurusan program studi, dan naiktidak naik kelas di raport siswi yang pindah sekolah. 3 Tidak menerima siswa pindahan di kelas XII. 62 Tabel 4.4 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM NO MATA PELAJARAN KRITERIA KEUNTASAN MINIMAL KKM KELAS X KELAS XI KELAS XII BHS IPA IPS BHS IPA IPS 1 Pendidikan Agama 72 71 71 71 72 72 72 2 Kewarganegaraan 70 70 70 70 70 70 70 3 Bhs Sastra Indonesia 70 70 70 70 70 70 70 4 Bahasa Inggris 70 70 70 70 70 70 70 5 Matematika 65 70 70 70 70 70 70 6 Seni Budaya 75 75 75 75 75 75 75 7 Penjasorkes 70 70 70 70 70 70 70 8 Sejarah 70 70 70 70 70 70 70 9 Anthropologi - 70 - - 70 - - 10 Sastra Indonesia - 70 - - 70 - - 11 Geografi 68 - - 70 - - 70 12 Ekonomi 70 - - 70 - - 70 13 Sosiologi 70 - - 70 - - 70 14 Fisika 70 - 70 - - 70 - 15 Kimia 70 - 70 - - 70 - 16 Biologi 70 - 70 - - 70 - 17 Tek. Informasi Komp. 70 70 70 70 70 70 70 18 Bhs asingBhs Jerman 70 75 70 70 75 70 70 19 Ketrampilan - 65 - - 65 - - 20 Bahasa Jawa 60 60 60 60 60 60 60

F. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMA Stella Duce 2, Yogyakarta

1. Struktur Organisasi Sekolah

SMA Stella Duce 2 Yogyakarta merupakan salah satu sekolahan yang bernaung di bawah Yayasan Tarakanita yang dikelola oleh para Suster dari tarekat Carolus Borromeus CB. Sekolah ini memiliki personil yang cukup mendukung, seperti karyawan dan guru yang profesional dalam bidangnya. 63 Struktur organisasi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, terdiri dari satu orang kepala sekolah, kepala tata usaha, dan empat orang wakil kepala sekolah. Selain itu, guru-guru wali kelas turut berperan aktif sehingga semua aturan sekolah dapat terwujud dengan baik. Bagan 4.1 Struktur Organisasi Sekolah Keterangan: Garis Koordinasi

2. Wewenang dan Tanggung Jawab Masing-masing Unsur

a. Tim Struktural

1 Mencermati dan menganalisa kurikulum SMA untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah didasari Visi-Misi Yayasan Tarakanita dan Visi-Misi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta. KEPALA SEKOLAH TATA USAHA WAKASEK KURIKULUM WAKASEK KESISWAAN WAKASEK SAR-PRAS HUMAS GURU BIMBINGAN KONSELING SISWI 64 2 Memadukan kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan, BKS dan Yayasan untuk membuat Kalender Sekolah. 3 Menyusun program sekolah: Tahunan dan Semester. 4 Menyusun silabus pembinaan siswa bersama tim kesiswaan. 5 Menyusun laporan pelaksanaan program. 6 Menyusun pembagian tugas pokok dan tugas tambahan guru. 7 Merencanakan dan melaksanakan program sesuai bidang. 8 Menetapkan ketentuan yang berlaku di sekolah. 9 Menyelenggarakan pembinaan guru dan karyawan. 10 Melaksanakan supervisi untuk keperluan DP 3 Guru dan Karyawan. 11 Melaksanakan monitoring dan evaluasi sesuai dengan bidangnya.

b. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah: Sr. Fidelis Budiriastuti, CB, S.Pd. Tugas-tugas Kepala Sekolah, antara lain: menyusun perencanaan, mengorganisasikan kegiatan, mengarahkan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melakukan pengawasan, melaksanakan evaluasi kegiatan, menentukan kebijakan, mengadakan rapat, mengambil keputusan, mengatur proses pembelajaran, mengatur administrasi kantor, siswa, pegawai, perlengkapan, keuangan, mengatur OSIS, dan mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat. 65

c. Tata Usaha

Tugas-tugas Tata Usaha adalah: 1 melayani pembayaran SPPUUUASUN, 2 pembukuan, 3 penggajian guru dan karyawan, 4 menyusun program Tata Usaha Sekolah, 5 pembinaan dan pengembangan karier pegawai Tata Usaha Sekolah, 6 menyusun perlengkapan sekolah, dan 7 menyusun dan menyajikan data statistik sekolah, menilai hasil kerja staf-stafnya.

d. Wakasek Kurikulum

Wakasek Kurikulum: Dra. R. Tuti Ratnaningsih Tugas-tugasnya adalah: 1 mencermati dan menganalisa kurikulum SMA untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah didasari Visi-Misi Yayasan Tarakanita dan Visi-Misi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, 2 menyusun: - Program Pengajaran - Jadwal Pelajaran - Pelaksanaan Pelajaran Tambahan - Pelaksanaan Mid Semester, Ulangan Akhir Semester, dan Kenaikan Kelas - Pelaksanaan Latihan UjianPrediksi Ujian Akhir 66 3 menyusun kriteria kenaikan kelas dan penjurusan, 4 mengkoordinir pelaksanaan Ujian Nasional, 5 menerapkan kriteria kelulusan ketamatan sesuai ketentuan dari Dinas, 6 mengkoordinir pembuatan dan pembagian buku laporan pendidikanrapor, 7 mengkoordinir pengadaan berkas-berkas kelulusan Ijazah dan SKHUN, 8 mengkoordinir pengumpulan perangkat guru, 9 mengkoordinir tugas Tim Kurikulum, 10 mengkoordinir pelaksanaan Program Rintisan SSN, 11 mengkoordinir mahasiswa PPL, 12 mengkoordinir permintaan penelitian dari instansi lain, dan 13 bekerja sama dengan Wakasek Kesiswaan mengkoordinir para wali kelas dalam melaksanakan tugasnya.

e. Wakasek Kesiswaan

Wakasek Kesiswaan: Y. Himawan Indaryanto, S.Pd. Tugas-tugasnya adalah: 1 menyusun program dan jadwal pembinaan kesiswaan secara berkala, 2 menyusun prosedur pembinaan pengurus OSIS, 3 mendampingi pelaksanaan kegiatan siswa, 4 mengkoordinir pelaksanaan bimbingan dan pengendalian Tata Tertib Siswa, 5 mengkoordinir pelayanan studi lanjut kerja sama dengan BK, 67 6 mengkoordinir pelaksanaan dan pertanggungjawaban PSB, 7 mengkoordinir pelaksanaan dan pertanggungjawaban MOS, 8 mengkoordinir pembinaan lomba baik akademis maupun non akademis, 9 mengkoordinir kegiatan ekstrakurikuler, 10 melaksanakan pemilihan siswa berprestasi dan calon penerima bea siswa, 11 menganalisis data hasil seleksi siswa dan mutasi serta menyusun daftar kelas, 12 mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan kegiatan bersama Tim Kesiswaan, dan 13 bekerja sama dengan Waka Kesiswaan mengkoordinir para wali kelas dalam melaksanakan tugasnya.

f. Wakasek Sarana-prasarana dan Humas

Wakasek Sar-Pras Humas: Ax. Eko Suspriyatiningsih, S.Pd. Tugas-tugasnya adalah: 1. mengkoordinir kegiatan tim Promosi sekolah, 2. melaksanakan program kehumasan yang menyangkut: - relasi dengan orang tua siswa, - relasi dengan asrama dan pemilik kost, - relasi dengan gereja, - relasi dengan alumni, - relasi dengan instansi terkait, 68 3. mengkoordinir pelaksanaan kerja tim Majalah Sekolah, 4. mengkoordinir berbagi kegiatan sosial dan kekeluargaan, 5. monitoring pelaksanaan kerja tim buku tahunan kelas XII, 6. membantu kepala sekolah dalam menganalisis kesulitan keuangan siswa, 7. mengelola Digitalisasi Database, 8. menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana sekolah, 9. mengkoordinir pengadaan, pendayagunaan dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah, 10. membuat inventarisasi perlengkapa sekolah secara periodik, 11. mengkoordinir kegiatan kerumah tangga sekolah, 12. mengkoordinir dan mendampingi kerja TU dan karyawan PP, 13. mengkoordinir pengadaan dan pendistribusian seragam karyawan dan siswa, 14. mengkoordinir dan menyusun program kerja Tim Keindahan, Kebersihan, Kerindangan, Keamanan, Kesehatan, dan 15. mengatur pemakaian kendaraan sekolah dan transportasi insidental.

g. Bimbingan Konseling

Bimbingan Konseling di sekolah merupakan pemberian bantuan kepada siswa dalam upaya menemukan pribadi dengan mengenal lingkungannya serta dapat merencanakan masa depannya. Sasaran layanan BK adalah siswa usia remaja, karena pada masa-masa ini banyak terjadi perubahan yang ditimbulkan oleh pertumbuhan dan perkembangan fisik 69 serta psikis. Oleh karena itu, BK bertujuan membimbing dan mendampingi siswa dalam mengatasi gejolak yang terjadi di dalam dirinya serta membantu dan mengarahkan siswa dalam melihat dunia luar yang lebih nyata.

h. Wali Kelas

Tugas wali kelas: 1. bertanggung jawab atas penyelenggaraan administrasi kelas, antara lain: a denah tempat duduk siswa, b papan presensi siswa, c daftar pelajaran kelas, d daftar pengurus kelas dan pembagian tugas piket, 7 K, UKS, doa, dll, e buku presensi, f buku kegiatan pembelajaran tanda tangan buku kemajuan kelas, g tata tertib kelas, 2. memonitoring kemajuan belajar siswa, 3. membuat catatan khusus tentang siswa, 4. memeriksa presensi siswa dan menindaklanjuti bila terdapat masalah, 5. membuat dan membagikan laporan hasil belajar, 6. meminta pertimbangan guru bidang studi, guru BK dan unsur yang terkait untuk membina kemajuan siswa yang diampunya, 7. mengomunikasikan perkembangan siswa kepada orang tuawali, 70 8. bekerja sama dengan BK atau pihak terkait untuk melakukan home visit jika diperlukan, 9. menyusun program pendampingan kelas, dan 10. memberikan bimbingan pribadi atas refleksi siswa. Tabel 4.5 Daftar Wali Kelas Tahun Pelajaran 20112012 No. Kelas X Nama Wali Kelas 1 XA Ernani Astuti, S.Pd. 2 XB Dra. B. Ediningsih 3 XC Fx. Edi Susanto, S.Pd. 4 XD Dra. Fl. Sri Wahyuni No. Kelas X Nama Wali Kelas 1 XI Bahasa B. Indah Setiasih, S.Pd. 2 XI IPA Markus Rustanto, S.Pd. 3 XI IPS 1 Ant. Wiwik Krismawati, S.Sos. 4 XI IPS 2 B. Gunarso Sarwoko, S.Pd. 5 XI IPS 3 Y. Sugeng Yuwono, S.Pd. No. Kelas X Nama Wali Kelas 1 XII Bahasa Y. Endah Budiastuti 2 XII IPA Dra. Ant. Jarot Kaptono 3 XII IPS 1 Ch. Erni Yunitasari, S.Pd. 4 XII. IPS 2 Alb. Sutrisno, S.Pd.

i. Guru Piket

Tugas guru piket adalah membantu Kepala Sekolah dalam hal: 1 ketertiban sekolah, 2 menangani siswa yang terlambat, 3 menjaga pelaksanaan KBM selama pelajaran berlangsung, 4 membuat rekapitulasi presensi siswa pada hari yang bersangkutan, 5 memeriksa dan mengusahakan tanda tangan presensi guru pada hari yang bersangkutan, 71 6 mencatat guru yang tidak hadir ataupun izin keluar sekolah, 7 bekerja sama dengan satpam dalam menerima tamu, dan 8 menangani perizinan siswa yang meninggalkan sekolah pada saat KBM. Tabel 4.6 Daftar Guru Piket Tahun Pelajaran 20112012 No. Hari Nama Guru Piket 1 Senin Dra. Fl. Sri Wahyuni 2 Selasa B. Indah Setiasih, S.Pd. 3 Rabu M. Pudyastuti, S.Pd. 4 Kamis Dra. B. Ediningsih 5 Jumat Alb. Sutrisna, S.Pd. 6 Sabtu Dra. Dien Kadarini

G. Sumber Daya Manusia SDM di SMA Stella Duce 2, Yogyakarta

Sumber Daya Manusia di SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, saat ini berjumlah 46 orang, yang terdiri dari seorang kepala sekolah, 30 guru, dan 15 karyawan dengan rincian sebagai berikut. Tabel 4.7 Data Guru Tahun Pelajaran 20112012 No. Nama Tugas Mengajar 1 Sr. Fidelis Budiriastuti, CB, S.Pd. Matematika 2 Dra. R. Tuti Ratnaningsih Ekonomi 3 Dra. Y. Endah Budi A. Bahasa Jerman 4 Drs. Ant. Jarot Kaptono Fisika 5 Ant. Jendra raharja, S.Pmus. Seni Musik 6 Dra. Fl. Sri Wahyuni Biologi 7 Alb. Sutrisna, S.Pd. Sejarah Nasional 8 Y. Himawan I, S.Pd. Akuntansi 9 F.X. Edi Susanto, S.Pd. Penjaskes 72 10 Dra. B. Ediningsih Bahasa dan Sastra Indonesia 11 A. Wiwik Krismawati, S.Sos. Sosiologi Anthropologi 12 Y. Sugeng Y. S.Pd. Matematika 13 Markus Rustanto, S.Pd. Kimia Matematika 14 Ax. Eko Suspriyatiningsih, S.Pd. BK 15 Ernani Astuti, S.Pd. Kewarganegaraan Anthropologi 16 Otniel N. Jonathan, S.Pd., M.Hum. Bahasa Inggris 17 C. Erny Yunita Sari, S.Pd. Geografi 18 V. Siwi Sri Dinarti, S.Pd.

BK 19

Antonius Yogi Nugraha, S.Pd. Pendidikan Agama 20 Alb. F.X. Setiawan Wasito, S.Kom. Tek. I. K 21 B. Gunarso Sarwoko, S.Pd. Bahasa Inggris 22 B. Indah Setiasih, S.Pd. Bahasa Indonesia 23 Dra. Dien Kadarini Penjaskes 24 A.Y. Suharyono Bahasa Jawa 25 M. Pudyastuti, S.Pd. Bahasa Indonesia 26 Seta Nugraha, S.Pd. Ekonomi 27 Ag. Wuryanto Prihadmaja, S.Pd. Matematika 28 C. Heri Sulistiawan, S.Pd. Matematika 29 FX. Agus Historiyanto, S.Pd. Bahasa Inggris 30 Ign. Sumioto, S.Kar. Karawitan Tabel 4.8 Data Karyawan Tahun Pelajaran 2011 2012 No. Nama Tugas 1 Ag. Supriyanto Staff TU bagian Kesiswaan 2 E. Retno Susanti Staff TU bagian Keuangan 3 Christina W., S.E. Staff TU bagian Keuangan 4 Elisabeth Emy Setyawati, SH. Staff TU bagian Kepegawaian 5 Dra. M. Sri Samsiyatun Staff Perpustakaan 6 Dra. Lucia Sri Peni Budi Nuraeni Staff Perpustakaan 7 Akir Daldjiman Staff Perpustakaan 8 Y. Ery Bowo Petugas Jaga Malam 73 9 Margiyanto Satpam 10 F.X. Karman Pembantu Pelaksana PP 11 V. Andris Suryawan Pembantu Pelaksana PP 12 F.X. Kuswantoro Pembantu Pelaksana PP 13 Ant. Wijiatmoko Pembantu Pelaksana PP 14 Ant. Joko Purwanto Pembantu Pelaksana PP 15 Ign. Wagiran Laboran

H. Siswa SMA Stella Duce 2, Yogyakarta

Seluruh peserta didik SMA Stella Duce, 2 Yogyakarta, berjenis kelamin perempuan. Pada Tahun Pelajaran 20112012, jumlah siswi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, mengalami penurunan dari segi kuantitas. Kelas X terdiri dari empat kelas. Sementara itu, terdapat 5 kelas untuk kelas XI dan terdapat 4 kelas untuk kelas XII. Jumlah peserta didik seluruhnya ada 380 siswi yang terdiri atas 138 siswi kelas X, 130 siswi kelas XI, dan 112 siswi kelas XII. dengan perincian sebagai berikut. Tabel 4.9 Jumlah Siswi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta Tahun Pelajaran 20112012 Kelas Lokal Jumlah Total X A 36 siswi 138 siswi B 34 siswi C 34 siswi D 34 siswi XI Bahasa 28 siswi 130 siswi IPA 21 siswi 74 IPS 1 26 siswi IPS 2 27 siswi IPS 3 28 siswi XII Bahasa 25 siswi 112 siswi IPA 20 siswi IPS 1 34 siswi IPS 2 33 siswi Jumlah Total 380 siswi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, dikonsep sebagai “Indonesia Mini” di mana siswinya diharapkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini bertujuan agar siswi mampu mengenal dan berinteraksi dengan berbagai siswi dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Untuk itu sekolah menerapkan sistem pemerataan dalam seleksi penerimaan siswi baru, sehingga siswi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, tidak hanya didominasi oleh siswi yang berasal dari Yogyakarta. Sebagian besar siswi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, berasal dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta dan keseluruhannya tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. Karena itu, SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, menyediakan fasilitas asrama putri yang terletak di kompleks sekolah. Dengan demikian, konsep SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, sebagai “Indonesia Mini” tercapai. Kondisi perekonomian keluarga siswi SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, sebagian besar berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah, walaupun pada kenyataannya siswi yang berasal dari golongan ekonomi atas juga tidak sedikit yang menuntut ilmu di sekolah ini. 75

I. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA Stella Duce 2, Yogyakarta

1. Lingkungan Sekolah

SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, terletak di Jalan Dr. Sutomo No. 16, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta, dengan luas area sekitar 1556m 2 . Lokasinya berbatasan dengan Kompleks Asrama Putri Trenggono utara, SMP Kanisius Gayam barat, Kampung Mangkukusuman timur dan selatan. SMA Stella Duce 2 ini berjarak kurang lebih 200m dari jalan raya sehingga tidak terganggu oleh kebisingan lalu lintas. Sekolah ini memiliki bangunan yang cukup permanen dan kokoh, dan juga ditunjang suasana sekolah yang bersih, nyaman dan asri. Bangunan dan taman yang sungguh terawat begitu mendukung iklim belajar-mengajar yang kondusif. Keamanan bangunan sekolah ini cukup terjamin dengan adanya pagar sekolah yang kokoh. Keberadaan SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, ini juga didukung oleh asrama putri yang menampung 120 siswi, sehingga semakin memudahkan upaya pembinaan dan pendidikan siswi asrama.

2. Keadaan Sekolah

Dalam proses belajar-mengajar, SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, memiliki sarana dan prasarana pendukung seperti: a. 14 ruang kelas 4 ruang kelas X, 5 ruang kelas XI, dan 4 ruang kelas XII, namun 1 ruang kelas tidak terpakai b. 1 ruang kepala sekolah c. 1 ruang guru d. 1 ruang Tata Usaha TU 76 e. 2 ruang tamu f. 1 ruang perpustakaan g. 1 ruang Bimbingan dan Konseling BK h. 1 ruang Usaha Kesehatan Sekolah UKS i. 4 ruang Laboratorium 1 Laboratorium Kimia, 1 Laboratorium Biologi, 1 Laboratorium Fisika, dan 1 Laboratorium Bahasa j. 1 ruang komputer k. 1 ruang multimedia l. 1 kantin m. 1 ruang OSIS n. 2 gudang o. 1 ruang serba gunaaula p. 1 pendopo q. 13 toilet r. 2 tempat parkir guru dan siswi s. 1 asrama putri Secara keseluruhan, lingkungan fisik SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, sudah cukup mendukung dan memadai sebagai tempat yang digunakan untuk menuntut ilmu pengetahuan. SMA Stella Duce 2, Yogyakarta, memiliki lokasi yang cukup strategis karena mudah dijangkau oleh siswi yang akan menuntut ilmu di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 3 177

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 84

Hubungan bimbingan guru di kelas, minat belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswi kelas XI SMA Stella Duce 2.

0 0 116

Metode discovery untuk mengaktifkan dan meningkatkan prestasi siswa dalam belajar listrik dinamis kelas X di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 0 139

Penerapan metode pembelajaran role playing pada pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi siklus akuntansi : penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 1 221

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2.

1 4 188

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 0 82

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1 5 175

METODE DISCOVERY UNTUK MENGAKTIFKAN DAN MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM BELAJAR LISTRIK DINAMIS KELAS X DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA

0 0 137

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235