58
2. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut:
a. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas
yang bersangkutan. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar semester genap,
dengan pertimbangan seluruh SKKD yang belu tuntas pada semester ganjil,
harus ditutaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan. Artinya, nilai kenaikan kelas
harus tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung.
Nilai kurang untuk menentukan kenaikan kelas merupakan akumulasi selama 1 tahun pelajaran.
Tabel 4.3 Contoh Kenaikan Kelas X ke Kelas XI
Nama siswa
Semester Ganjil Semester Genap
Kesimpulan
A Matematika: tidak tuntas
Matematika: tidak tuntas NAIK
KELAS Biologi: tidak tuntas
Biologi: tidak tuntas Bahasa Inggris: tidak tuntas
Bahasa Inggris: tidak tuntas B
Matematika: tidak tuntas Matematika: tidak tuntas
TIDAK NAIK
KELAS
Biologi: tidak tuntas Biologi: tidak tuntas
Bahasa Inggris: tidak tuntas
Sejarah: tidak tuntas
Keterangan: Siswa A memiliki 3 nilai kurang selama 1 tahun pelajaran, maka Naik Kelas.
Sedangkan, Siswa B memiliki 4 nilai kurang selama 1 tahun pelajaran, maka
Tidak Naik Kelas.
b. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI, apabila yang bersangkutan
tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 tiga mata pelajaran.
59
c. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan
tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 tiga mata pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas program, atau yang bersangkutan tidak
mencapai ketuntasan belajar minimal pada salah satu atau lebih mata
pelajaran ciri khas program, yaitu:
1 Program IPA Fisika, Kimia, Biologi
2 Program IPS Geografi, Ekonomi, Sosiologi
3 Program Bahasa Anthropologi, Sastra Indonesia, dan Bahasa Jerman
Dengan kata lain, siswa harus tuntas pada mata pelajaran ciri khas program pada semester gasal dan genap.
3. Penjurusan
a. Waktu penjurusan
1 Penentuan penjurusan Program Studi Ilmu Alam, Ilmu Sosial, dan
Bahasa dilakukan mulai akhir semester 2, kelas X. 2
Pelaksanaan penjurusan Program Studi mulai di semester 1 kelas XI. b.
Kriteria penjurusan Program Studi, meliputi:
1 Nilai akademik
Tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran prasyarat Program Studi. Nilai akademik ditentukan dari nilai kognitif
kecerdasan dan menjadi penentu utama penjurusan. Mata pelajaran prasyarat Program Studi adalah sebagai berikut.
a Bahasa : Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Jerman.
b IPA : Matematika, Fisika, Kimia, Biologi