Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Sedangkan sampel adalah sebagai bagian dari populasi. Karena prinsip penelitian tindakan tidak untuk membuat generalisasi dengan alasan dampak perlakuan hanya terdapat pada subjek yang dikenai tindakan saja. Dengan kata lain hasil penelitian tindakan hanya berlaku bagi kasus yang akan diteliti. Maka dalam penelitian tindakan tidak mengenal populasi dan sampel Arikunto: 2006. Dalam hal ini, siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta berjumlah 26 siswi adalah responden sumber data sekaligus merupakan subjek penelitian ini.

E. Prosedur Penelitian

1. Kegiatan Pra Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu mengawali dengan kegiatan pra-penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keadaan kelas, situasi pembelajaran, metode pembelajaran guru. Kegaitan yang dilakukan yaitu mengadakan observasi terhadap situasi awal di dalam kelas yang mencakup observasi kegiatan guru, observasi kelas, dan observasi terhadap siswa. Setelah mengadakan kegiatan pra-penelitian, peneliti mengadakan penelitain di dalam kelas menggunakan model pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw 2. Pelaksanaan Penelitian a. Siklus pertama Kegiatan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau tatap muka di kelas meliputi: 1. Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa persiapan pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw, yang meliputi sebagai berikut. a Peneliti dan guru mengali data awal karakteristik siswa untuk memetakan para siswa berdasarkan kemampuan dan tingkat pemahaman kemudian membagi siswa secara heterogen menjadi kelompok-kelompok yang beranggotakan 3-4 orang. Beberapa perangkat yang disiapkan dalam tahap ini adalah: rencana pembelajaran dengan model pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw, soal latihan, lembar jawab, lembar observasi. b Peneliti menyusun instrumen untuk pengumpulan data, meliputi: 1 Lembar observasi kegiatan guru 2 Lembar observasi kegiatan siswa 3 Lembar observasi kegiatan kelas 4 Lembar observasi aktivitas siswa secara umum 2. Tindakan Pada tahap ini, sebelum diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw, guru melakukan pretest. Setelah itu dilaksanakan implementasi pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw sesuai dengan rencana tindakan dengan langkah-langkah sebagai berikut. a Penyajian Kelas Sebelum melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw, awal pembelajaran akan diawali guru menjelaskan materi. Penjelasan materi ini dapat dilakukan dengan metode ceramah, diskusi atau metode lainnya. Yang harus ditekankan dalam penyajian kelas ini adalah siswa harus benar-benar memahami materi yang disampaikan oleh guru. Penguasaan materi ini akan membantu siswa untuk bekerja dalam kelompok nantinya. b Kelompok team Di dalam kelompok masing-masing anggota membagi tugasnya masing–masing dalam hal yang mengambil pertanyaan, menjawab pertanyaan dengan mencari dan menulis jawaban, dan menyerahkan kembali pertanyaan. Sebelum kegaitan belajar kelompok dimulai, guru terlebih

Dokumen yang terkait

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 3 177

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 84

Hubungan bimbingan guru di kelas, minat belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswi kelas XI SMA Stella Duce 2.

0 0 116

Metode discovery untuk mengaktifkan dan meningkatkan prestasi siswa dalam belajar listrik dinamis kelas X di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 0 139

Penerapan metode pembelajaran role playing pada pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi siklus akuntansi : penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 1 221

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2.

1 4 188

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 0 82

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1 5 175

METODE DISCOVERY UNTUK MENGAKTIFKAN DAN MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM BELAJAR LISTRIK DINAMIS KELAS X DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA

0 0 137

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235