Analisis Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Sebelum Dan Sesudah

materi yang dijelaskan 6. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning teknik quick on the draw 26 7. Siswa aktif dalam membagi tugas dalam kelompok terutama tugas mengambil pertanyaan 16 8. Siswa aktif membahas soal pertanyaan di dalam kelompok 24 9. Siswa aktif mencari jawaban pada sumber pelajaran yang ada 24 10. Siswa aktif saling bertukar pikiran dan pendapat dalam kelompok 24 11. Siswa saling menghargai saran dan pendapat dari teman lain dalam kelompok 26 12. Siswa aktif menulis jawaban di lembar kertas terpisah dan membawa jawaban ke guru 15 13. Siswa aktif menyimpulkan pembelajaran 20 14. Siswa aktif melakukan evaluasi pembelajaran 20 15. Siswa aktif melakukan refleksi pembelajaran 26 Jumlah 345 Skor Maksimal 390 Persentase 88 Dari tabel 5.12 di atas menunjukkan bahwa siswa berpatisipasi dengan aktif ditandai dengan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran di dalam kelas dan sangat antusias selama model pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw ini. Dapat dilihat berdasarkan data observasi persentase aktivitas siswa siklus I pada tabel yaitu sebesar 88. Peningkatan aktivitas ini dikarenakan siswa merasa nyaman menggunakan model pembelajaran ini karena terdapat game dan proses pembelajaran bersama yang dapat membantu memudahkan mereka dalam memahami pembelajaran akuntansi terutama jurnal penyesuaian. Dari hasil yang diperoleh maka dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan aktivitas siswa sebelum tindakan dengan setelah tindakan siklus I. Tampak siswa lebih aktif bertanya, membagi tugas di dalam kelompok, aktif membahas soal-soal pertanyaan, saling bertukar pikiran dan pendapat dan mereka pun aktif dalam menyimpulkan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan refleksi pembelajaran. Berikut adalah analisisis perbandingan tingkat perkembangan aktivitas belajar pada siklus I. Tabel 5.12 Tabel Aktivitas Kegiatan Siswa No. Siswa Kondisi Awal Pra Penelitian Target Kondisi Akhir Siklus I Peningkatan 1. Hillary Deadinda Yolanda W. 1 5 11 10 2. Prisca Dewi Quen Vania 12 12 15 3 3. Agata Wilis Widya Anggrita 10 12 15 5 4. Ajeng Anggraeni Putri 10 12 15 5 5. Alvionita Patricia 10 12 15 5 6. Anastasia Yesi Jarnasih 10 12 15 5 7. Angela Dita Sari 10 12 15 5 8. Anggi Ninditasari 4 7 7 9. Apriluria 1 5 15 14 10. Astrid Chitya Andita 2 6 15 13 11. Aufrida Edith Herinda 1 5 10 9 12. Bernadeta Sari Dewi 4 7 7 13. Bernadeta Puspitasari 11 12 15 4 14. Briggita Opini Torricelli 3 7 13 10 15. C. Enmyninta Ginting 9 11 15 6 16. Chrisna Irawati 2 6 10 8 17. Christiana Antrasita Ardigrahanti 1 5 13 12 18. Christanti Nevita Sari 8 11 15 7 19. Christina Putri Damayanti 0 4 7 7 20. Christine Sinaga 2 6 7 5 21. Claudia Tessa Wijaya 1 5 8 7 22. Elia Kristanti 4 7 7 23. Fatriyanti 10 12 14 4 24. Fennie Karlina Rosario Tenau 8 11 15 7 25. Fransisca Ade Karunia Putri 8 11 15 7 26. Fransiska Arum Anggraini 11 15 15 4

C. Analisis Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Quick On The Draw 1. Deskripsi Data Analisis komparasi digunakan untuk mengetahui perkembangan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw. Untuk mengetahui tingkat perkembangan prestasi mereka dengan membandingkan hasil pretest dan postest atau hasil belajar siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw yang sudah dilaksanakan siswa. Pretest adalah test yang dilakukan sebelum menerapkan metode pembelajaran yang juga digunakan untuk mengukur tingkat prestasi belajar siswa. Berikut adalah tabel analisis perkembangan prestasi belajar siswa pada siklus I. Tabel 5.13 Peningkatan Hasil Belajar Siswa No. Nama Siswa Kondisi Awal Pretest Target KKM Kondisi Akhir Posttest Indikator Keberhasilan Selisih Ketuntasan Belajar Ya Tidak 1. Hillary Deadinda Yolanda W. 60 70 80 20 √ 2. Prisca Dewi Quen Vania 80 70 100 20 √ 3. Agata Wilis Widya Anggrita 60 70 100 40 √ 4. Ajeng Anggraeni Putri 60 70 100 40 √ 5. Alvionita Patricia 100 70 100 √ 6. Anastasia Yesi Jarnasih 100 70 80 -20 √ 7. Angela Dita Sari 80 70 80 √ 8. Anggi Ninditasari 70 60 60 √ 9. Apriluria 40 70 100 60 √ 10. Astrid Chitya Andita 60 70 80 20 √ 11. Aufrida Edith Herinda 40 70 80 40 √ 12. Bernadeta Sari Dewi 20 70 40 20 √ 13. Bernadeta Puspitasari 100 70 100 √ 14. Briggita Opini Torricelli 60 70 80 20 √ 15. C. Enmyninta Ginting 80 70 100 20 √ 16. Chrisna Irawati 60 70 80 20 √ 17. Christiana Antrasita Ardigrahanti 40 70 100 60 √ 18. Christanti Nevita Sari 100 70 80 -20 √ 19. Christina Putri Damayanti 40 70 60 20 √ 20. Christine Sinaga 20 70 40 20 √ 21. Claudia Tessa 20 70 60 40 √ Wijaya 22. Elia Kristanti 70 20 20 √ 23. Fatriyanti 60 70 100 40 √ 24. Fennie Karlina Rosario Tenau 60 70 80 20 √ 25. Fransisca Ade Karunia Putri 20 70 100 60 √ 26. Fransiska Arum Anggraini 80 70 100 20 √ Rata-rata 55,3 80,7 25,4 Tabel 5.13 menunjukkan hasil komparasi prestasi belajar siswa menggunakan hasil pretest dan posttest pada pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw . Dari 26 orang siswa kelas XI IPS 1, keseluruhan siswa berhasil mengalami peningkatan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar dapat dilihat adanya perubahan positif dari sebelum penerapan cooperative learning teknik quick on the draw dan setelah cooperative learning teknik quick on the draw . Pada saat sebelum penerapan model pembelajaran cooperative learning teknik quick on the draw berdasarkan hasil pretest, prestasi belajar siswa hanya menunjukkan rata-rata 55,3 sedangkan rata- rata setelah penerapan model cooperative learning teknik quick on the draw berdasarkan hasil posttest rata-ratanya adalah 80,7. Rata-rata peningkatan prestasi belajar siswa adalah 25,4. Dengan kata lain, secara keseluruhan siswa mengalami perubahan positif, maka seluruh siswa dapat dikatakan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap minat siswa selama melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning teknik quick on the draw dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.14 Instrumen Pengamatan Aktivitas Siswa Di Kelas Secara Umum No. Deskriptor YA TIDAK 1. Kelas terdiri dari banyak siswa dan kemampuan belajar dan asal-usul yang berbeda-beda √ 2. Ada sejumlah aturan yang ditaati oleh siswa √ 3. Siswa mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas yang diberikan √ 4. Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah didapatkan di dalam kelas sekolah √ 5. Belajar bersama di dalam kelompok terhambat dikarenakan ada beberapa siswa yang tidak ikut terlibat malas serta membuat kegaduhan di dalam kelas √ 6. Beberapa siswa hanya mengandalkan siswa lain dalam kerja kelompok √ 7. Para siswa tampak antusias dengan kerja kelompoknya √ 8. Para siswa berperan aktif dalam aktivitas selama pembelajaran berlansung √ 9. Banyak siswa yang bertanya kepada guru ketika menghadapi kesulitan √ 10. Sebagian besar siswa telah memiliki sumber referensi yang digunakan √ 11. Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi √ 12. Tujuan pembelajaran di dalam kelas tidak dapat dipahami dengan jelas √ 13. Kelas ini terdiri dari berbagai individu yang tidak saling mengenal satu sama lain dengan baik √

Dokumen yang terkait

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 3 177

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 84

Hubungan bimbingan guru di kelas, minat belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswi kelas XI SMA Stella Duce 2.

0 0 116

Metode discovery untuk mengaktifkan dan meningkatkan prestasi siswa dalam belajar listrik dinamis kelas X di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 0 139

Penerapan metode pembelajaran role playing pada pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi siklus akuntansi : penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 1 221

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2.

1 4 188

Deskripsi persepsi siswa tentang manfaat pelayanan bimbingan belajar pada siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 0 82

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1 5 175

METODE DISCOVERY UNTUK MENGAKTIFKAN DAN MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM BELAJAR LISTRIK DINAMIS KELAS X DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA

0 0 137

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235