Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Sedangkan satu alasan, yaitu promosi tidak menjadi alasan konsumen memilih Indomaret Jalan Demangan Baru 2. Analisis Regresi Linear Berganda Model Regresi Linear Berganda digunakan untuk menjawab hipotesis yaitu apakah keragaman produk, lokasi, harga, promosi, dan tempat nongkrong berpengaruh terhadap kepuasan konsumen di Indomaret Jalan Demangan Baru. Hasil analisis regresi linear berganda dapat diketahui dari tabel berikut ini : Tabel V.14 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Sumber: data primer yang diolah, 2013 Dari tabel di atas, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 7,349 + 0,197 + 0,563 + 0,211 + 0,168 - 0,018 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7.349 2.263 3.248 .002 Keragaman produk .197 .096 .160 2.068 .041 Lokasi .563 .101 .469 5.578 .000 Harga .211 .073 .245 2.888 .005 Promosi .168 .110 .117 1.530 .129 Tempat nongkrong -.018 .052 -.027 -.353 .725 a. Dependent Variable: Kepuasan 3. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas bebas , , , , terhadap variabel terikat Y secara bersama-sama. Berikut ini tabel hasil Uji F. Tabel V.15 Hasil Uji F Sumber: data primer yang diolah, 2013 Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut : a. Merumuskan hipotesis : keragaman produk, lokasi, harga, promosi dan tempat nongkrong secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. : keragaman produk, lokasi, harga, promosi dan tempat nongkrong secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 334.698 5 66.940 18.836 .000 a Residual 334.052 94 3.554 Total 668.750 99 a. Predictors: Constant, Keragaman Prod, Lokasi, Harga, Promosi, Tempat Nongkrong b. Dependent Variable: Kepuasan b. Menentukan . Berdasarkan Tabel F pada α = 5 diketahui bahwa nilai dengan dk pembilang = 5 dan dk penyebut = 94 adalah sebesar 2,311. c. Ketentuan kriteria pengujian yang digunakan dalam pengujian adalah sebagai berikut : 1 Jika ˂ maka diterima, artinya keragaman produk, lokasi, harga, promosi dan tempat nongkrong secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. 2 Jika ≥ maka diterima, artinya keragaman produk, lokasi, harga, promosi dan tempat nongkrong secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. d. Hasil pengujian adalah sebagai berikut : Nilai lebih besar dari , yaitu 18,836, maka ditolak dan menerima , yang artinya keragaman produk, lokasi, harga, promosi dan tempat nongkrong secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Maka konsumen akan merasa puas berbelanja di Indomaret Jalan Demangan Baru bila merasakan kombinasi yang sesuai dari 5 variabel keragaman produk, lokasi, harga, promosi dan tempat nongkrong. 4. Uji-t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi masing-masing variabel bebas , , , , secara sendiri-sendiri mempengaruhi variabel terikat Y. Pengujian signifikansi pengaruh secara sendiri dengan uji t dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menyusun hipotesis : keragaman produk secara sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. : keragaman produk secara sendiri berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. : lokasi secara sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. : lokasi secara sendiri berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. : harga secara sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. : harga secara sendiri berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. : promosi secara sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. : promosi secara sendiri berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. : tempat nongkrong secara sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. : tempat nongkrong secara sendiri berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. b. Menentukan nilai t tabel . Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan df n-k-1 = 100 – 5 – 1 = 94 pada α = 5, diperoleh nilai t tabel = 1,985. c. Ketentuan kriteria pengujian yang digunakan dalam pengujian t hitung adalah sebagai berikut : jika - t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel α = 0,05; n-2, maka H diterima dan H a ditolak. jika t hitung t tabel atau - t hitung - t tabel α = 0,05; n-2, maka H ditolak dan H a diterima. d. Kesimpulan dalam pengujian t hitung adalah sebagai berikut : 1 Nilai t hitung variabel keragaman produk sebesar 2,068 lebih besar dari t tabel , maka ditolak dan diterima, artinya variabel keragaman produk secara sendiri berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, hal itu berarti semakin lengkap kategori produk, variasi produk, dan berkualitas produk yang dijual maka semakin tinggi kepuasan konsumen dan sebaliknya. 2 Nilai t hitung variabel lokasi sebesar 5,578 lebih besar dari t tabel , maka ditolak dan diterima, artinya variabel lokasi secara sendiri berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, hal itu berarti semakin mudah lokasi indomaret untuk diakses, semakin jelas papan nama Indomaret, semakin aman akses masuk dan keluar Indomaret, semakin gampang dan aman parkir di Indomaret maka semakin tinggi kepuasan konsumen dan sebaliknya. 3 Nilai t hitung variabel harga sebesar 2,888 lebih besar dari t tabel , maka ditolak dan diterima, artinya variabel harga secara sendiri berpengaruh psitif terhadap kepuasan konsumen, hal itu berarti semakin sesuai label harga dengan item barang, semakin konsisten melakukan potongan harga untuk barang-barang tertentu, semakin jelas label harga yang ditempel, semakin berkualitas barang yang dijual maka semakin tinggi kepuasan konsumen dan sebaliknya. 4 Nilai t hitung variabel promosi sebesar 1,530 lebih kecil dari t tabel , maka diterima dan ditolak, artinya variabel promosi secara sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, hal itu berarti semakin mudah dimengerti informasi promosi, semakin menarik informasi promosi, semakin positif informasi promosi, semakin dapat dipercaya informasi dari promosi maka tidak semakin tinggi atau rendah tingkat kepuasan konsumen dan sebaliknya. 5 Nilai t hitung variabel tempat nongkrong sebesar -0,353 lebih besar dari - t tabel , maka diterima dan ditolak, artinya variabel tempat nongkrong secara sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, hal itu berarti semakin bersih, semakin nyaman, semakin leluasa penataan meja dan kursi, semakin lancar koneksi hot-spot, semakin praktis tempat nongkrong maka tidak semakin tinggi atau rendah tingkat kepuasan konsumen dan sebaliknya. 5. Analisis Determinasi R² Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Jika nilai koefisien determinasi R² sama dengan nol, maka variabel bebas yang digunakan dalam penelitian tidak menjelaskan sedikitpun perubahan-perubahan yang terjadi pada variabel terikat. Sebaliknya apabila nilai koefisien determinasi R² sama dengan 1, maka variabel bebas yang digunakan dalam penelitian mempengaruhi perubahan-perubahan pada variabel terikat secara sempurna atau variabel bebas dapat menjelaskan 100 perubahan variabel terikat. Tabel V.16 Hasil Analisis Determinasi Sumber: data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan tabel V.16 di atas dapat diketahui, bahwa nilai koefisien determinasi R² sebesar 0,500. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelima variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu keragaman produk, lokasi, harga, promosi dan tempat nongkrong mampu menjelaskan perubahan yang terjadi pada kepuasan konsumen sebesar 0,500 atau 50,0., sedangkan sisanya sebesar 50 dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.

E. Pembahasan

Berdasarkan dua tehnik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu Analisis Cochran Q-Test dan Analisis Regresi Linier Berganda, maka penulis membagi pembahasan menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut : Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .707 a .500 .474 1.885 2.011 a. Predictors: Constant, Keragaman produk, lokasi, harga, promosi, tempat nongkrong. b. Dependent Variable: Kepuasan. 1. Pembahasan Analisis Cochran Q-Test Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis Cochran Q-Test, diketahui bahwa yang menjadi alasan konsumen memilih Indomaret Jln. Demangan Baru adalah keragaman produk, lokasi, harga, tempat nongkrong. Berdasarkan hasil penelitian, konsumen menyukai convenience store yang menyediakan kategori produk, variasi ukuran produk, dan kualitas produk dengan lengkap. Ketika konsumen akan berbelanja di suatu convenience store, mereka berharap produk mereka butuhkan tersedia. Menurut Bob Foster dalam http:www.docstoc.comdocs73872468 Pedagang eceran harus memutuskan keluasan dan kedalaman ragam produk, pelanggan akan tertarik dengan kualitas produk serta rentang produk. Lokasi Indomaret yang mudah diakses, mudah ditemukan di daerah pemukiman, dan tersedianya tempat parkir yang aman membuat konsumen memilih Indomaret sebagai tujuan berbelanja kebutuhan sehari-sehari. Utami 2008:61 mengemukakan aksesibilitas, visibilitas, tempat parkir merupakan masalah-masalah yang membuat lokasi tertentu memiliki daya tarik secara spesifik. Dengan adanya diskon, label harga yang jelas, serta harga produk yang sesuai dengan kualitas produk yang dijual membuat konsumen memilih Indomaret Jalan Demangan Baru sebagai tujuan bebelanja. Dengan adanya diskon, konsumen akan lebih hemat berbelanja. Menurut Utami 2008:104 terdapat beberapa aktivitas yang dapat mendukung dibangunnya reputasi harga bagi sebuah ritel. Aktivitas-aktivitas tersebut, yaitu: a. Everyday shelf price, Reputasi harga yang baik akan terbangun jika ritel sangat memperhatikan perubahan harga untuk setiap item yang dijual dalam rak. b. Promotional price, Secara konsisten melakukan promosi harga untuk item-item barang dagangan tertentu. c. Per unit prices, Ritel harus mengkomunikasikan harga per unit item barang dagangan pada pelanggan. d. Know value item prices, Pemahaman pelanggan terhadap nilai item barang dagangan akan sangat membantu dalam memahami penetapan harga oleh ritel terhadap item barang dagangan tersebut. Tersedianya tempat nongkrong menjadi salah satu alasan konsumen memilih Indomaret Jalan Demangan Baru, karena gaya hidup masyarakat jaman sekarang khususnya para remaja yang suka berkumpul bersama teman-teman untuk meluangkan waktu dan menghilangkan stress. Pengelola minimarket Indomaret, PT Indomarco Prismatama mengakui format minimarket tidak cukup untuk mengakomodir keinginan masyarakat umum termasuk segmen keluarga. Namun segmen pelajar, mahasiswa dan pasangan muda ternyata menginginkan format toko yang sekaligus menjadi tempat berkumpul sumber: http:finance.detik.comread2012013015251418295464saingi-7- eleven-indomaret-ekspansi-100-convenience-store. Hal itu sesuai dengan profil responden yang telah dikemukakan di Bab 5, yaitu responden terbanyak adalah mahasiswa 70 dan pelajar 16, yang umumnya sering berkumpul sambil mengakses internet. Promosi tidak menjadi alasan konsumen memilih Indomaret Jln. Demangan Baru karena pada umumnya konsumen yang datang ke Indomaret tidak mengutamakan informasi yang ada dalam brosur yang disebarkan, mereka akan berbelanja ketika persediaannya habis. Walaupun ada atau tidaknya informasi dari brosur, konsumen akan tetap membeli barang yang dijual, karena barang tersebut merupakan kebutuhan sehari- hari. 2. Pengaruh Secara Bersama-sama Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pengaruh secara bersama dengan uji F, diketahui keempat variabel bebas yaitu keragaman produk, lokasi, harga, promosi, dan tempat nongkrong secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat yaitu kepuasan konsumen, yang berarti bahwa kelima variabel bebas tersebut, saling mendukung satu sama lain terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada kepuasan, bila salah satu dari lima variabel bebas itu tidak ada maka tidak dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Hal ini dikarenakan keragaman produk, lokasi, harga, promosi, dan tempat nongkrong merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen apabila membeli produk di suatu convenience store seperti di Indomaret Jalan Demangan Baru. Jika tidak terjadi kombinasi yang sesuai maka konsumen akan merasa kecewa dan pindah ke toko lain. 3. Pengaruh Secara Sendiri a. Keragaman Produk Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pengaruh secara sendiri dengan uji-t, diketahui nilai t hitung variabel keragaman produk 2,068 lebih besar dari nilai t tabel 1,985, artinya variabel keragaman produk berpengaruh signifikan secara sendiri terhadap variabel terikat yaitu kepuasan konsumen. Semakin lengkap macam produk, merek produk, ukuran produk, dan kualitas produk yang disediakan maka konsumen akan semakin puas. Utami 2006 : 57 mengemukakan bahwa keragaman produk yang dijual merupakan salah satu unsur yang digunakan ritel dalam memuaskan konsumen. Sebagai sebuah convenience store, barang-barang yang dijual di Indomaret sangat lengkap, seperti: makanan ringan, makanan instant, minuman bersoda, minuman energi, alat-alat tulis, obat-obatan, produk kecantikan, peralatan mandi, rokok, beras, telur, dll. b. Lokasi Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pengaruh secara sendiri dengan uji-t, diketahui nilai t hitung variabel lokasi 5,578 lebih besar dari t tabel 1,985, artinya variabel lokasi berpengaruh signifikan secara sendiri terhadap variabel terikat yaitu kepuasan konsumen. Konsumen di Indomaret merasa puas dengan lokasi Indomaret yang mudah diakses dan tersedianya tempat parkir yang aman dan memadai. Menurut Prakash Gupta dalam http:vibizmanagement.comjournalindekscategorysales_marketing 175140 salah satu hal yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pada toko ritel adalah kemudahan akses dalam mencapai toko ritel. Lokasi Indomaret mudah diakses karena berada tepat di pinggir jalan. Indomaret juga memiliki tempat parkir yang cukup luas untuk menampung sepeda motor para konsumen yang kebanyakan adalah mahasiswa dan pelajar. c. Harga Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pengaruh secara sendiri dengan uji-t, diketahui nilai t hitung variabel harga 2,888 lebih besar dari t tabel 1,985, artinya variabel harga berpengaruh signifikan secara sendiri terhadap variabel terikat yaitu kepuasan konsumen. Penentuan harga yang sesuai dengan kualitas produk, serta diskon yang diberikan pada produk-produk tertentu membuat para konsumen yang berbelanja di Indomaret merasa puas. Utami 2006 : 57 mengemukakan bahwa harga merupakan salah satu unsur yang digunakan ritel dalam memuaskan konsumen. Indomaret melakukan beberapa strategi seperti berikut ini :

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh lokasi, harga, promosi dan customer service terhadap citra minimarket indomaret (studi kasus pada Minimarket Indomaret di wilayah Bintaro Permai Jakarta Selatan)

5 31 145

PENGARUH HARGA, PROMOSI, LOKASI, KELENGKAPAN PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi, Kelengkapan Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Empiris Pada Konsumen Indomaret di Kabupaten Karanganyar).

0 4 15

PENGARUH HARGA, PROMOSI, LOKASI, KELENGKAPAN PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi, Kelengkapan Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Empiris Pada Konsumen Indomaret di Kabupaten Karanganyar).

0 6 15

PENDAHULUAN Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi, Kelengkapan Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Empiris Pada Konsumen Indomaret di Kabupaten Karanganyar).

0 3 6

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi, Kelengkapan Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Empiris Pada Konsumen Indomaret di Kabupaten Karanganyar).

2 21 5

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PRODUK NATASHA SKIN Analisis Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Produk Natasha Skin Care Di Solo.

0 0 14

Persepsi konsumen pada produk, harga, tempat dan promosi wardah.

0 6 92

Pengaruh keragaman produk, lokasi, harga, promosi, tempat nongkrong terhadap kepuasan konsumen : studi kasus pada konsumen Indomaret di Jalan Demangan Baru, Yogyakarta - USD Repository

0 1 150

Pengaruh harapan, kualitas produk dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Circle K Demangan Baru Yogyakarta - USD Repository

0 1 156

Perbedaan tingkat kepuasan konsumen Indomaret dan Alfamart (studi kasus pada Indomaret dan Alfamart Pringgodani Jalan Demangan Baru Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) - USD Repository

0 0 130