Za2 = nilai uji dengan tingkat signifikan 5 Za2 = 1,96
e = tingkat kesalahan yang ditolerir 10
p =
proporsi populasi
yang diinginkan
mempunyai karakteristik tertentu
q = 1-p = proporsi yang diinginkan mempunyai mempunyai karakteristik tertentu
p.q = jika p dan q tidak diketahui maka dapat diganti dengan 0,25 berdasarkan perhitungan rumus tersebut dihasilkan jumlah sampel n
harus lebih besar dari 96 dan agar memudahkan perhitungan maka dibulatkan menjadi 100 sampel responden.
F. Teknik Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Non-random Sampling yaitu teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik
penentuan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu, yaitu pelajar,
mahasiswa, dan pegawai swastanegeri yang pernah berbelanja di Indomaret Jalan Demangan Baru Yogyakarta dan menggunakan tempat nongkrong.
Berdasarkan pengamatan terhadap dua hal, yaitu jenis produk yang dijual Indomaret dan karakteristik pengunjung yang datang ke Indomaret Jalan
Demangan Baru Yogyakarta, maka peneliti mengidentifikasi dalam pengambilan sampel dengan syarat responden usia berminimum 15 sampai
dengan 30 tahun karena biasanya responden dengan umur tersebut adalah pelajar, mahasiswa, dan pegawai swastanegeri.
G. Sumber Data
1. Data Primer Data primer yaitu data yang dikumpulkan oleh individu sendiri. Data
primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah hasil kuesioner yang disebarkan kepada konsumen.
2. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan oleh pihak lain. Data
sekunder dapat berupa laporan penjualan dari pemasok, informasi tentang tren sosial dan gaya hidup yang penting dari salah satu lembaga survey,
sejarah, gambaran umum toko.
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu : 1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada responden yang
berhubungan dengan kepuasan konsumen terhadap atribut yang dimiliki sebuah ritel.
2. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mempelajari objek
yang akan diteliti dari artikel yang diambil di internet tentang strategi- strategi pemasaran yang dilakukan sebuah ritel.
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan alat
ukurinstrumen penelitian dalam mengukur suatu hal yang hendak didapatkan dari penggunaan instrumen tersebut Nugroho, 2011:23.
Menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Pengukuran atau pengujian validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara nilai dari
tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui seberapa besar masing-masing sumbangan item pertanyaan
terhadap skor total.
Dimana : = Koefisien korelasi antara X dan Y product moment
X = Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden
Y = Total butir dari jawaban responden ∑X = Jumlah skor butir
∑XY = Jumlah hasil kali antara X dan Y
N = Banyaknya sampel uji coba Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya
adalah sebagai berikut : a. Jika
≥ dengan taraf keyakinan 95 , maka instrumen
tersebut dikatakan valid. b. Jika
dengan taraf keyakinan 95 , maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur seberapa besar suatu instrumen
penelitian dapat dipercaya dan digunakan sebagai alat pengumpul data Nugroho, 2011:27. Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar
sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil tetap akan sama. Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha, suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila memiliki nilai
Cronbach’s Alpha sama dengan atau lebih besar dari 0,6. Rumus Cronbach’s Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang
skor nya bukan 1 dan 0, misalnya kuesioner atau soal bentuk uraian. Rumus Cronbach’s Alpha:
J. Tehnik Analisis Data
1. Analisis Cochran Q-test Analisis Cochran Q-test digunakan untuk menjawab rumusan masalah
yang pertama, yaitu untuk mengetahui diantara keragaman produk, lokasi, harga, promosi, dan tempat nongkrong mana yang menjadi alasan pemilihan
Indomaret Jalan Demangan Baru. Uji Cochran digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel berpasangan apabila datanya berbentuk nominal
atau ordinal dan frekuensi dikotomi atau berbagi dua. Uji Cochran memberikan metode untuk menguji apakah k himpunan frekuensi atau proporsi
berpasangan saling berbeda secara signifikan. Uji berpasangan dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata antara satu
sampel dengan sampel yang lain berbeda secara signifikan atau tidak. Jawaban dari penelitian ini berbentuk “YA” atau “TIDAK”, akan menyebar secara