sendiri terhadap variabel terikat yaitu kepuasan konsumen. Konsumen di Indomaret merasa puas dengan lokasi Indomaret yang mudah
diakses dan tersedianya tempat parkir yang aman dan memadai. Menurut
Prakash Gupta
dalam http:vibizmanagement.comjournalindekscategorysales_marketing
175140 salah satu hal yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pada toko ritel adalah kemudahan akses dalam mencapai toko ritel. Lokasi
Indomaret mudah diakses karena berada tepat di pinggir jalan. Indomaret juga memiliki tempat parkir yang cukup luas untuk
menampung sepeda motor para konsumen yang kebanyakan adalah mahasiswa dan pelajar.
c. Harga Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pengaruh secara sendiri
dengan uji-t, diketahui nilai t
hitung
variabel harga 2,888 lebih besar dari t
tabel
1,985, artinya variabel harga berpengaruh signifikan secara sendiri terhadap variabel terikat yaitu kepuasan konsumen. Penentuan
harga yang sesuai dengan kualitas produk, serta diskon yang diberikan pada produk-produk tertentu membuat para konsumen yang berbelanja
di Indomaret merasa puas. Utami 2006 : 57 mengemukakan bahwa harga merupakan salah satu unsur yang digunakan ritel dalam
memuaskan konsumen. Indomaret melakukan beberapa strategi seperti berikut ini :
1 Harga heboh, adalah promosi mingguan yang memberikan harga sangat murah untuk produk-produk kebutuhan sehari-hari.
2 Super hemat, adalah leaflet edisi dua mingguan yang mempromosikan produk-produk dengan harga hemat sebagai
panduan bagi konsumen untuk belanja hemat. 3 Promosi bulan ini, adalah promosi bulanan atas produk tertentu
dalam bentuk pemberian hadiah langsung atau potongan harga. d. Promosi
Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pengaruh secara sendiri dengan uji-t, diketahui nilai t
hitung
variabel promosi 1,530 lebih kecil dari t
tabel
1,985, artinya variabel promosi tidak berpengaruh signifikan secara sendiri terhadap variabel terikat yaitu kepuasan
konsumen. Promosi yang dilakukan Indomaret melalui brosur tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, karena pada
umumnya konsumen Indomaret kurang suka membaca brosur yang disebarkan oleh Indomaret. Konsumen yang datang biasanya hanya
ingin belanja ketika persediaan mereka habis dan biasanya konsumen membeli dalam partai kecil.
e. Tempat Nongkrong Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pengaruh secara sendiri
dengan uji-t, diketahui nilai t
hitung
variabel tempat nongkrong -0,353 lebih besar dari -t
tabel
-1,985, artinya variabel tempat nongkrong tidak berpengaruh signifikan secara sendiri terhadap variabel terikat
yaitu kepuasan konsumen. Hal ini dikarenakan pada umumnya konsumen yang sebagian besar adalah mahasiswa dan pelajar
menggunakan fasilitas tempat nongkrong sudah cukup senang bila bisa berkumpul dengan teman-temannya, tanpa memperhatikan kebersihan,
penataan meja dan kursi, serta hotspot yang disediakan. Berdasarkan pengamatan, konsumen mengakses internet hanya sambil lalu saja,
mereka akan lebih memilih warnet atau menggunakan modem sendiri untuk mengakses internet dalam rangka kebutuhan mereka seperti
men-download musik atau data lain yang memerlukan akses cepat dan nyaman dalam jangka waktu yang relatif lama sekaligus memerlukan
privacy.
93
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji analisis Cochran Q-test, dapat dimpulkan bahwa dari lima alasan keragaman produk, lokasi, harga, promosi, tempat
nongkrong yang diteliti ditemukan bahwa alasan konsumen memilih Indomaret Jalan Demangan Baru adalah keragaman produk, lokasi, harga, dan
tempat nongkrong. Sedangkan promosi tidak menjadi alasan konsumen memilih Indomaret Jalan Demangan Baru.
Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pengaruh secara sendiri-sendiri dengan Uji-t, dapat dimpulkan bahwa dari lima variabel keragaman produk,
lokasi, harga, promosi, tempat nongkrong yang diteliti, ditemukan bahwa hanya 3 variabel yang berpengaruh secara sendiri terhadap kepuasan
konsumen, yaitu variabel keragaman produk, lokasi, dan harga. Sedangkan variabel promosi dan tempat nongkrong secara sendiri-sendiri tidak
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pengaruh simultan dengan uji-F
dapat disimpulkan bahwa, kelima variabel bebas, yaitu keragaman produk, lokasi, harga, promosi, tempat nongkrong secara bersama-sama berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, penulis dapat memberikan beberapa saran bagi pihak perusahaan atau bagi pihak lain yang terkait dengan
pemasaran produk dan juga bagi peneliti selanjutnya. Saran tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Bagi perusahaan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada 3 variabel produk,
lokasi, dan harga yang menjadi alasan memilih Indomaret Jalan Demangan Baru sekaligus berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Maka penulis menyarankan agar item-item yang terkait dengan 3 variabel itu yang dinilai konsumen masih rendah untuk ditingkatkan lampiran 2
halaman 111, yaitu: a. Item variabel keragaman produk yang memiliki skor rata-rata paling
rendah adalah kategori produk makanan, minuman, alat tulis, bahan pokok, obat-obatan bebas sebesar 3,47. Menurut pengamatan hal ini
terjadi karena ketika konsumen ingin mencari kategori produk tertentu tapi ternyata tidak tersedia. Maka dari itu, peneliti menyarankan
kepada pihak Indomaret agar melengkapi kategori produk yang dijual dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang berbelanja.
b. Item variabel lokasi yang memiliki rata-rata skor paling rendah adalah tempat parkir gampang dan aman sebesar 3,38. Menurut pengamatan
hal ini terjadi karena ketika konsumen yang datang ingin memarkirkan kendaraannya mengalami kesulitan yang disebabkan karena konsumen
lain memarkirkan kendaraannya tidak rapi. Maka dari itu, peneliti menyarankan kepada pihak Indomaret agar memberikan garis tanda
pembatas parkir untuk setiap konsumen yang ingin parkir kendaraan di halaman parkir.
c. Item variabel harga yang memiliki nilai rata-rata paling rendah adalah konsisten melakukan diskon untuk barang-barang tertentu sebesar
2,95. Menurut pengamatan hal ini terjadi karena pihak Indomaret sudah jarang melakukan diskon untuk barang-barang tertentu,
misalnya pihak Indomaret melakukan diskon ketika hari raya saja. Maka dari itu peneliti menyarankan agar pihak Indomaret lebih sering
lagi melakukan diskon untuk barang-barang tertentu. Berdasarkan hasil penelitian ada satu variabel, yaitu promosi, yang
tidak menjadi alasan konsumen memilih Indomaret Jalan Demangan Baru sekaligus tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, tetapi bila
dikombinasikan dengan variabel lain keragaman produk, lokasi, harga, tempat nongkrong berpengaruh secara bersama terhadap kepuasan
konsumen. Maka
penulis menyarankan
agar promosi
tetap diselenggarakan tetapi tidak perlu terlalu diprioritaskan.
Berdasarkan hasil penelitian ada satu variabel, yaitu tempat nongkrong, yang menjadi alasan konsumen memilih Indomaret Jalan
Demangan Baru, tetapi tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, tetapi bila dikombinasikan dengan variabel lain keragaman produk,
lokasi, harga, promosi berpengaruh secara bersama terhadap kepuasan
konsumen Maka penulis menyarankan agar tempat nongkrong tetap diselenggarakan tetapi penataan tempat nongkrong tidak perlu terlalu
diprioritaskan. 2. Bagi penelitian selanjutnya
Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel bebas yaitu keragaman produk, lokasi, harga, promosi dan tempat nongkrong secara bersama-
sama berpengaruh sebesar 50 terhadap variabel terikat yaitu kepuasan konsumen di Indomaret Jalan Demangan Baru, Yogyakarta, sedangkan
50 dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Maka sebaiknya peneliti berikutnya menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi
kepuasan konsumen di Indomaret Jalan Demangan Baru, Yogyakarta, misalnya: kualitas layanan, suasana toko, desain toko. Namun apabila
peneliti berikutnya berniat menggunakan variabel yang sama dengan variabel-variabel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini
sebaiknya peneliti berikutnya menggunakan indikator-indikator yang berbeda atau lebih lengkap.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis menyadari akan adanya keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu dalam
penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh dari responden karena kemungkinan keterbatasan kemampuan responden
memahami isi pertanyaan dan ketidakjujuran responden dalam menjawab
kuesioner. Apabila hal itu terjadi maka temuan dalam penelitian ini tidak sepenuhnya tepat sehingga perlu dilengkapi dengan data lain ketika ingin
digunakan untuk pengambilan keputusan.
98
DAFTAR PUSTAKA
Engel, James F dan Roger D Blackwel. 1995. Perilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jakarta: Binarupa Aksara.
Kotler, Philip. 1996. Manajemen Pemasaran. Edisi Keenam. Jilid I. Alih Bahasa Jaka Wasana . Jakarta: Erlangga.
___________. 1997. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid I. Jakarta: Prehallindo.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Keduabelas: Jilid 1. alih bahasa, Bob Sabran . Jakarta : Erlangga.
_______________________________. 2004. Dasar-dasar Pemasaran. Alih Bahasa, Alexander Sindoro. Jakarta: Indeks.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid 1. Alih Bahasa, Bob Sabran . Jakarta: Erlangga.
__________________________________. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid 2. Alih Bahasa, Bob Sabran . Jakarta: Erlangga.
Ma’ruf, Hendri. 2006. Pemasaran Ritel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Nugroho, Yohanes Anton. 2011.
It’s Easy Olah Data Dengan SPSS. Yogyakarta : Skripta Media Creative
Pamudhar, Britha Okni. 2011. Pengaruh Kualitas Layanan, Keragaman Produk, dan Suasana Toko terhadap Kepuasan Konsumen. Yogyakarta : Universitas
Sanata Dharma
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD. Bandung:
ALFABETA Tjiptono, Fandy. 2000. Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer.
Jakarta: Penerbit Andi Offset. _____________. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.
Utami, Christina W. 2006. Manajaemen Ritel. Jakarta : Salemba Empat. ________________.2008. Strategi Pemasaran Ritel. Jakarta : Indeks